Setelah Kelahiran Kembali, Aku Terjerat dengan Sang Tiran [BL]

Chapter 23

Untuk sesaat, Chi Fang merasa seperti seorang anak berandal yang sedang menipu seorang anak gadis, sehingga 'anak gadis' itu memiliki telinga merah panas, tangannya sedikit gemetar, dan dia mengumpulkan keberanian untuk mengambil inisiatif untuk mengajak bermain si berandalan.

Ini tidak benar.

Chi Fang menarik tangannya tanpa daya, "Apa yang kamu bicarakan?"

Setelah berbicara, dia membiarkan pintu terbuka dan Yu Mo masuk. Namun, dia harus mengakui bahwa yang dilakukan Yu Mo barusan membuat dendam di hatinya menghilang, dan dia bahkan merasa sedikit gembira.

Yu Mo entah mengapa merasa kehilangan, tetapi dia tidak tahu apa yang hilang darinya. Dia memasuki ruangan dengan tenang.

Tidak ada hal lain yang terjadi selama bimbingan setelahnya. Bimbingan berlanjut sampai jam 6 sore, dan hari sudah gelap. Ibu Chi menelepon. Chi Fang dengan patuh menjawab panggilan telepon ibu Chi dan menatap Yu Mo, "Aku harus pulang. Ibuku sudah menelepon."

Yu Mo meletakkan penanya dan mengangguk ketika dia mendengar kata-kata Chi Fang, "Oke."

Chi Fang mengemasi semua buku di atas meja, dan bertanya pada Yu Mo dengan rasa ingin tahu, "Bagaimana dengan orang tuamu?"

Yu Mo berkata, "Mereka menghadiri pesta di malam hari. Apakah kamu ingin melihat mereka?"

Chi Fang menggelengkan kepalanya. Ketika dia baru saja dilahirkan kembali dan tahu bahwa Yu Mo adalah anggota keluarga Yu, dia juga memikirkan apakah akan sengaja berteman dengan Yu Mo. Kalau begitu, keluarga Yu pasti akan membantunya melindungi keluarga Chi. Tapi sekarang... Chi Fang melirik Yu Mo dan menghela nafas dalam hatinya.

Kenapa Yu Mo begitu lembut?

Keduanya turun, dan Zhang Ma telah memasak. Dia sedikit terkejut melihat Chi Fang memegang tas sekolahnya. Dia melirik Yu Mo dan tidak berani bertanya lebih banyak. Chi Fang tidak memperhatikan ekspresi Zhang Ma, dan membiarkan Yu Mo membawanya ke pintu dan berhenti.

"Yah, aku pergi." Chi Fang tertawa.

Yu Mo ragu-ragu, "Apakah kamu ingin tinggal untuk makan malam?"

Chi Fang mendengar kata-kata itu sedikit terkejut, tetapi tidak menyangka ternyata Yu Mo tahu sedikit tentang sopan santun. Dia menggelengkan kepalanya. "Tidak usah, aku harus segera pulang. Aku pergi."

Yu Mo mengangguk, dan berdiri di depan pintu sampai sosok Chi Fang tidak terlihat, lalu menutup pintu. Zhang Ma sudah menyiapkan makanannya, tapi jelas ada peralatan makan untuk dua orang di atas meja.

"Tuan muda, ini..." Zhang Ma tidak tahu harus berbuat apa. Bukankah tuan mudanya mengatakan untuk menyiapkan makanan untuk dua orang? Tapi kenapa pemuda itu pergi?

"Biarkan saja." kata Yu Mo acuh tak acuh, dan kembali ke atas.

...

Ketika Chi Fang kembali ke rumah, ibu Chi sudah menyiapkan makan malam. Dan ketika dia melihat Chi Fang kembali, dia memintanya untuk datang dan membantu. Dua orang bekerja untuk waktu yang lama dan menyiapkan semua makanan. Dua kakak laki-laki Chi Fang ada di rumah hari ini, tetapi ayah Chi masih belum kembali. Dia masih memproses kasus pembelian tanah sebelumnya dan baru bisa pulang besok.

Chi Fang bergabung dengan keluarganya untuk makan malam yang meriah.

Ibu Chi kebetulan ingat bahwa putra bungsunya mengatakan hari ini bahwa dia akan pergi bermain dengan teman sekelasnya, dan menjadi sedikit penasaran, "Apakah kamu pergi ke rumah Pang Zifei hari ini?"

Chi Fang menggelengkan kepalanya dan tersenyum, "Itu Yu Mo, anak laki-laki yang aku sebutkan kepada ibu terakhir kali."

Ibu Chi ingat kata-kata Chi Fang hari itu dan bertanya sambil tersenyum, "Apakah itu si hantu jahat yang pernah kamu katakan?"