Setelah Kelahiran Kembali, Aku Terjerat dengan Sang Tiran [BL]

Chapter 37

Begitu Chi Fang keluar rumah, wajahnya diterpa oleh angin dingin. Dia mengerutkan lehernya diam-diam dan masuk ke mobilnya. AC di dalam mobil dinyalakan, dan suhu pun menghangat, Chi Fang menghela nafas lega.

Dia pergi ke toko yang sering ia kunjungi dan membeli dua syal untuk Yu Mo, sebuah dasi untuk kakak pertamanya dan jam tangan untuk kakak keduanya. Hadiah untuk ayahnya adalah teh yang ia titip untuk dibeli kepada seseorang sebulan yang lalu. Dan untuk ibunya, ia memberikan sebuah produk perawatan kulit. Setelah menghitung jumlah orang, Chi Fang pergi ke toko elektronik lagi dan membeli satu set perlengkapan komputer terbaru untuk Pang Zifei.

Semua sudah termasuk hadiah untuk orang tua Yu Mo, yang sama dengan hadiah untuk Yu Mo sendiri.

...

Melihat sosok yang dikenalnya dari belakang, Xu Guang mengira dia salah lihat, dan setelah memastikannya sebentar, dia berteriak, "Chi Fang?"

Chi Fang menoleh, "Xu ge?"

Xu Guang berjalan mendekat, melihat barang di tangan Chi Fang, mengangkat alisnya, "Kamu..."

"Aku membelinya untuk Pang Zifei." Chi Fang tersenyum.

Chi Fang dan putra keluarga Pang memiliki hubungan yang sangat baik sejak mereka masih muda, Xu Guang tahu itu. Chi Fang melirik ke belakang Xu Guang, dan sedikit terkejut melihat dia sendirian, "Xu ge datang ke sini sendirian?"

Xu Guang mengangguk, dengan ekspresi tak berdaya, "Anak dalam keluargaku menuntut konsol game terbaru, jadi aku datang ke sini dan membelinya untuknya."

Anak?!

Chi Fang terkejut, "Xu ge... Xu ge sudah menikah?!"

Tidak mungkin, Xu Guang di kehidupan sebelumnya...

Xu Guang terhibur dengan ekspresi Chi Fang, "Yah, itu dari keluarga kerabat, dan Xu ge-mu ini masih bujangan."

Mendengar ini, Chi Fang menghela nafas lega. Jika Xu Guang sudah menikah, maka rencananya akan berubah.

"Mau kemana kamu selanjutnya?" Xu Guang bertanya.

"Langsung pulang, aku sudah selesai berbelanja."

Xu Guang tersenyum dan berkata, "Baiklah, aku akan mengantarmu kembali. Kebetulan aku punya sesuatu untuk dibicarakan dengan kakakmu."

Chi Fang tersenyum patuh dan mengangguk, "Oke!"

Setelah mengirimkan pesan untuk meminta sopir pulang lebih dulu, Chi Fang mengikuti Xu Guang ke dalam mobilnya. Mobil Xu Guang berwarna putih, diparkir di antara sekumpulan mobil lain, itu tidak mencolok sama sekali. Melihat Chi Fang mengencangkan sabuk pengamannya, Xu Guang berkata, "Jika kamu mabuk perjalanan, tutup saja matamu dan tidur sebentar, dan kamu akan langsung sampai."

Chi Fang sedikit terkejut. Dia tidak menyangka Xu Guang mengingat bahwa dia mabuk perjalanan. Dia menjawab, "En."

Xu Guang mengemudi dengan sangat mantap, sama sekali tidak seperti pria yang suka balapan di jalan pegunungan. Tetapi Chi Fang ingat bahwa di kehidupan sebelumnya, setelah kakak keduanya mengalami kecelakaan, Chi Fang melihat Xu Guang mengendarai mobil di lintasan balap dan berakselerasi dengan sembrono, seolah-olah dia sedang mengejar kematian.

Hanya saja Xu Guang akhirnya turun dari mobil dengan selamat, dan tidak pernah menyentuh mobil lagi.

Memikirkan kehidupan masa lalu, Chi Fang merasa sedikit sakit. Ia lalu menatap pemandangan di luar jendela dengan hampa.

"Ngomong-ngomong, apa yang terjadi setelah kamu pingsan terakhir kali?" Xu Guang bertanya tiba-tiba.

Chi Fang kembali sadar dan tersenyum, "Tidak ada yang serius, hanya sedikit anemia."