Setelah Kelahiran Kembali, Aku Terjerat dengan Sang Tiran [BL]

Chapter 43

Meskipun Chi Zheng berbicara dengan galak, tetapi setelah kembali ke rumah, di depan ibu Chi, dia hanya mengertakkan gigi pada Chi Fang dan tidak memarahinya. Setelah makan, dia membawa Chi Fang ke kamarnya.

Chi Zheng berusaha garang, tapi gagal karena senyum konyol di wajahnya. Setelah Chi Zheng cukup tertawa, dia menepuk belakang kepala Chi Fang, "Bocah bau, kamu berani merencanakan melawan saudaramu huh!"

Chi Fang tersenyum dengan ekspresi polos, "Bagaimana bisa?"

Dikerjai oleh Chi Fang, Chi Zheng tidak tahu kapan adik imutnya ini telah berubah hingga dia pun bisa tertipu.

Chi Fang tersenyum dan tidak berbicara. Bukan tidak mungkin baginya untuk menyingkirkan masalah ini dari dirinya sendiri, dan bahkan kalimat itu tidak perlu keluar dari mulutnya. Tapi... melihat Chi Zheng berdiri di sana dengan ekspresi marah, tapi tidak ada jejak kekesalan dalam ekspresinya, Chi Fang menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.

Hanya saja mereka adalah anggota keluarga, dan tidak perlu terlalu banyak penyembunyian di antara anggota keluarga.

Sebenarnya Chi Fang tidak pernah terlalu merahasiakan dari keluarganya, namun setiap kali dia melakukan sesuatu yang aneh, keluarga Chi pasti bisa melihat ada sesuatu yang berbeda pada dirinya, membuat Chi Fang tidak bisa mengaku.

"Namun, sebenarnya, itu baik untukmu menjadi licik." Chi Zheng tiba-tiba menjadi tenang, dan berkata dengan senyum ringan, "Ibu selalu khawatir kamu terlalu bodoh, selalu takut kamu akan ditipu, dan dia enggan membiarkanmu menderita. Sekarang ibu pasti bisa lebih lega melihatmu yang seperti ini."

Meskipun masalah Chi Zheng dan Xu Guang telah diselesaikan, Chi Zheng belum memberi tahu keluarga. Meskipun ayah Chi dan ibu Chi membebaskan ketiga putra mereka, tetapi mereka tetap harus mencari tahu terlebih dahulu sebelum bisa berbicara.

Setelah Chi Fang berjanji untuk merahasiakannya, dia dibebaskan oleh Chi Zheng.

Keesokan harinya, Chi Fang sedang bersiap untuk pergi ke rumah Yu Mo, ketika dia mendengar ibu Chi menahan Chi Zheng untuk bertanya begitu dia turun. Wajah Chi Zheng memerah saat ditanya, dan saat dia melihat Chi Fang turun, ia terus mengirimkan sinyal bahaya melalui matanya.

Begitu ibu Chi mendongak dan melihat Chi Fang, dia menjadi sangat marah, "Lihatlah adikmu. Betapa baiknya adikmu ini, dan dia yang paling tidak membuatku uring-uringan. Tapi kamu, kamu hanya bisa merugikan keluarga orang lain. Anakku, keluarga Xu memiliki hubungan yang sangat baik dengan keluarga kita, jika kamu melakukan ini, aku benar-benar..."

Chi Fang tidak bisa menahan diri untuk tidak menggerakkan sudut mulutnya. Er ge-nya berkata tadi malam bahwa dia tidak akan ditemukan oleh ibu Chi, dan pagi harinya itu justru langsung terungkap.

Melihat ekspresi Chi Fang, ibu Chi langsung mengerti. Chi Zheng berpikir bahwa Chi Fang dapat berbicara untuknya, tetapi tanpa diduga, ibu Chi menampar dahinya lagi, "Kamu ingin menyeret adikmu untuk membelamu huh?! Keterlaluan! Chi Zheng, beraninya kamu! Kamu menindas Chi Fang karena dia terlalu mudah untuk diperdaya, kan?!"

Chi Zheng: ...

Dialah yang sebenarnya sedang ditindas oleh Chi Fang!!!
(● ˃̶͈̀ロ˂̶͈́)੭⁾⁾

Chi Fang menahan senyumnya, duduk dengan patuh di samping ibu Chi, memeluk lengannya dan mulai bertingkah genit, "Bu, jangan marah. Tubuhmu akan memburuk jika kamu marah."

Ibu Chi dengan lembut mengelus kepala Chi Fang, "Kamu, kenapa kamu begitu bodoh? Kamu masih saja membantunya setelah diperdaya."

Chi Zheng: ...

Tidak. Bagaimana dia bisa diperdaya? Jelas Chi Fang-lah yang memperdaya orang!!!

Chi Fang tersenyum malu, dan membujuk, "Sebenarnya, menurutku baik bagi Er ge untuk bersama Xu ge, sungguh."