Setelah Kelahiran Kembali, Aku Terjerat dengan Sang Tiran [BL]

Chapter 18

"Chi Fang, Chi Fang..."

Chi Fang bingung, mendengar suara seorang pria bergema di telinganya. Suara itu agak akrab, dan Chi Fang mengerutkan kening, berpikir sejenak dalam ingatannya, itu sangat cocok dengan Yu Mo si pria dingin.

"Maaf! Aku..." Chi Fang dengan cepat mendongak dan hampir menabrak Yu Mo.

"Kita sampai di kebun binatang." kata Yu Mo.

Chi Fang melihat sekeliling dengan pandangan kosong.

Orang-orang di bus telah turun, dan bus itu kosong. Hanya menyisakan dia, Yu Mo, dan komite olahraga yang berdiri di pintu. Komite olahraga melihat Chi Fang bangun dan tertawa, "Keluar dari mobil, Yu Mo sudah lama memanggilmu."

Yu Mo melihat kepanikan di mata Chi Fang, dan terlihat sedikit terbebani.

Chi Fang menjadi tenang setelah beberapa saat sebelum kembali sadar. Dia tersenyum meminta maaf pada Yu Mo, "Aku baru saja tertidur, apakah aku memukulmu?"

Yu Mo melihat senyum palsu di wajah Chi Fang, wajahnya menjadi sedikit muram. Tapi dia tidak mengatakan apa-apa kali ini, hanya menggelengkan kepalanya sedikit. Berdiri, Yu Mo ingin mengulurkan tangan dan mengangkat tas sekolahnya, tetapi dia berhenti sebentar. Melihat Chi Fang masih menggosok dahinya, Yu Mo mengubah tangannya tanpa ada yang menyadarinya.

Chi Fang bangkit, mengikuti Yu Mo dan turun dari bus.

Pada saat mereka berdua turun dari mobil, orang-orang di bawah sudah berkumpul. Ketua kelas menugaskan siswa dengan sangat baik, dan komite olahraga berdiri diam di sampingnya. Ketika mereka berdua turun dari mobil, komite olahraga tersenyum dan menyapa Chi Fang, "Sudah bangun?"

Chi Fang mengangguk malu, "Maaf, aku mengulur waktu."

"Itu hanya sedikit waktu." Komite olahraga melambaikan tangan dan tidak keberatan.

"Tapi aku tidak menyangka hubunganmu dan Yu Mo begitu baik." komite olahraga itu tertawa. "Bahu Yu Mo pastu mati rasa, kan? Kurasa kamu tidak bergerak dari bahunya sama sekali."

Chi Fang sedikit terkejut.

"Kamu tidur sepanjang jalan, itu seperti boneka..." Komite olahraga tidak menyelesaikan kata-katanya. Ketua kelas yang sangat sibuk itu menoleh dan melihat komite olah raga sedang malas, dan langsung bergegas menarik komite olah raga.

"Semoga kamu baik-baik saja." Chi Fang melihat penampilan komite olahraga yang buruk dan menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.

"Tawa ini..." kata Yu Mo tiba-tiba.

Chi Fang sudah memahami cara pria itu berbicara, tapi tidak mudah bagi Yu Mo untuk mengatakan sesuatu. Dia mendengarnya berbicara, lalu tersenyum dan berkata, "Apakah aku tidak boleh tertawa?"

Namun, Yu Mo menggelengkan kepalanya.  "Itu terlihat bagus."

Chi Fang tercengang oleh kata-kata Yu Mo, menggerakkan mulutnya, dan dengan enggan menanggapi. Lagipula, Yu Mo juga memujinya. Dia tampa, dan itu memang benar hehe.

Komite olahraga tidak lagi malas, dan ketua kelas akhirnya berhasil mengumpulkan semua siswa.

"Kalian bisa makan di restoran di sebelah kiri kebun binatang pada siang hari. alian juga boleh kesana jika ingin makan sesuatu yang telah kalian bawa. Kita berkumpul di gerbang jam tiga sore dan kembali ke sekolah dengan bus. Jika kalian memiliki pertanyaan, kalian dapat menghubungiku atau komite olahraga." Kata ketua kelas dengan sungguh-sungguh.

"Dan terakhir, dilarang keras memberi makan hewan di kebun binatang. Apakah kalian mendengarku?!"

Melihat semuanya sudah selesai, ketua kelas tidak banyak bicara dan membawa orang-orang ke barisan. Banyak orang datang ke kebun binatang pada akhir pekan. Para siswa di kelas 1-2 awalnya berkumpul, tetapi barisan itu hilang. Ketika Chi Fang memasuki kebun binatang, hanya terlihat orang tua yang menemani anak-anak mereka untuk bermain. Lebih dari 30 teman sekelasnya, Chi Fang tidak melihat mereka sama sekali.