QNA SEBELUM MEMBACA!
1).SEBLAK OR MIE AYAM?
2).PEDES OR MANIS?
3).TOKOH FAVORIT DI DUNIA WATTPAD?
S.E.L.A.M.A.T.M.E.M.B.A.C.A❤
***
Jam istirahat sudah berbunyi, kelima lelaki itu akhirnya bisa menurunkan tangannya yang sudah benar benar sangat pegal lalu menjatuhkan diri ke atas lapangan.
Bu Risa kini menghampiri mereka yang sudah terkulai lemas tak berdaya. Meskipun mereka baru pertama kali berbuat salah, tetap saja harus diberi hukuman agar tidak berbuat seperti itu lagi.
"Semoga kalian kapok dengan hukuman ini, ibu harap kejadian kemarin jangan diulangi lagi ya?"
"Iya bu.." Jawab mereka lemah, letih, lesu.
"Apalagi kalian ini ibu kenal sebagai murid teladan, kenapa kemarin bolos?" Tanya bu Risa.
"Kepepet bu, kemaren kita kayaknya ketempelan." Celetuk Kenzo.
"Hah ya sudahlah, kalau begitu silahkan kalian istirahat."
Bu Risa lalu pergi dari hadapan mereka, kelima lelaki itu berdiri kemudian berjalan menuju kantin.
"HAH SEGERRRRR" Ucap Kenzo mengusap tenggorokannya setelah habis meminum minuman milik orang lain begitu saja.
"Loh, ini kan minuman gue. Kenapa lo habisin?" Ucap kesal gadis itu.
padahal dirinya sudah capek capek antri untuk memesan minuman itu. Namun Kenzo malah merebutnya begitu saja.
Karena tidak ingin meresa bersalah Kenzo memberikan uang senilai seratus ribu pada gadis itu.
"Gih beli lagi, lebihnya buat lo aja. Tenggorokan gue seret abis di hukum berjam jam sama bu Risa." Ucapnya kemudian melenggang pergi dari hadapan gadis itu.
Sang gadis hanya menggelengkan kepalanya, tak apa dengan uang yang di berikan Kenzo itu ia bisa membelinya 10× lipat dari minuman yang Kenzo minum tadi.
'Gak papa deh, jadi menang banyak kan gue? Udah minuman bekas gue di minum sama dia di tambah gue menang duit sebanyak gini. Nikmat mana lagi yang kau dustakan?' Batin wanita itu.
"Gila gila, gak lagi gue bolos pelajaran bu Risa. Hukumannya kejem amat,"
"Liat aja lo lo pada kalau sampai beasiswa gue di cabut gara gara hal ini. Gue bakalan salahin kalian," Ucap Arselo.
Ya, di Cakrawala ini dirinya memang siswa penerima beasiswa. Sebenarnya orangtuanya masih mampu untuk membiayainya. Namun karena kepintaran otak yang di milikinya menjadikan orangtuanya tak usah repot repot mengeluarkan uang untuk membiayai sekolahnya.
"Dih dari tadi lo nyalahin kita mulu, padahal yang kemaren punya ide bolos kan lo."
"Udah ngapa berantem sih? Gak sepenuhnya salah si bos, dia kan kemaren jajanin kita."
"Lagian kita baru sekali ini doang bandel, tapi sekali nyoba gue ogah keterusan."
Saat mereka bolos pelajaran bu Risa, mereka melakukan hal yang belum pernah mereka lakukan. Yaitu dalam hal bolos, tentu saja mereka lakukan hanya karena ingin merasakan sensasi baru yang belum pernah mereka lakukan semenjak duduk di bangku Sma. Bisa dibilang mereka itu terlalu disiplin.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSELO [On Going]
RomanceArselo Ramartha Anendra, lelaki jangkung, pintar dan banyak diidolakan para kaum hawa. Selain itu dia juga adalah ketua gengster yang terkenal baik dikalangan masyarakat. Namanya gengnya saja yang seram namun ketahuilah para pernghuninya tidak seser...