"Yuji" Panggil satoru
Pemuda bersurai pink yang tengah menyisir rambutnya sebelum ia tidur, menoleh pada sang raja yang tengah berbaring dikasur mereka
"Ada apa?"
"Besok aku akan menemani riko" Yuji terkejut mendengar hal itu
"Satoru jadi menemani riko?" Dan dibalas helaan nafas dari satoru
"Kemarilah, akan kuceritakan" Yuji beranjak dari duduknya dan ikut berbaring disamping satoru
Satoru memulai ceritanya mulai dari ayahnya yang memanggil dirinya hingga akhirnya ia menyetujui perkataan sang ayah
"Sungguh tidak dapat dipercaya"
"Ya kan? Menurutku juga begitu" Ucap Satoru
"Kejadian itu pasti sudah lama sekali karna kau sendiri saja tidak pernah mendengar cerita itu"
"Pastinya. tapi sejarah tetaplah sejarah, hal seperti itu seharusnya tidak ditutupi" Satoru menghela nafas panjang
"Ya dan kita juga tidak tau apakah cerita itu disebar luaskan di kerajaan elf"
"Menurutku hanya sekedar rumor saja, tapi keluarga kerajaan kemungkinan besar mengetahui nya" Yuji mengangguk, menurutnya perkataan satoru tadi cukup masuk akal
"Ya sudah ayu kita tidur, besok yuji pasti akan sibuk sekali" Yuji terkekeh ringan, tangan Satoru melingkar di sepanjang pinggang Yuji membuat jarak hilang diantara keduanya
Satoru juga tak lupa menarik selimut besar untuk dirinya dan juga Yuji
"Selamat malam Yuji, mimpi indah"
"Selamat malam juga Satoru"
Cup
Satoru mengecup bibir yuji ringan
Perlahan kedua pasang berbeda warna tersebut tersembunyi dalam kelopak masing-masing, menelurusi alam bahwa sadar dengan begitu cepat
..
.
"Yujiiiiiiii!!!!" Pemilik nama tersebut menoleh kearah balakang dan melihat sahabatnya yang sedang berlarian di lorong istana"Riko!! Jangan berlari" Dan benar saja, baru beberapa langkah gadis itu sudah terjatuh diatas karpet merah
Satoru menghela nafas melihat hal itu. sementara sang istri sedang terkikik geli, ia memutuskan menghampiri riko untuk membantunya
"Kau tidak apa?" Tanya Satoru dengan wajah datarnya
"Ah-haha aku tidak apa-apa, aku terlalu bersemangat karena akhirnya akan berkeliling" Riko menjawab dengan tangan yang menggaruk tengkuknya tak gatal
Ia merasa sangat malu sekali karna terjatuh dengan bodohnya di hadapan sahabat dan suaminya
"Ahaha yatuhan, apakah sakit riko?" Gadis bersurai hitam itu menatap datar pada sahabatnya yang sekarang tengah mengulurkan tangan nya
"Puas kau tertawa Yuji?"
"Hahaha maaf riko" Riko masih memajukan bibirnya, mengambek
"Sudah-sudah jangan manyun seperti itu, nanti jelek" Bujuk yuji meski diselingi tawa kecil dari pemuda tersebut
"Huh.. Awas saja ya kau Yuji" Tiba-tiba saja tangan lentik riko mendarat di pinggang Yuji dan mulai menggelitik
Sontak Yuji tertawa dan berusaha memberontak kabur dari gelitikan riko
"HAHAHA HENTIKAN RIKO"
"tidaakk! Rasakan ini!!!" Yuji masih berontak dari aksi riko, setelah ia melihat celah, pemuda bersurai pink itu segera berlari kabur dari gadis elf tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M NOT PERFECT✅(r18)
Любовные романыYuji seorang pangeran Atlantis harus menahan rasa sakit hatinya ketika melihat sang suami gojo Satoru bersama dengan sang sahabat Haruskah ia menyerah? Inti permasalahan dimulai dari chap 12 😉 (16/01/2022) #1 itadoriyuji (16/01/2022) #1 gojoxyuji ...