chapter 5

1.1K 162 3
                                    

Gojo membawa Yuji setelah membaluti tubuh telanjang Yuji dengan mantel nya

disepanjang perjalanan gojo menggendong yuji ala bridal style. lalu mereka berdua juga bercanda dan tertawa sambil melewati gelapnya hutan. memang seharusnya tempat itu akan menjadi menyeramkan, tapi kalau sudah bersama dengan sang kekasih tentu saja tidak akan terpikiran hal seperti itu

gojo sengaja tidak menggunakan sihirnya untuk sampai ke istana dengan cepat karna ia ingin berbicara dan menikmati perjalanan nya lebih lama dengan siren kesayangan.

"kau mempunyai 4 saudara. banyak sekali"

"ya, dan aku yang paling muda. makanya saat tadi kita berpisah mereka sangat sedih sekali"

"tentu saja siapa yang tidak sedih harus berpisah dengan siren semanis ini. aku saja kalau tidak melihat yuji sehari rasanya ingin menangis seharian. aaahh, aku tidak ingin berpisah dengan mu"

"haha aku tidak akan berpisah dengan satoru. aku akan selalu berada disisi satoru"

"hehe aku sangat senang" bibir satoru terus mengecup seluruh wajah yuji membuat sang empunya tertawa geli

dalam perjalanan sesekali yuji meminta turun dari gendongan satoru untuk menhampiri hal-hal yang sangat asing tapi disaaat yang bersamaan membuatnya terpukau

"ne-ne satoru itu apa?" tunjuk yuji pada sekumpulan kunang-kunang di ladang bunga

"itu kunang-kunang" senyuman terbit di wajah gojo. ia membantu yuji untuk berjalan mendekati kunang-kunang tersebut

"i-indah sekali. semuanya bercahaya"

"sama seperti yuji" yuji tertawa kecil. ia berinisiatif untuk mencoba berjalan sendiri menggunakan kedua kakinya sambil mendekati kumpulan kunang-kunang

netra biru gojo terus memperhatikan yuji. pemuda itu menampilkan banyak ekspreksi yang begitu menyejukkan hati. tawa, senyuman, cengiran. wajah itu membuat jantung gojo berdegup kencang disetiap detiknya

"yuji, sudah semakin larut ayo kita pulang" senyuman luntur begitu saja dari wajah yuji membuat gojo tidak tega, tapi mau bagaimana lagi. ia tidak ingin yuji sakit karna angin malam apalagi di hari pertamanya yuji tinggal di daratan

"kita kembali lagi besok ya? jangan menampakkan wajah seperti itu yuji. kau membuatku ikut sedih sayang. aku tidak ingin yuji sakit" mengerti maksud baik gojo, yuji pun menganggukkan kepalanya lesu. ia berjalan dengan pelan ke arah gojo

gojo tersenyum kecil, jujur ia tidak tega. dengan sigap tangan milik gojo kembali mengangkat yuji dan menggendong nya ala bridal style lagi

"yosh kita gunakan sihir saja" tak lama, gojo sudah menampakkan kakinya diatas marmer putih depan pintu istana.

pengawal yang menjaga pintu terkejut bukan main melihat sang raja membawa seseorang dalam gendongan nya.

"buka" seolah tersadar dengan kesalahan mereka, kedua pengawal itu segera membuka pintu istana lebar-lebar

langkah gojo memasuki istana dengan pelan. ia menatap wajah yuji dengan senyuman, terlihat yuji yang melongo akan keindahan istana milik seorang gojo satoru

ia tau kalau dirinya juga memiliki istana dalam laut tapi tetap saja istana milik orang lain tetap membuat nya terkejut bukan main. interior yang berbeda, struktur yang berbeda, dan warna yang berbeda. sungguh memanjakan mata

"indaah" gojo tertawa keras, pasalnya sedari tadi hampir disetiap pejalanan mereka kata 'indah' selalu saja keluar dari bibir manis yuji

"kau ini" gemas dengan tingkah yuji yang sangat lucu. membuat gojo tak bisa menahan untuk tidak menciumi wajah manis itu

I'M NOT PERFECT✅(r18)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang