Chapter 26

1.3K 160 81
                                    

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA BAGI YANG MENJALAN KAN!! Awas jgn sampe batal y xixi
.

.

"Satoru-sama"

"Satoru-sama"

"Satoru-sama!"

Pria bersurai putih itu terkesiap dari lamunan nya. Ijichi menatap datar pada rajanya yang sedari kemarin selalu saja melamun

Menghiraukan tumpukan dokumen serta surat-surat yang berceceran diatas meja, membuat ijichi gemas ingin menggeplak tuan nya yang satu itu

helaan nafas keluar dari bibir ijichi "yang mulia, anda tidak bisa terus bekerja jika kondisi anda seperti ini terus"

Satoru mengusak kasar rambutnya "aku tau, aku tau. Aku akan istirahat sebentar. Tolong handle semua pekerjaan ku siang ini"

Sebagai asisten satoru yang baik, ijichi mengangguk sebagai balasan. Satoru beranjak dari kursinya berjalan keluar dari ruang kerja

Langkah kakinya melangkah tak menentu arah, pikiran dan tubuh nya begitu lelah

Sudah beberapa minggu ini ia tidak bisa tidur nyenyak. Setiap malam, setiap ia tertidur wajah yuji selalu hadir dalam mimpinya

Wajah penuh tangis dan senyuman yang begitu menyayat hati, lalu tiba-tiba sosok itu pergi berjalan meninggalkan nya

Tubuh perkasa nya tidak berkutik melihat momen itu. Mimpi yang terus menerus datang dan terulang pada setiap tidur nya

Membuat dirinya terbangun pada setiap malam, dengan tubuh penuh peluh serta jantung nya yang berdegup kencang

"Sialan!" Tembok tak bersalah disamping satoru menjadi korban tinjuan nya

Menjadikan tembok mewah itu berlubang. Para pelayan yang melihat aksi satoru sontak merinding,  dan memilih untuk pergi secepat mungkin dari situ

Satoru membuang nafas lelah. Mengusak rambutnya kasar dan kembali melanjutkan perjalanan nya ntah kemana

Tanpa tahu langkah kakinya menuju hamparan hijau luas. Ia melihat sekitar, namun netra biru itu terpaku pada sebuah balkon kamar yang sudah sangat ia hapal

Tak ada yang menarik dari balkon tersebut, tapi kenangan dengan seseorang lah yang membuat satoru tak mampu melepaskan pandangan nya dari balkon kamar itu

Ada rasa tidak nyaman pada relung hatinya ketika ia menatap balkon itu, Tapi satoru sendiri tidak paham apa maksud dari rasa tidak nyaman yang ia rasakan

'Sepertinya Aku harus memeriksakan tubuhku kedokter'

Netra biru itu masih setia menatap balkon kamar nya yang ditempati bersama yuji

Semakin ia menatap, semakin rasa tak nyaman menghinggap dihatinya.

"Haahh Aku benar-benar harus memanggil dokter sekarang"

Menyudahi menatap balkon, Ia berjalan meninggalkan tempat itu. Kembali masuk kedalan istana menuju kamar nya

Selama ia berjalan, satoru mampu mendengar beberapa pelayan yang bergosip tak jauh dari posisi nya

Mengehentikan langkahnya, mencoba mendengar obrolan mereka dengan seksama

"Kau tau kemana yuji-sama?"

"Tidak, aku sudah tidak pernah melihatnya sekitar sebulan lebih"

"Sama, aku juga"

"Apa benar yang mulia menghilang? Banyak rumor mengatakan seperti itu apalagi semenjak pencarian yang dilakukan prajurit kerajaan belakangan ini"

I'M NOT PERFECT✅(r18)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang