12*

397 53 20
                                    

}Broken Model{
[Ver.Sujun]
.
.
.
.
.
........................................................................

Ini hanya perasaannya atau memang ada seseorang mengawasinya belakangan ini?
Kedua mata cantik Seojun melihat ke penjuru area pelanggan restoran, kebetulan hari ini dirinya mendapatkan pekerjaan dibagian kasir.

"Hoi! Mata dijaga tolong." ujar Hyunjin sambil menepuk pundak kanannya membuat Seojun terlonjak kaget. "Yak! Jangan mengagetkanku!"

"Salah sendiri dari tadi kupanggil tidak menjawab."

"Ya lah, aku salah jadi ada apa?"

"Kunci berangkas mana? Aku mau belanja bumbu yang habis."
Seojun memutar bola matanya malas sambil memberikan kunci yang diinginkan oleh Hyunjin. "Beliin jajan sekalian, dong!"

"Gampang, jaga baik-baik kasirnya."

"Tanpa kau suruh sudah kujaga bahkan bisa kukorupsi!"

Hyunjin memberikan tatapan mengancam yang memang dibuat main-main dan Seojun membalas tatapan itu dengan menjulurkan lidahnya mengejek.

Seojun kembali menatap sekeliling pelanggan yang menikmati makanan mereka. Seojun mengerutkan kedua alisnya karena dirinya memiliki perasaan ada seseorang tengah mengawasinya. "Apa mungkin hanya perasaanku?" gumam Seojun sebelum ada beberapa pelanggan yang mendekat untuk membayar makanan mereka.

***
Seseorang memunculkan sebuah smirknya di antara banyaknya pelanggan yang duduk menikmati makan mereka. Sebuah topi dan masker hitam menutupi wajahnya sehingga orang-orang akan sulit mengenali dirinya.
Mata lelaki tersebut tertuju pada seorang lelaki manis yang kini tengah berjaga di balik mesin kasir.

"Aku menemukanmu, Sayang." gumamnya begitu bangga sebelum seorang pelayan datang memberikan makanan serta minuman yang di pesannya.

"Ini americano dan seadwicdnya satu."

"Terima kasih."

"Sama-sama, permisi."

Setelah pelayan tersebut pergi menjauh, dirinya mulai menyantap makanannya. Namanya mau menculik itu membutuhkan yang namanya tenaga, betul tidak?

***

"Heh! Kenapa melihat sekitar dengan serius gitu?" tanya Wooyoung yang baru saja selesai memberikan pesanan pelanggan.

"Gak tahu kenapa dari kemarin rasanya ada yang ngawasin aku terus." ujar Seojun menjelaskan perasaannya yang cukup aneh. "Mungkin emang perasaanmu atau ada penculik, ya?"

"Dih, emang ada yang mau nyulik aku?" (ada, banyak malah! Salah satunya Author ini, wkwkwk)

"Ada! Noh, si Bos Suho." Wooyoung terkekeh pelan melihat wajah Seojun yang sedikit memerah sebelum memukul bahu Wooyoung. "Menyebalkan! Sana balik ke habitat!" usir Seojun pada Wooyoung. "Hilih, bilang aja malu."

"Ngapa malu? Udah sana balik, gih!"

Sebelum Wooyoung kembali ke dalam dapur dirinya sempat menjulurkan lidahnya mengejek Seojun begitu pula sebaliknya.

"Seojun, mau makan siang di luar?" tanya Suho yang tiba-tiba sudah berada di sampingnya membuat Seojun tentunya terkejut.

"Astaga! Suho! Hah, jangan ngagetin terus napa?"

Suho terkekeh pelan melihat wajah Seojun yang sengaja mengembungkan kedua pipi gembilnya.
Melihat Suho yang terkekeh menambah rasa sebal Seojun sedangkan untuk beberapa orang yang mengetahui pribadi Suho tentu saja terkejut.

Broken Model ||ver. Sujun||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang