Broken Model ||ver. Sujun||

10*

}Broken Model{
[ver. Sujun]
.
.
.
.
.
.
.........................................................

"Huf...akhirnya aku selesai!" seru Seojun bahagia setelah menjemur baju miliknya dan suho di balkon dekat dapur.

"Baiklah, sekarang waktunya bangunin si Kebo." Seojun berjalan menuju ruang kerja milik Suho yang ada di dekat ruang tamu. Rasanya setelah beberapa lama bersama Suho, Seojun jadi terbiasa dan lumayan mengetahui kebiasaan lelaki yang mau menampungnya itu.

Seojun mengetuk pelan pintu ruangan tersebut. "Suho, suho, bangun! Kerja gak? Keburu si jailangkung ke sini loh."

"Iya!" balas Suho dari dalam kamar dengan suara serak khas bangun tidur. Bagus, ketika si Kebo eh maksudnya Suho bangun, Seojun melangkahkan kakinya menuju dapur untuk membuatkan Suho teh paginya.

Suho memang menyukai teh di pagi hari setelah bangun tidur, Seojun bahkan sampai hapal teh kesukaan Suho.

Hari senin, Rabu itu jadwalnya Teh persik.
Hari selasa, Kamis itu jadwalnya lemon tea.
Hari jumat sampai minggu itu teh melati.

Kali ini Seojun menuangkan dengan tambahan aroma bunga melati. Cukup menenangkan dan menambah mood pagi hari di hari yang santai.

"Pagi." sapa Suho yang sudah terlihat segar karena baru saja selesai mandi.
"Pagi juga, aku sudah Lapar, Suho, kau lama sekali bangunnya!" rengek Seojun sambil memajukan bibirnya karena kesal dan kelaparan.
Suho tersenyum kecil sambil berjalan menuju meja makan untuk menyesap sedikit teh paginya dan meraih apron biru di sebelah kompor listrik.

Seojun yang duduk manis mulai memperhatikan punggung suho yang sibuk memasak di meja makan dengan raut wajahnya yang sudah berharap agar makanan cepat disajikan di hadapannya.
Ingat alasan Seojun tidak memasak, itu karena kalau ada yang lebih ahli kenapa gak kita manfaatkan.

Ah, bukan itu saja alasannya, tapi karena kemarin Seojun hampir membuat dapur Suho kebakaran. Seojun tidak terlalu pandai memasak kecuali masak air dan mie instan saja.

"Hari ini aku sedang malas memasak jadi maklumi saja kalau aku buat yang simpel." ujar Suho sambil menyajikan dua buah piring di hadapan Seojun.
Tentu saja kedua bola mata Seojun langsung berbinar bahagia melihat makanan itu.

"Hanya roti isi dan sosis saus teriyaki, tak apa, kan?"