}Broken Model{
[ver.Sujun]
.
.
.
.
........................................................................Seojun menutkan kedua bibirnya ketika melihat Suho yang begitu sibuk melihat sebuah kertas yang pasti berisikan kemajuan keuangan restoran. "Aisshhh...Suho, masih lama?" tanya Seojun dengan nada manja yang cukup mengemaskan, namun Suho tengah sibuk saat ini jadi ia tak terlalu memperhatikan Seojun.
Saat ini keduanya tengah berada di kamar Suho. Biasanya mereka akan saling berbagi pelukan dan membicarakan hal random hingga tertidur, tapi malam ini berbeda dan membuat Seojun kesal.
"Ya, nanti dulu ya sayang, kau nonton dora dulu sana." ujar Suho tanpa melihat ke arah Seojun yang kini sudah memajukan bibirnya karena kesal. Rasanya Seojun ingin menjadi kertas di tangan Suho karena kertas itu memiliki atensi penuh Suho saat ini. Mungkin jika Suho sadar ia akan tertawa karena kekasih manisnya tengah cemburu dengan sebuah kertas kemajuan.
"Ya sudahlah! Suho nyebelin!!!" kesal Seojun sedangkan Suho terlihat masih tidak peduli akan tindakan kekasihnya itu.
Tiba-tiba sebuah rencana jahil tersirat di pikiran Seojun, yang terpenting adakah agar perhatian Suho bisa kembali padanya sekarang.
Dengan sengaja Seojun mendekati Suho yang memasang wajah serius itu."Kalau begitu Se.Ma.Ngat." bisik Seojun begitu sensual tepat di telinga kanan Suho dan tak ia juga mengecupnya lembut membuat Suho cukup terkejut hingga terdiam seperti patung. Sungguh serangan tidak terduga dari Seojun membuat Suho sedikit membuat otaknya tidak berfungsi sesaat.
"Apa yang kau lakukan barusan?" ujar Suho yang langsung menahan lengan Seojun yang hendak kembali ke atas ranjang. "Apa? Aku hanya menyemangatimu." ujar Seojun dengan wajah terlewat polosnya. Ah, baiklah sekarang Suho tidak menyukai tindakan Seojun yang seperti ini.
"Kau menggodaku, huem?"
"Siapa yang menggodamu?! Aku hanya meminta perhantianmu sebentar jadi lepaskan genggamanmu itu." kesal Seojun ambil berusahan melepaskan tangan Suho tersebut. Astaga, cengkraman Suho begitu kuat membuat Seojun sedikit meringis kesakitan.
"Ayo kemari! Dan coba ulangi apa yang kau lakukan ketika aku mengabaikanmu." sepertinya Suho mulai ingin mempermainkan Seojun hingga memaksa Seojun duduk di atas ranjang. Kini keduanya duduk di atas ranjang saling berhadapan dengan wajah Seojun yang sedikit gugup sedangkan Suho menampilkan wajah datar yang sebenarnya hanya topeng semata untuk menutupi wajah gemas melihat Seojun yang lucu.
Suho duduk sambil bersandar di kepala ranjang dengan tenang, sangking tenangnya ia bahkan sempat memaikan Hp nya. Seojun yang kesal dan malu sangat ingin pergi dari situasi aneh ini. "Jangan kabur ya karena itu namanya kamu pengecut." ujar Suho membuat Seojun menghentikan gerakkan yang ingin kabur dari ranjang itu.
"Hisss! aku bukan pengecut ya!"
"Ya makanya sini coba kaya tadi!" tantang Suho dengan tatapan mengejek, tidak tahu saja jika awal keusilan itu akan menjadi hal yang....wah....!!!Seojun memajukan bibirnya kesal sebelum akhirnya mencoba untuk mendekati Suho secara perlahan hingga wajahnya begitu dekat wajah Suho. "Seperti ini?" tanya Seojun dengan berbisik dan tak lupa meniup kecil wajah Suho. Jujur saja Suho sedang mengumpati apa yang ia lakukan karena ia melihat Seojun sedikit menggoda dari biasanya padahal outfit lelaki manis itu adalah outfit yang biasa dipakai ketika sebelum tidur, hanya sebuah piyama biasa. "Ini tidak baik, sebaiknya kita hentikan." ujar Suho sambil mendorong tubuh Seojun perlahan. "Loh kenapa? kan kau yang minta, katanya biar gak jadi pengecut tahunya kau yang pengecut." Seojun kini menatap remeh Suho membuat Suho menghela nafasnya dengan kasar.
"Dengar, aku tidak ingin kau menyesal ketika aku membuktikan kalau aku bukanlah pengecut."
"Dih! gak percaya aku."
"Hah, Seojun kau benar-benar mengujiku ya?"
Setelah mengatakan hal itu Suho langsung menarik Seojun dan membaringkan Seojun di atas ranjang. Kini Suho sudah mengukung tubuh Seojun di bawahnya. "Aku tidak akan bertele-tele lagi untuk menunjukkannya." ujar Suho yang langsung mencium bibir lembut milik Seojun dengan brutal.awalnya Seojun tidak dapat menyesuaikan ciuman tersebut hingga akhirnya ia terbuai dengan ciuman Suho. Ketika Suho melepas tautan mereka benang saliva langsung jatung diujung bibir Seojun. Nafas keduanya saling memburu belum lagi dengan tatapan yang saling membutuhkan lebih dari biasanya, tatapan saling mendamba. Perlahan Suho kembali mencium Seojun namun kali ini ia mencium dan menyesap leher jejang milik kekasihnya itu sedangkan Seojun cukup menikmati apa yang dilakukan Suho.
"Ah...Su..Hooo ahhh!" tubuh Seojun semakin terasa panas dan sensitif ketika Suho menghisap kuat lehernya hingga meninggalkan bekas berwarna merah sedikit keunguan. "Kau suka?" Bisik Suho begitu sensual di telingan kanan Seojun dan semakin membuat keduanya bergairah di malam itu.***
Taehyung menatap Sungchan yang saat ini tengah menuntun mereka ke sebuah apartemen yang tidak terlalu mewah, namun cukup nyaman untuk di tinggali. "Astaga...haruskah kita mengetuk pintunya di jam delapan pagi seperti ini Tuan-Tuan?!" kesal Sungchan karena jujur saja ia tidak ingin menganggu pemilik resto dan juga guru yang cukup galak baginya. Baekkyung menatap Sungchan tajam dan tentu saja Sungchan langsung menciut nyainya ketika di tatap seperti itu sedangkan Taehyung sudah menahan tawa melihat hal itu.
Sungchan mulai menekan bel disalah satu kamar apartemen. Untuk awalnya memang tidak ada respon hingga Sungchan mulai menekan bel kamar itu berkali-kali membuat sang pemilik kamar membuka pintu apartemen dengan kesal. "Yak! apa-apaan kau ini?!" kesal Suho yang langsung membuka pintu apartemennya. Sejenak Suho cukup terkejut ketika melihat Sungchan bersama dua orang yang tidak terlalu Suho kenal. Suho sempat berpikir jika Sungchan telah membuat onar dengan dua orang itu hingga Suholah yang harus bertanggung jawab.
"Kami dari kepolisian, boleh kami masuk?" ujar Baekkyung yang langsung menunjukkan lencana kepolisian. "Ada apa ini?" tanya Suho dengan kedua lais yang berkerut dan asumsi Sungchan membuat onar semakin kuat. "Kami hanya ingin bicara denganmu dan ini juga tidak ada hubungannya dengan anak ini." lanjut Taehyung begitu tenang dan tidak menampilkan wajah sangar seperti Baekkyung.
"Baiklah, kalau begitu silahkan masuk." ujar Suho mempersilahkan tamu-tamunya itu untuk masuk ke dalam apartemennya. Ketika ketiganya sudah di persilahkan masuk, tentu saja Taehyung dan juga Baekkyung sebagai tamu beradap langsung duduk di sofa yang ada sedangkan Sungchan langsung pergi ke dalam kamar depan di dalam apartemen itu. "Maaf, dia sudah biasa seperti itu, ini minumnya," ujar Suho sambil memberikan dua gelas es jeruk . "Jadi ada apa?" lanjut Suho yang kali ini sudah bergabung duduk dengan dua polisi itu.
Belum juga Baekkyung membuka mulutnya untuk bertanya, ia melihat sosok yang ia cari selama ini. sosok itu tengah berjalan tertatih-tatih sambil sedikit mengomel tidak jelas. "Yak!!! SUHO SIALAN!!! untung tubuhku masih bisa digunakan!!!" tentu saja sontak Suho langsung mendekati Seojun untuk membantu lelaki manis itu berjalan. " Kau kenapa turun?"
"Aku lapar, menyebalkan!"
Taehyung menyenggol bahu Baekkyung sambil memberikan wajah menyebalkannya. "Sepertinya kau akan memiliki keponakan." bisik Taehyung yang tentu saja langsung mendapatkan sebuah pukulan di perut dari Baekkyung yang sedang dalam mode kesal dengan pemandangan yang ia lihat.
tbc
........................................................................Maaf ya kalau aing lama bgt updetnya!
Plus maaf kl banyak typo yg bertebaran.
Semoga kalian menikmatinya dan sampai jumpa di bab selanjutnya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Model ||ver. Sujun||
Random#baca aj dulu 😊 hampir sama kek yg versi taegyu tp tetap bedalah. Star : 10 juni 2021 End :12 Februari 2023 cast : #Suho - Top # Seojun - Bottom warning! bxb, yg homopubic jgn baca.