04

11.8K 1K 76
                                    

Pria itu berjalan perlahan dengan kedua tangan yang di masukkan kedalam saku,tampak sangat keren apalagi ditambah wajah tampan nya.

"Berikan bayi itu,aku ingin menggendongnya,"ucap pria itu,Collan dan Lavera saling pandang, apa benar ini adalah iblis waktu itu?.

"Kau iblis itu?,"tanya Collan ragu ragu,pria itu mendecak lalu menatap sinis Collan,"jadi kau lupa?ini aku dalam wujud manusia,"jawab pria itu mengibaskan rambut nya.

"Kau terlihat sangat berbeda,"ucap Lavera mengkerut kan keningnya,apa iblis bisa mengubah ubah wujud mereka?.

"Tentu,jangan buang waktu ku,cepat berikan bayi itu,"ucap pria tersebut dengan tatapan tajam.

"Mau kau apakan bayi ku?,"pria tadi terkekeh pelan sebelum akhirnya mencengkram kerah baju Collan.

"Kenapa?bayi itu milikku,kau tidak ada berhak!kau hanya manusia yang mengurusi nya sampai usia 17 tahun!setelah itu aku akan mengambil hak asuh nya."

"Lepaskan suami ku!ini bayi nya!,"ucap Lavera melerai,pria tadi mengambi bayi di gendongan Lavera lalu memeluk nya erat.

Dia berkali kali mencium seluruh permukaan wajah bayi tersebut lalu tersenyum senang.

"Siapa namanya?,"tanya pria tersebut,"Lylia,Lylia Lavender,"jawab Collan dingin.Benar benar makhluk yang tak tau diri.

"Cocok untuk nya,na-,"

"Hei,kau tampan,ingin menjadi pendamping ku?,"ucap Crissa memegang celana pria itu.Dengan dahi mengkerut, pria tadi menepis tangan mungil itu.

"Jangan menyentuh ku,kau menjijikan,"ucap pria tadi langsung membuat Crissa cemberut,dia lantas dengan lancang memegang kemaluan pria tadi.

"KAU SIALAN!,"pria tadi menendang Crissa kuat dan menubruk tembok lalu tak sadarkan diri."CRISSA!!,"teriak Collan dan Lavera serentak.

Collan lantas menghampiri Crissa yang tak sadarkan diri lalu menggendongnya,"kau sangat kasar!!berani nya kau menendang anak kecil!,"sarkas Collan.

Pria itu terkekeh kecil lalu menatap bayi di gendongan nya,"dia sengaja memegang senjata masa depan ku,yang dimana tidak pernah di sentuh oleh siapa pun,dan hanya Lylia yang boleh memegangnya,"jawab nya sinis.

"Dimana kau memungut anak itu? menggelikan,masih kecil sudah bertingkah layaknya jalang,ajari dia attitude yang bagus,jika dia berani menyentuh Lylia,aku tidak akan segan segan meratakan kalian semua,"ucap nya lalu memberikan Lylia kepada Lavera.

"Jaga dia baik baik,jika aku lihat dia menangis,aku akan menghancurkan kalian tanpa sisa!aku ingin dia tumbuh dengan kasih sayang,berikan dia kehidupan yang layak dan buat dia memiliki sifat lemah lembut seperti perempuan lainnya,"pesan pria itu lalu membalikkan tubuhnya menuju keluar.

"Oh ya,jangan biarkan dia berhubungan dengan lelaki mana pun,teruslah ceritakan kehebatan ku,aku...Xavier,sebut nama ku di setiap hari nya,buatlah dia tahu tentang ku tapi jangan kau beritahu bahwa aku adalah calon suami nya di kemudian hari,"ucap nya untuk terakhir kali sebelum kemudian pergi.

"Jadi...namanya Xavier?,"gumam Lavera,"apapun namanya,seperti nya dia sangat berbahaya,bisa bisa nya dia menendang anak yang tak berdosa,"jawab Collan membaringkan Crissa di salah satu ranjang.

"Dia adalah iblis,jelas dia tidak memiliki rasa kasian,"ujar Lavera lalu mendudukkan tubuhnya.

"Kau masih lemas,jangan dulu bergerak,"sentak Collan dan di gelengi Lavera,"aku ingin macaron,kau bisa kan memesankannya untuk ku?,"

"Tentu saja sayang ku,"

TBC

Tinggalkan jejak 👣

The Demon Lord[REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang