30

8.3K 780 16
                                    

"Semua nya sudah siap?."

"Sudah,tuan."

Ethan membungkuk hormat kepada tuannya,Xavier hanya menanggapi datar dan meminum wine nya.

"Dimana calon istri ku?,"mata nya melirik kesana sini mencari keberadaan gadis kecil nya.

Xavier bangkit dan pergi menuju ruang utama pernikahan nya,sangat megah,pria itu berusaha untuk membuat pernikahan yang tidak terasa asing di mata Lylia.

Ia ingin pernikahannya ini seperti pernikahan manusia,dimana ada tempat duduk untuk para tamu,makanan enak,dan panggung untuk calon pengantin.

Untuk pria yang pertama kali jatuh cinta,Xavier ingin semuanya sempurna.Dia harap tidak ada kekacauan kali ini.

Scaroon lengkap dengan toxedo nya datang menghampiri sahabatnya,merangkul Xavier yang sebentar lagi akan menikah.

"Seperti nya kau sangat tidak sabar untuk malam pertamanya,"ucap Scaroon terkekeh pelan.

Xavier mendengus kesal,mood nya tiba tiba turun melihat bajingan ini yang notaben nya sahabatnya sendiri.

"Diamlah."

Scaroon menampilkan wajah konyol lalu pergi meninggalkan Xavier dengan tepukan pelan di punggung pria itu.

Jujur Xavier memang tidak sabar untuk malam pertama nya,akan kah menyenangkan?atau malah sebaliknya?.

Lylia pasti tidak akan dengan mudah menerima nya,gadis itu pasti menunjukkan sikap dan prilaku kesal atau pun ketus.

Tapi semua itu Xavier siap,dia akan menerima segala sikap cuek Lylia,karena memang gadis itu menikah karena paksaan.

Melihat beberapa tamu yang sudah mulai berdatangan,Xavier lalu masuk ke dalam kamar nya.Kamar yang sedang di tempati Lylia untuk mempersiapkan dirinya.

Cklek

Pintu terbuka,Lylia menoleh dan melihat Xavier yang menatap nya lembut."Ayo,"ucap pria itu.

Lylia hampir saja terpana dengan kesempurnaan Xavier,untung saja dia langsung ingat betapa menjengkelkan kan pria ini.

"Aku akan menunggu mu disana,ku harap kau tidak macam macam,nona Lavender."

Setelah mengatakan itu,Xavier meninggalkan Lylia dikamar dengan segala pikirannya.Otak nya berperang dengan hati.

Akan kah dia menerima Xavier sebagai suami nya?atau mungkin kah dia kabur saja?.

Dia tidak ingin menikah mengingat bahwa Xavier adalah iblis,tapi pria itu juga mengingatkan diri nya akan seseorang.

Seseorang yang sempat menjadi cinta pertama nya,seseorang yang pernah Aronh pakai namanya.Ya,dia Ares.

Lylia rindu laki laki itu,bahkan dia masih dapat membayangkan sensasi tegang ketika pria itu mencium bibir nya.

Dia dengan cepat menggeleng,menghapus pikiran nya tentang Ares.Bagaimana pun,laki laki itu telah meninggalkan nya setelah menyatakan perasaan nya.

Lylia keluar dengan gaun indahnya,gaun berwarna merah yang memberi kesan anggun dan berkuasa.Dengan sedikit permata indah yang melengkapi gaunnya.

Disana,sudah terlihat Xavier yang tengah berdiri tegak menyambut kedatangan nya.

Dengan toxedo merah yang sama dengan gaun yang di gunakan Lylia,pria itu tampak semakin sempurna.

Lylia berjalan perlahan menghampiri calon suami nya itu,terlihat bekas air mata yang sudah mengering di pipinya.

Orang orang mulai membicarakan Lylia,sangat terasa asing dimata mereka.Tapi gadis itu mampu membuat sebagian orang terpesona dengan pesona Lylia.

The Demon Lord[REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang