Pertemuan

28 2 0
                                    

Hai..Hai...

Selamat datang di The Blue Sea

Terima kasih sudah memilih cerita ini untuk kalian baca dan menyimpannya di daftar bacaan kalian

Jangan lupa tekan vote⭐, dan berikan komentarnya

Aku dikasih komen next aja udah seneng kok😁

Follow akun aku supaya kalian bisa mendapatkan notifikasi setiap kali aku update

Selamat membaca dan  berlayar mengarungi Samudera cinta bersama Sea dan Biru

                          🌊🌊🌊

Biru duduk diatas motor matic yang terparkir di depan kafe persis di seberang salah satu universitas swasta di Jakarta

Bukan untuk makan siang di kafe yang di dominasi pengunjung dari kalangan mahasiswa, melainkan untuk mencari seorang gadis yang namanya tertulis di selembar foto yang ia pegang

Seana Aldhira Pranata nama gadis itu, bukan untuk berkenalan melainkan membujuk gadis tersebut untuk menolak rencana gila papa nya yang ingin menjodohkan dirinya dengan gadis yang sama sekali tidak dikenalnya

Mahanta Biru Samudera, pria yang akan dijodohkan oleh orang tua nya dengan seorang gadis yang sama sekali ia tidak kenal dan menurut informasi yang diterima, gadis yang ia cari selain kuliah dan bekerja di kafe tersebut juga memiliki pekerjaan sampingan sebagai LC di klub malam

ck, bagaimana bisa papa nya menjodohkan putra tunggalnya dengan gadis yang tidak jelas asal usulnya, ingin rasanya menolak, tapi mengingat Papanya  membuat Biru tidak bisa berbuat apa-apa selain menyetujui keinginan papa Irawan

Dibalik kacamata hitam yang bertengger di hidung mancungnya, mata elang nya memindai ke area kafe mencari gadis tersebut, sadar atau tidak kedatangannya menjadikan ia pusat perhatian para mahasiswi yang sedang menikmati makan siangnya, nyaris para mahasiswi itu menjerit histeris melihat ketampanan pria yang duduk diatas motor matic, kontras dengan penampilannya yang memakai stelan jas lengkap dengan dasi

Jangan salahkan Biru  yang memang belum sempat mengganti pakaiannya karena memang jam kantor belum selesai, sedangkan saat ini sudah masuk jam makan siang, tidak ingin terjebak macet dan membuat ia terlambat kembali ke kantor, Biru pun meminjam motor matic milik salah seorang satpam di kantornya

“permisi” Biru menghentikan langkah salah satu gadis yang melintas di depannya

“i-iya, kamu panggil saya” gadis yang di sapa Biru terlihat salah tingkah

“iya, kenal yang namanya Seana?”

“Oh Seana” jawab gadis tersebut dengan malas, karena dipikirnya pria tampan yang baru saja bertanya itu mencarinya

“iya, Seana ada dimana ya?”

“Jam segini biasanya dia di kafe”

“Jadi benar dia kerja disini, memangnya nggak kuliah?”

Gadis itu mengendikkan bahunya

“Masuk aja, saya juga mau masuk ke dalam”

Biru berpikir sebentar, lalu mengangguk mengikuti gadis yang ia tanyai tadi

Pintu kaca kafe terbuka, kafe yang tidak terlalu besar itu ternyata sedang ramai pengunjung yang kebanyakan adalah mahasiswa, Biru masuk kedalam kafe mengikuti gadis yang mengantar tadi

“Itu Seana, yang ada di meja kasir, saya permisi dulu mau ganti seragam”

Setelah mengucapkan terima kasih, Biru berjalan menuju mesin kasir  mengikuti barisan antrian pengunjung, memiringkan sedikit kepalanya mencoba melihat gadis yang berada dibelakang meja kasir, namun pandangannya tertutupi oleh pengunjung yang sedang melihat menu pada slim light box LED Yang menampilkan aneka menu yang tersedia di kafe tersebut

The Blue SeaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang