Chapter 8

66 13 6
                                    


BIAR NGGAK BINGUNG, BACA ULANG YA GUYS





Reyga kaget mendengar kata-kata jingga, ia nggak menyangka dan masih bingung sama semua ini.
Ia juga berharap penyakitnya sembuh dan tak berakhir seperti adiknya, Reyga sedih mendengar harapan jingga ,ia tak mau membuat jingga terpuruk untuk ke sekian kalinya.

" Reyga Lo harus kuat, Lo harus sembuh ,Lo ga boleh putus asa! " Ucap reyga dalam hati

" Rey kamu kenapa? Kok kamu diam saat aku bilang harapan aku?"
"Atau jangan-jangan kamu juga sakit? Atau apa?" Tanya jingga se akan-akan sangat takut kehilangan seseorang yang ia sayangi

"Nggak kok ji, aku sehat-sehat aja kok nggak sakit apa-apa" ujar reyga sambil berdiri dan menunjukkan bahwa ia baik-baik saja

"Oh iya ,kamu sekarang udah ikhlasin Rendra?" Tanya reyga

"Aku awalnya berat banget buat lupain semuanya, tapi semenjak aku berusaha membuka diri aku kepublik dan ditambah saat aku kenal kamu ,aku jadi bisa perlahan-lahan ngelupain Rendra" jawab jingga

"Waktu itu aku sedih banget. Secara tiba-tiba pada tahun lalu , Rendra pergi ninggalin aku begitu aja ,rasanya waktu cepet banget berlalu ,dan sebab itulah aku membenci waktu" sambung jingga

Reyga hanya diam mendengarkan jingga bercerita.
Sekarang reyga tau alasan jingga yang tiba-tiba marah padanya saat dia menghilang kemarin. Jingga takut jika terus kehilangan seseorang yang disayanginya.

Dan sekali lagi jingga memiliki kesamaan dengan reyga. Pernah ditinggalkan seseorang yang sangat berarti secara tiba-tiba pula.

Sekitar satu Minggu kemudian.

"Rey, malam tahun baru ini kita ke pasar malam yuk"

"Iya ,udah lama juga nggak ke pasar malem, terakhir kali waktu aku masih SMP" ujar reyga

"Sama aja sih ,aku juga terakhir kali pas tahun baru waktu SMP"

"Yaudah sekitar jam 7 malem aku jemput ya dirumah"

"Iyaa, awas ya telat"

"Nggak lah, kan aku nggak kayak kamuu" ledek reyga

"Ih apasi" ucap jingga ngambek

"Bercanda doang mbk" ucap reyga sambil tertawa jail

Pukul menunjukkan jam 18:50

"Minum obat udah, sekarang tinggal otw kerumah jingga deh" ucap reyga sambil menaiki motornya

Tepat jam 19:00

"Jingga"
"Permisi" panggil reyga sambil membunyikan bel

"Iya bentar"

"Rey, kamu liat papa ku nggak tadi dijalan?" Tanya jingga

"Nggak, emang kenapa?"

"Duh kebiasaan deh papa"
"Ini hp papa ketinggalan Rey" jawab jingga

"Nanti mungkin papa kamu bakal balik lagi kalo sadar hp nya ketinggalan ji"
"Apa mau dikejar?" Ujar reyga

"Eh nggak usah deh, mending kita langsung otw aja"

"Yaudah letsgoo"

Malam ini pasar malam sangat ramai, bahkan suara kembang api bertebaran dimana-mana, lampu kerlap-kerlip warna warni menghiasi setiap sudut pasar malam ditambah suasana sejuk nya malam membuat jingga sangat senang dan bahagia.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 04, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝙱𝚎𝚌𝚊𝚞𝚜𝚎 𝚘𝚏 𝚢𝚘𝚞 [𝙷𝚞𝚗𝚂𝚘𝚘] ||Hiatus||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang