KETOS VS ADKEL [BL] [HIATUS]

3. KERINDUAN WIN

Tok tok tok

"Kana ... Bunda boleh masuk gak??" Karna teriakan nya tak dibalas sang bunda langsung membuka pintu kamar Kana dan memasuki kamar putra nya tersebut

Bunda Kana duduk di tepi ranjang Kana dan mengelus Surai hitam sang putra. Tidak sampai disitu sang bunda juga membuka selimut yang dipakai Kana dan mengangkat baju Kana dibagian perutnya setelah itu sang bunda mengusap perut putranya tersebut

"Disini, pernah tumbuh satu jiwa yang bikin keluarga kita hancur. Tapi bunda benar benar bersyukur karna kamu masih bisa bertahan sampai sekarang sayang" ucap sang bunda sambil menatap sendu Kana

Bunda Kana mengangkat tangannya dari perut Kana dan beralih mengusap pipi Kana

"Maaf karna dulu udah nyakitin kamu sayang, maaf karna dulu bunda gapercaya sama kamu nak"

Cup

Bunda Kana mengecup dahi Kana lalu menepuk pipi Kana dengan pelan

"Kana sayang, ayo bangun nak"

"Nghhhh, mau bobo" rengeknya dengan mata terpejam

"Sayang, ayo bangun kamu harus sekolah loh hari ini"

"Gamau ketos nya mesum, ngeselin, aneh, galak, tua, cerewet, jahat, ngeselin, mesum, tua dan semua yang buruk buruk lah intinya!!" Kesalnya dengan mata yang masih terpejam membuat bunda nya terkekeh

"Dikarenakan ketos nya galak ya berarti kamu gaboleh sampai terlambat dong nak, kamu harus tepat waktu biar gak dihukum. Nah, sekarang ayok bangun gaboleh malas"

"Isshhh, iya iya" ucap Kana yang langsung berjalan ke kamar mandi dengan wajah cemberut membuat bunda nya kembali terkekeh dan menggeleng geleng

"Kana, Kana"

// RUMAH WIN \\

"Win? Kamu udah siap berangkat sayang??" Tanya wanita paruh baya dengan wajah sedikit keriput namun masih terlihat elegant

//Maklum holkay:D

"Eh, iya Oma iwin udah mau berangkat sekolah"

"Yaudah kalau gitu kamu hati hati ya ohiya, kamu coba pamit dulu gih sama mama kamu"

Senyuman win sedikit luntur mendengar kata kata Oma nya tapi ia mencoba untuk tetap mempertahankan senyumannya

"I-iya Oma win bakalan coba pamit sama mama"

Oma win terlihat mengerti akan perubahan cucu kesayangannya itu maka dari itu ia memeluk win sebentar lalu melepaskannya dan mencengkram pelan pundaknya

"Kamu harus bisa bikin Mama kamu kembali lagi seperti dulu sayang, kamu harus semangat! Oma yakin iwin pasti bisa. Iwin kan anak kesayangannya mama, iwin anak satu satunya mama, ya nak??"

"Iya Oma. Iwin juga yakin iwin bisa bikin Mama jadi sosok yang ceria lagi kayak dulu, yaudah iwin kekamar mama dulu ya oma" pamit iwin

"Iya sayang semangat ya!!"

*Ceklek

"Ma, ini iwin ma"

Win masuk kedalam kamar berwarna hitam dan coklat muda itu dengan keadaan yang sangat gelap dan sedikit bau

Iwin berjalan ke arah pojok dan menyalakan lampunya, saat lampu menyala win dapat melihat dengan jelas ada beberapa guci dilantai, untung tidak terinjak olehnya tadi.

Setelah itu ia memfokuskan matanya pada tempat tidur yang terlihat berantakan tersebut dengan ada sesuatu yang besar dibalik selimut

Dengan perlahan tapi pasti win mendekati kasur itu dan mencoba membuka selimut tersebut untuk melihat apa yang ada disebaliknya namun---