Bagian 5

1.2K 197 25
                                    

❪ THE ROBOT ❫

selama perjalanan riki terus berteriak dan memberontak minta di lepaskan namun makhluk berlogam tersebut seakan tuli dan tetap menggendong nya.

"TURUNIN GUE BAMBANG!"

"nama ku heeseung."

"BAMBANG!"

"heeseung."

"BAMBANG!!"

tak ada pilihan riki pun memukul pundak heeseung cukup keras sampai menimbulkan suara tapi, bukannya heeseung yang kesakitan justru malah tangan nya yang sakit, rasanya seperti habis memukuli sebuah besi.

bagaimana bisa heeseung masih santai dan menggendong nya dengan tenang, padahal tadi riki sudah memukul nya cukup keras menggunakan semua tenaga dalam nya.

"HEESEUNG!!!" teriak seseorang dari ujung jalan yang membuat heeseung menghentikan langkahnya namun masih setia menggendong riki.

orang tersebut menghampiri heeseung, wajahnya tampak terkejut dan bingung saat melihat riki yang ada di gendongan heeseung.

"kamu kenapa menggendong nya?" tanya orang itu yang di duga prof lee.

"tadi dia bilang dia kelelahan maka aku menggendong nya" jawab heeseung sambil tersenyum menatap riki.

prof Lee menghela nafas, harusnya heeseung tidak sembarangan menggendong orang apa lagi orang baru di kenal, itu sama sekali tidak sopan dan belum tentu orang akan suka di perlakukan seperti itu.

"turunkan dia heeseung" perintah prof Lee.

"tapi..."

"turunkan dia!!" prof Lee mulai membentak heeseung, akhirnya dengan terpaksa heeseung harus menurunkan riki.

prof beralih menatap riki yang wajahnya sangat kesal dan marah, "maafin dia ya, dia emang gitu. lain kali kalo dia kayak gitu lagi tendang aja." prof Lee lalu menepuk pundak riki pelan.

heeseung membelalakkan matanya saat mendengar prof Lee berbicara non formal ke orang lain.

"ayok pulang" prof Lee menarik tangan heeseung dan membawanya pergi.

"itu bapak nya atau siapa sih?" tanya riki pada dirinya sendiri setelah heeseung dan prof Lee pergi.

"gak mungkin orang aneh kayak dia punya bapak" lalu riki bergegas pulang ke rumah.

❪ THE ROBOT ❫

prof Lee meletakkan heeseung di sofa lalu menutup pintu.

"apa itu tadi Tn. Lee?" tanya heeseung.

"apa?"

"cara mu berbicara sangat berbeda."

"itu bukan urusan mu."

ya itu memang bukan urusan heeseung, alasan dia berbicara sangat formal di depan heeseung agar robot itu meniru kata-kata nya dan tidak terjebak dengan pergaulan sesat di luar sana.

"oh iya, lain kali kau tidak boleh menggendong orang sembarangan."

"kenapa?" prof Lee menghela nafas panjang mendengar pertanyaan heeseung.

"karna tidak semua orang suka di perlakukan seperti itu."

"berarti tadi dia tidak suka?" Prof Lee mengangguk.

"oke aku tidak akan mengulangi nya." ucap heeseung sambil tersenyum kecil.

"bagus, oh iya satu lagi kau mulai sekolah besok pagi, aku sudah menyiapkan semuanya jadi kau santai saja." ucap prof Lee lalu jalan memasuki kamar nya untuk melanjutkan proyek yang sedang ia buat.

the robot ★ heeki✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang