Bagian 15

637 99 2
                                    

❪ THE ROBOT ❫

Prof. Lee panik saat sampai di rumah dia tidak menemukan Heeseung, Prof. Lee pikir Heeseung sudah pergi ke sekolah namun seragamnya masih ada di rumah begitupun dengan sepatunya.

Prof. Lee takut sesuatu hal yang buruk terjadi pada Heeseung, Prof. Lee tidak bisa membiarkan Heeseung dalam bahaya karena dia masih dalam masa perbaikan.

Karena tidak ada cara lain lagi. Ia harus pergi mencari Heeseung. Karena, jika tidak segera di temukan kerusakan Heeseung akan semakin parah dan dia tidak bisa terkendali.

Prof. Lee segera mengambil jaketnya lalu buru-buru keluar dari rumah, ia mengunci sebentar pintu rumah saat berbalik tapi dia malah dikejutkan oleh Riki dan satu pria yang mirip dengan Heeseung.

"Untung saya gak jantungan," ucap Prof. Lee terkejut sambil mengelus dada nya.

"Maaf, kita gak bermaksud ngagetin hehe," ucap Riki sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Prof. Lee mengernyitkan dahinya melihat pria yang ada di belakang Riki "Heeseung?" tanya nya namun pria yang di sebut Heeseung segera menggeleng.

"Bukan, saya bukan Heeseung," jawabnya membuat prof Lee kebingungan.

"Kalo bukan Heeseung, kamu siapa?" tanya Prof. Lee sambil melirik Riki karena Riki yang bersama pria tersebut, pasti dia tahu.

"Gak om, saya gak tau," balas Riki sambil menggelengkan kepalanya.

"Oke, jadi kamu mirip Heeseung atau-" pria yang mirip dengan Heeseung itu memotong ucapan Prof. Lee "Heeseung yang mirip sama saya."

Prof. Lee dan Riki saling melempar pandangan, antara tidak percaya dan percaya dengan omongan pria yang ada di hadapan mereka saat ini.

Siapa pria di hadapannya ini sampai Prof. Park membuat robot yang sama persis dengannya, bukan kah aneh jika Prof. Park membuat robot asal-asalan namun sangat mirip dengan orang lain?

"Oke nak, siapa namamu?" tanya Prof. Lee membuat pria itu menghela nafas karena terpaksa harus memberitahu namanya, padahal niatnya ingin merahasiakan identitas nya agar rencananya tidak gagal.

Pria asing tersebut memberikan kartu namanya ke pada Prof. Lee "Ethan Lee, panggil saya Ethan."

Prof. Lee menerima kartu nama dari Ethan, setelah dia lihat-lihat ternyata pria di hadapannya ini ternyata berprofesi sebagai dokter ahli saraf.

"Sekarang kita harus cari Heeseung, Profesor tau dimana Heeseung?" tanya Ethan, Prof. Lee berpikir sebentar, ia berusaha mengingat sesuatu.

"Saya masang GPS di perangkat Heeseung, mungkin kita bisa cari pake itu. Ayo!" Ethan mengangguk, ia langsung mengikuti Prof. Lee dari belakang. Sementara Riki yang tidak mengerti apa-apa hanya mengikuti mereka berdua.

Mereka sampai di kamar Prof. Lee dan mereka berdua terkejut melihat kondisi kamar Prof. Lee yang benar-benar di penuhi dengan proyek dan benda-benda aneh belum lagi cetak biru yang ada dimana-mana.

Prof. Lee duduk di kursinya dan mulai mengetik sesuatu di komputernya, Riki hanya memperhatikan karena dia tidak mengerti apapun.

"Ini dia, ini lokasi terakhir Heeseung" Prof. Lee menunjukkan sebuah lokasi yang ada di komputer nya ke Ethan dan Riki. Riki menyadari sesuatu, ia seperti kenal dengan lokasinya.

"Loh ini bukannya lokasi rumah Sunghoon?" tanya Riki, ia sangat yakin.

"Sunghoon? maksud kamu Park Sunghoon?" Riki mengangguk, Prof. Lee langsung menepuk jidatnya.

"Berarti Heeseung di culik keluarga Park. Ini bahaya, kita harus menyelamatkan Heeseung sekarang juga" Ethan dan Riki kompak mengangguk.

Riki akan menyelamatkan Heeseung dan memberi Sunghoon pelajaran, lihat saja nanti.

the robot ★ heeki✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang