Bagian 16

698 99 10
                                    

Mau kasih tau aja, bagian ini panjang banget hati-hati bosen.

❪ THE ROBOT ❫

"Taruh disitu" anak buah Prof. Park meletakkan Heeseung begitu saja di lantai. Sunghoon yang baru datang terkejut Ayahnya memiliki villa sebesar dan semewah ini.

Ya benar, mereka semua sekarang berada di villa yang Sunghoon sendiri tidak tahu. Villa ini cukup jauh dari rumah, memerlukan sekitar 1 jam untuk sampai ke villa ini.

"Sejak kapan Ayah punya villa kayak gini?" tanya Sunghoon, ia merasa dibodohi karena tidak tahu apa-apa.

"Kamu gak perlu tau," balas Ayahnya singkat membuat Sunghoon kesal.

Prof. Park mendekati Heeseung lalu memasangkan baterai yang langsung membuat Heeseung menyalakan sistemnya. Namun masih sama, ia masih tidak bisa bergerak.

Heeseung menatap tajam Prof. Park, sejak awal memang ia tidak suka dengan pria ini.

"Sebentar lagi aku akan menghancurkan mu, Heeseung" Prof. Park mulai mengambil semua barang-barang yang ia butuhkan, membutuhkan waktu yang lama untuk menghancurkan sistem Heeseung maka dari itu ia butuh persiapan matang.

"Kau pasti merindukan anak mu," ujar Heeseung tiba-tiba membuat Prof. Park menghentikan aktivitas nya. Sunghoon yang masih disitu ikut terdiam.

"Maksudnya?" bukan Prof. Park namun Sunghoon yang bertanya.

"Oh kamu belum tahu? kamu sebenarnya punya kakak," balas Heeseung membuat Prof. Park memukul wajahnya dengan besi panjang yang menyebabkan wajahnya rusak dan memperlihatkan sedikit wujud aslinya.

"Kok gue gak tau?" tanya Sunghoon kemudian menatap Ayahnya yang terlihat kesal.

"Sunghoon jangan ikut campur urusan Ayah," tegur Prof. Park pada anaknya.

"Gue gak tau apa-apa sampe kayak orang tolol, dari tadi cuma planga plongo, ternyata Ayah emang punya rahasia yang gak gue tau."

"SUNGHOON!"

Sunghoon tidak peduli dengan teriakan Ayahnya, sekarang ia sedikit kecewa karena Ayahnya yang ia anggap sebagai role modelnya ternyata memiliki banyak rahasia di belakangnya.

Prof. Park menghela nafasnya dan tidak terlalu peduli dengan Sunghoon. Yang sekarang harus ia tangani adalah Heeseung, ia harus segera menghancurkan robot tersebut agar bisa membuat yang baru.

Prof. Park mengambil laptopnya dan mulai mengotak-atik sistem Heeseung, melihat Prof. Park yang sibuk dengan laptop membuat Heeseung memikirkan berbagai cara agar keluar dari sini.

"Sunghoon, kamu harus bantu aku" Sunghoon mengernyitkan dahinya mendengar permintaan Heeseung.

"Bantu lo? Gue udah susah payah nangkep lo jangan harap gue bakal nolongin lo," sarkas Sunghoon kemudian ia duduk di sofa yang tak jauh dari tempat Heeseung.

"Segitu nya kamu sama Riki?" pertanyaan Heeseung membuat Sunghoon tak jadi menyenderkan tubuhnya.

"Maksud lo?"

"Kamu egois, Sunghoon."

"Coba ngomong sekali lagi."

"Kamu egois, kamu masih tidak terima Riki bersama ku. Kamu menganggap semua orang yang mendekati Riki adalah ancaman, kamu tidak membiarkan pria lain mendekati Riki, kamu terlalu terobsesi sama Riki!!" teriak Heeseung, membuat Sunghoon yang ada di sofa kesal dan habis kesabaran yang berakhir Sunghoon mengambil vas bunga yang ada di sofa dan melemparkannya nya ke wajah Heeseung.

Prof. Park yang sedang fokus pada laptopnya segera menoleh ke sumber suara dan mendapati Heeseung dengan wajah rusak, dan dia tahu siapa pelakunya.

"PARK SUNGHOON!" teriak Prof. Park namun anaknya itu tidak mendengarkan.

the robot ★ heeki✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang