Menceritakan tentang seorang gadis bar bar yang mati karena tersedak mie. Namun bukan ke surga. melainkan masuk ke dalam sebuah novel.
Kajadian ini di alami oleh gadis yang bernama Zeasya Pratama yang bertransmigran ke tubuh seorang gadis yang bern...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa maksud Mama" Ucap Devan yang baru bangun dari tidur nya
"H-hah Devan" Ucap mama Ella kaget
"Kenapa mama kaget? Dan apa yang mama maksud tadi?" Tanya Devan beruntunan.
Ella yang di tanya seperti itu pun di buat ketar ketir. Seperti saya saat di tatap oleh mas Crush Wkwk Mama Ella pun melirik Oma klara yang berada di samping nya. Oma Ella yang merasa di tatap oleh mama Ella pun mengangguk dengan tersenyum simpul.
"Huftt......... Oma akan cerita sama kamu tentang penyebab kematian Mommy kamu" ucap Oma menghela nafas pelan
"Iya oma cepatan. Kami juga penasaran dengan penyebab mommy meninggal" Ucap Rey dengan mengunyah Keripik Tomat yang berada di meja makan. Yang tanya kenapa kok ada Rey di sana. Ya gak tau kok tanya saya. Ya pokok nya Ray dan Rey ada di sana sebelum Ana bentak si Oma klara.
Bentar ya guys. Ku jelaskan si Devan Anak siapa. Si Ray dan Rey anak siapa. Biar kaga pada binggung. And moon maap di Chapter sebelum nya Gue salah nulis Anjir. Di tulisan bawah harus nya yang kehilangan mommy nya itu si Kenan sama di Devan. Eh malah Gue tulis yang kehilangan mommy nya itu si Devan. Ray dan Rey. Maklum aja ya. Pas nulis itu gue lagi pusing wkwk
Devano Alexis Smith : Anak dari Daddy Arsen dan Mendiang Istri nya.
Rayden Praditya Smith dan Reyhan Praditya Smith : Anak dari papa Edward dan mama Ella
back to topic!!
"Ealah. Cepetan lah Oma. Oma gak lihat nih kripik Rey udah mau habis" Ucap Rey kesal
"Lo cucu bacot amat dah. Santai dulu AnjirBaru mau nafas nih Oma" Ucap oma klara kesal "Hehehehe" Ucap Rey cengengesan
Oma : -_-
"Jadi gini" Ucap Oma mengawali pembicaraan
"Apaan?" Tanya Rey
"Diem setan" bentak Ray
"Ah Lo mah. Gak asik" ucap Rey melirik Ray yang memasang wajah datar Andalan nya
"Gini amat cucu gue" batin Oma klara tersenyum paksa
"Oma jangan dengerin Rey ngomong. Sekarang oma cerita aja tentang mommy Devan" ucap Devan tiba tiba "Iya oma. Ana juga penasaran dengan Mommy" ucap Ana polos "Woy anjeng. Mommy nya si Devan itu bukan mommy lo Maemunah" ucap Ella yang seketika keluar sifat bar bar nya "Maksud Mama apasih. mommy nya bang Devan itu kan mommy nya Ana juga" ucap Ana menggembung kan pipi nya kesal "Wah ngelunjak nih Anak lonte" Ucap mama Ella yang ingin memukul Ana dengan sendal swallow Namun terhenti karena di tahan oleh oma klara "Ana. Kamu mending diam aja. Karena kamu. Menantu saya harus meninggal Anjing" Ucap oma klara memukul kepala Ana Dengan botol Coca cola yang sudah kosong
"Hiks K-kenapa Oma hiks memukul hiks A-ana" ucap Ana dengan tangisan Andalan nya
"Yaelah lebay amat Lo. Gue dulu yang harus berenang melewati sungai Amazon. Pulau setan. Pulau lonte tempat tinggal mak Lo dan sejenisnya Aja gue kaga nangis. Lah elo. Baru di getok pake botol kosong aja nangis. Gue slending juga tuh kepala" ucap mama Ella kesal
"Mama hiks kenapa hiks jahat sama hiks Ana sih" ucap Ana sok polos
"Lo budeg pa gimana anjing. Jangan panggil gue mama" ucap mama Ella marah
"Tap........" Ucapan Ana terpotong oleh suara Devan
"Oma. Jadi kaga nih cerita nya?" Tanya Devan malas
"Ya jadi lah" jawab oma klara ngegas
"Asu" Batin Devan Ray dan Rey yang terlonjak kaget
"Jadi gini. 17 tahun Yang lalu ada seorang Wanita yang mengaku ngaku sedang membawa anak nya Arsen. Daddy kamu. Awalnya kami terkejut karena tidak percaya. Namun ketidak percayaan kami musnah karena hasil DNA yang menunjukkan bahwa Anak itu adalah Anak nya Arsen. Anak itu adalah Ana. Mommy kamu yang pada saat itu mendengar bahwa Daddy kamu Mempunyai anak dengan wanita lain pun jatuh pingsan dengan memegangi dada nya. Daddy Arsen yang melihat istri tercinta nya yang pingsan dengan memegangi dada nya pun panik dan membawa nya ke rumah sakit. Saat mommy kamu sudah siuman. Daddy kamu menjelaskan bahwa Ana adalah anak hasil kecerobohan mereka. Yang pada saat itu Arsen tengah mabuk di salah satu club di kota itu dan Ibu nya Ana yang pada saat itu sedang bekerja. Bekerja Apa? Ya open BO lah" Ucap oma klara melirik Ana sinis
"Namun. Mommy kamu tidak percaya hingga menangis yang mengakibatkan keadaan nya kritis dan akhir nya meninggal dunia. Mommy hikss kamu hiks mempunyai hiks penyakit hiks jantung Dev" Ucap Ella dengan tangis nya.
Devan Ray dan Rey pun kaget mendengar cerita oma klara. Mereka pikir Ana adalah anak dari Daddy Arsen dan Mendiang Istri nya. Namun ini apa? Apa Markonah?!
"Sudah lah Ella. Jangan menangis. Kita kan bisa balas tuh si anak lonte" Ucap oma dengan tersenyum setan
"Wah........" Ucapan Mama Ella terpotong oleh suara Devan
"ANJING YA LO. GARA GARA LO MOMMY GUE MENINGGAL" Ucap Devan menunjuk Ana dengan jari nya
"Hiks bukan hiks gara gara hiks Ana bang hiks" Ucap Ana dengan tangis nya
"Bacot lo setan. Gara gara lo. Gue gak bisa lihat Mommy gue lagi bangsat" Ucap Devan dengan menyiram Ana dengan jus buah manggis yang ada di sana
"Bagus Van. Lanjut kan" Ucap Oma klara. Mama Ella. Ray dan Rey tersenyum bangga
"Hiks panas hiks hiks panas" ucap Ana yang berpura pura kepanasan. Padahal jus nya itu dingin
"Eh Markonah. Lo gak lihat. Nih jus nya kaga panas. Malahan jus nya itu dingin" Ucap Rey pedas
"Ratu drama" ucap Ray malas
Devan yang sudah muak dengan drama sih anak lonte pun memutar kan bola mata nya malas. Tapi sebelum itu...
Plakk
masih penasaran Dengan Alur cerita ini??
Seneng kaga nih gua up?
Jangan lupa vote and komen yaᥫ᭡
Nextt??
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
