#15

35.3K 4K 281
                                    

Hallo kawan

Jangan lupa vote and komen ya😸

Jika ada typo mohon di maklumi 🙀

Jika ada typo mohon di maklumi 🙀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.























Penghuni Mansion SMITH tengah berkumpul di meja makan untuk makan malam bersama. Di sertai dengan 'Drama' yang di buat oleh Sang Ratu Lounthea. Ana sudah sadar sejak tadi. Ana bisa sadar dari pingsan nya karena di hidung nya di taruh kaos kaki punya nya si Rey yang tidak pernah di cuci selama 3 bulan. Biasa lah si Yeen. Kalau pun pingsan atau mati. pasti bakalan hidup lagi. Aing heran nih ye. Kok kaga mati mati Anjir. Kek punya kekuatan untuk hidup kembali. Apa mungkin Arwah nya kaga di terima oleh Warga neraka?

"Hallo. kalian pasti nungguin Ana ya. Maaf ya Ana telat" ucap Ana yang baru datang Dengan berucap PD nya

"He juminten. Siapa yang nunggu Lo Anjir" Ucap Rey pedas

"Hihihi Abang mah. Ngaku aja lah bang Kalo Abang nunggu Ana. Kan Ana adek kesayangan Abang" ucap Ana dengan Tawa seperti Popo Bohayy

Ray tidak mendengar kan omongan Ana. Dengan iseng Rey mengedarkan pandangan nya ke seluruh Arah. Tiba tiba.........

"MOMMY" Teriak Rey terkejut sekaligus senang saat melihat Ellena yang baru datang dari arah dapur. Karena tadi Ray dan Rey tidak tahu kalo Ellena ada di sini sejak tadi

"Hallo Rey. Gimana kabar kamu?" Tanya Ellena tersenyum manis dengan menyajikan makanan di meja makan

"Baik Mom. Mommy sejak kapan di sini? Kok Rey enggak tahu" Ucap Rey Antusias

"Sejak tadi sore Rey" Ucap Ellena membelai rambut Rey

"Dimana kembaran kamu Rey?" Tanya Ellena penasaran

"AKU DI SINI MOM" Teriak Ray yang baru turun dari tangga


"Ray Jangan berteriak. Kamu mau mama keselek biji Salak" ucap mama Ella ketus

"Hehehehe ya maap ma" ucap Ray dengan cengengesan

Mereka yang ada di sana pun menggelengkan kepala nya. Kecuali Ana yang bingung dengan ini semua. Dia tidak tahu siapa Wanita itu yang di panggil Ray Dan Rey dengan sebutan Mommy


"Hai sayang" Ucap Arsen menghampiri Ellena dan mencium kening nya

"Mas!" ucap Ellena kesal

"Ehem ehemm"

"Kayak nya aku terdesak biji alpukat deh"

"Gue gak lihat sumpah"

"Gue gak lihat. Mata gue lagi pake sendal"

"Sape tuh anjer"

Itu lah para teriakan teriakan Alay mereka yang melihat Arsen mencium kening Ellena.


 Adik Tiri protagonis☁︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang