#17

33.2K 3.6K 188
                                    










Jangan lupa vote and komen ya!!

HAPPY READINGᥫ᭡
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Aby" panggil Ellena. Aby yang merasa ada yang memanggil nya pun menengok ke arah suara tersebut

"Iya mom. Kenapa?" Tanya Aby seraya mengangkat kepala nya

"Kamu habis kan es krim nya dulu. Kita akan segera pulang ke rumah" Ucap Ellena sambil membersihkan noda es krim di ujung bibir Aby

"Ellena. Apa kamu tidak menggingap di sini?" Tanya opa Johan

"Tidak Pi" Jawab Ellena

"Kenapa mommy nggak nginep sih. Mommy malam ini nginep di sini aja ya" Ucap Devan berharap

"Gak bisa Sayang. Besok Mommy ada Meeting di dunia luar kota. Jadi mommy harus mempersiapkan segala nya sebelum berangkat" Ucap mom Ellena yang merasa tak enak

"Yaaaa. Devan gak bisa dong tidur bareng Mommy" Ucap Devan kecewa

"Gak boleh gitu boy. Sebentar lagi kan Ellena akan jadi mommy kamu. Jadi nanti kamu bisa tidur dengan Eleena semau mu" Ucap oma

klara menasehati Devan yang tampak kecewa
"GAK BOLEH" Teriak Daddy Arsen yang
mengagetkan Mereka semua

"Kenapa?" Tanya Devan polos

"Ellena itu calon istri Daddy. Jadi Daddy yang akan tidur sama Mommy sepuas nya" Ucap Daddy Arsen seakan meledek

"Tapi kan itu mommy aku dad" Ucap Devan tak terima

"Ya t............."

"Udah mas. Ngalah sama anak sendiri. Gitu aja kok berantem" Ucap Ellena kesal

"Tapi kan kamu Calon istri aku Yang" Rengek Daddy Arsen dengan memegang tangan Ellena erat

"Calon doang kaga di nikahin" cibir Rey pelan

"Apa kata mu" ucap Daddy Arsen menatap Rey tajam

"E-eh enggak kok dad. Tadi ada cicak sama kadal kawin hahhaha" Ucap Rey dengan tawa hambar nya

Mereka -_-

"Mom kapan pulang?" Tanya Aby cemberut

"Ga usah pulang sayang. Nginep di sini aja ya" Ucap Ray mengelus rambut Aby yang lembut. Selembut hati author 😇

"Gak usah Lo nyentuh rambut Adek gue"  Ucap Devan dingin dengan menyingkirkan tangan Ray dari kepala Aby

"Apaan sih. Dia kan Adek gue juga. Jadi gak ada masalah kalau gue mengelus atau pun mencium Aby kecuali Lo suka sama Aby" ucap Ray dengan di akhiri Dengan Bisikan.

Devan yang mendengar bisikan Ray pun seketika terdiam kaku. Sedang kan Ray Tersenyum Smirk saat melihat Devan

"Ah. Seperti nya kita akan bersaing" batin Seseorang tersenyum miring

Ada yang bisa nebak itu siapaa?

"Ellena. kau jadi untuk pulang?" Tanya Ella yang baru datang dari arah dapur sambil membawa jus Leci di tangan nya

"Iya El. Aku akan segera pulang" Jawab Eleena seraya membereskan barang barang nya yang ada di depan nya

"Mom. Apakah kita akan pulang sekarang?" Tanya Aby polos

"Iya sayang. Kamu pamitan dulu pada mereka ya" Ucap Ellena tersenyum simpul

"Siapp mom" Ucap Aby dengan noda es krim di ujung bibir dan pipi nya

"Gemes banget sih" Ucap Rey seraya
membersihkan noda di pipi dan ujung bibir Aby dengan tisu basah di atas meja sana

"Aku dan Aby pamit pulang dulu ya Pi. Mi" pamit Ellena pada Oma klara dan opa Johan

"Iya hati hati ya Ellena" Ucap Oma klara Dengan senyuman

"Oma. Aby pamit pulang dulu ya" pamit Aby

"Iya Sayang. Besok main lagi ke sini ya" Ucap Oma klara berharap

"Aby mau Oma. Tapi kalo Mommy gak izinin gimana Oma" ucap Aby pelan

"Tenang saja. Oma akan berbicara dengan mommy mu sayang" Ucap oma klara mengelus rambut Aby

"Beneran Oma?" Tanya Aby yang tak percaya

"Iya sayang" jawab Oma klara Sambil mencium pipi Aby dan di susul oleh opa Johan. Mama Ella dan papa Edward. Kini Aby telah berada di depan 3 serangkai. Yaitu Devan. Ray dan Rey.
Devan yang melihat Aby ada di depan nya pun memeluk nya erat sampai muka Aby memerah

"A-Abang s-sesek" Ucap Aby terbata bata
Devan yang mendengar suara Aby pun refleks melepas kan pelukan nya.

"Kamu tidak apa apa Aby? Apakah ada yang sakit?" Tanya Devan cemas

"Gak apa apa kok bang. Aby Cuman gak bisa nafas sampai mau bertemu malaikat maut doang kok" Ucap Aby Dengan tersenyum paksa

"Maaf in Abang ya sayang" Ucap Devan menyesal

"Iya Abang" ucap Aby Dengan mencium pipi dan hidung Devan
Seseorang yang Melihat itu pun menggepalkan tangan nya erat dan mata sorot nya tajam.

















































Gimana untuk part ini?

Jika ada typo mohon di maklumi!!

Jangan lupa vote and komen ya 👌

see you again👋






see you again👋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



31 Jan 2022ᥫ᭡

 Adik Tiri protagonis☁︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang