bunyi ponsel berdering..
" hallo " sapa laki-laki di balik telfon itu
" iya hallo, kok baru ngabarin sih gav " ujar Shani
" maaf ya, baru sempet dan kemaren aku langsung istirahat jadi belum sempet telfon kamu "
" yaudah deh gapapa, nenek apa kabar? "
" sehat kok, cuman ya gitu kaki nya suka pegel-pegel, tadi pagi aku habis anter ke dokter "
" oh gitu, trus gimana rasanya jogja? "
" yaa gitu, aku disini tujuan nya mau ngelupain Anin, eh malah orang nya ada di jogja "
" hah gimana maksudnya? Anin ada di jogja "
" iyaa, trus kamu gimana? "
" ya aku agak kaget aja, terus aku tanya ngapain di rumah sakit, dia bilang nganterin bunda nya, tapi kaya ada yang aneh gitu tapi gak tau apa, trus dia pergi deh buru-buru gitu "
" yaudah deh, kalo kamu gak nyaman karena ada dia disana, lebih baik kamu balik aja lagi kesini "
" gapapa kok "
" kalo lo butuh gue, gue bisa kok samperin lo kesana " ujar Shani
" gue butuh lo disini Shan " ucap Gavin
Gavin menyandarkan punggung nya di samping kasur, tatapan nya fokus keluar jendela melihat rintik hujan yang turun.
" oke gue pesen tiket, besok gue susulin lo kesana yaa "
" oke shan "
Tak lama telfon mereka pun terputus.
-----
Anindhita berjalan menuju kamar 406 ruangan VIP yang berada di RS. Sudirman.
Tiba-tiba seorang datang, menghampiri Anin.
" dari mana sih nin, ngapain keluar ? " tanya Aldo raut wajah nya terlihat begitu khawatir.
" nih ngambil obat " sembari menunjukkan kantong obat yang ada di tangan Anin.
" astaga kan bisa gue aja, tinggal nunggu gue bentaran doang nyampe "
" gapapa kok do, gue gak mau ngerepotin lo terus "
Anin sembari memegang dadanya, rasanya sesak seperti kelelahan.
" tuh kan lo kecapean nih pasti " ujar Aldo
" gapapa kok do "
Anin merebahkan badannya diatas kasur pasien, tangan nya masih memegang dadanya yang terasa sesak.
Aldo mendekati Anin dan membawakan segelas air putih.
" ini di minum dulu, obat nya juga di minum "
Anin menuruti dan mengangguk.
" janji ya sama gue, kalo lo butuh apa-apa biar gue aja yang ambil, gue sama sekali gak merasa direpotin " ucap Aldo.
" iyaaa do "
" bunda mana? " tanya Anin
" tadi dia ke ruangan dokter "
Anin hanya mengangguk, tiba-tiba matanya terpejam.
Aldo membiarkan Anin untuk beristirahat, ia duduk di kursi samping tempat tidur Anin, tangannya terus ia genggam.
KAMU SEDANG MEMBACA
GEE OR GAV ?!
Romancecinta berkaitan dengan memilih, memilih dia untuk bahagia bersamamu atau membiarkan dia untuk cinta yang lain. meskipun pilihan yang sulit, kita juga harus belajar merelakan karena disetiap luka dan tetesan air mata mengajarkan kita untuk beranjak...