16. Don't give up

1.2K 325 53
                                    

| Who's he? |

Malam ini mereka memilih istirahat terlebih dahulu. Mereka tidak tau Heeseung ada dimana. Apa yang ia siapkan mereka juga tidak tau.

Mereka hanya bisa berharap hari esok tidak bertambah berat.

"Kalian istirahat aja di kamar ini, jangan misah ya. Gue mau cari Heeseung dulu" ucap Sunghoon.

"Lu gapapa sendirian? atau salah satu dari kita nemenin lu?" tanya Doyoung.

"Gapapa, gue sendiri aja. Kalian istirahat aja disini. Gue yakin kalian pasti capek banget dari kemarin" ucap Sunghoon.

"Tapi lu juga luka hoon, lu butuh istirahat" ucap Jake.

"Luka gue udah gak sakit lagi kok. Lagian itu sekedar luka kecil" ucap Sunghoon.

"Yaudah kalo gitu gue keluar dulu" lanjutnya.

Setelah Sunghoon keluar, seketika mereka hening sebentar.

"Kalo pas kita tidur, Heeseung malah nyelakain kita gimana?" tanya Hyunsuk yang angkat bicara.

Setelah mereka kumpul tadi, mereka juga sudah merusak kamera yang terpasang di kamar tersebut agar tidak bisa dipantau oleh Heeseung.

"Gue jadi takut tidur" ucap Jake.

"Kalo Sunghoon bohong gimana? kalo ternyata dia cuma pura-pura dan masih mihak Heeseung gimana?" tanya Haruto.

"Dia gak bakal berani bohong lagi to" ucap Doyoung.

"Tapi kita tau sendiri kan, Sunoo aja keadaan nya kayak gini. Gampang banget buat dia berkhianat lagi" ucap Haruto.

"Iya juga sih, tapi kita harus coba percaya sama Sunghoon. Urusan dia bohong atau nggak nya itu belakangan. Sejauh ini dia keliatan tulus kok" ucap Doyoung.

"Pokoknya jangan terlalu banyak berpikiran negatif deh" ucap Junkyu.

"Mending sekarang kalian tidur, udah malem juga. Besok masih butuh banyak tenaga" ucap Asahi.

Mereka semua mengangguk setuju.

Disisi lain, Sunghoon daritadi sudah keliling masuk ke semua ruangan tapi tetap tidak menemukan Heeseung.

"Dimana sih?" gumamnya.

Sunghoon juga sudah memeriksa ke ruang persembunyiannya pun tidak ditemukan Heeseung disana.

"Kalo sampe dia berbuat nekat gimana?" ucap Sunghoon.

"Gue tau kalo Heeseung gak bisa ngerasain perasaan apa-apa. Dia cuma bisa rasain rasa senang saat dia ngebunuh orang. Karna itu dia ketagihan sama rasa itu. Tapi gue gak tau kalo dia bakal berlebihan kayak gini sampe orang yang dekat sama dia pun dijadiin target" lanjutnya.

"Ngomong apa lu barusan?" tanya Heeseung tiba-tiba.

"Seung? bisa gak sih lu hentiin semuanya" ucap Sunghoon.

Heeseung hanya diam dengan ekspresi datar menatap Sunghoon.

"Kan waktu itu gue udah bilang sama lu. Jangan sampe ini terulang lagi. Lu boleh ngelampiasin rasa lu tapi jangan sama temen lu sendiri seung. Udah dua kali lu kayak gini, masa lu tega buat ngulang ketiga kalinya?" ucap Sunghoon.

"Lu mau mati sekarang hoon?" tanya Heeseung.

"Hah?"

"Gue gak suka dinasehatin" ucap Heeseung.

"Tapii seung.."

"Jangan ngehalangin rencana gue. Kalo lu gak mau mati, ya simpel lu tinggal gabung ke gue" ucap Heeseung.

Who's he? [Pt2] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang