Selamat datang di kastil saya yang sederhana ini.
Saya ucapkan terima kasih untuk teman-teman semua yang berkenan meluangkan waktu untuk berkunjung atau sekadar lewat saja.
Sekaligus mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kecacatan yang saya miliki dan juga kesalahan dimasa mendatang, mungkin.Disini saya sekadar cuap-cuap tidak jelas, mungkin, tapi sangat penting buat saya.
Jika tidak ingin membacanya tidak apa, silakan langsung menuju bahasan pertama.Saya akan menulis berdasarkan pengetahuan seorang manusia yang lahir di dunia di tahun 2000-an. Tidak. 2010-an mungkin lebih cocok, dimana teknologi sudah berkembang. Ilmu pengetahuan tidak hanya di dapat dari keluarga, lingkungan, sekolah, dll. Tapi juga dari sosial media, film—Anime—Drama, misal.
Setiap manusia memiliki pola pikir yang berbeda-beda. Diantaranya ada yang setuju ataupun tidak. Setiap satu kata memiliki makna yang berbeda untuk setiap orang, apalagi kalau dikaji ulang. Satu kata bisa melahirkan ribuan makna.
Saya hanya dapat mengucapkan kata maaf yang sebanyak-banyaknya jika beberapa kata dan kalimat akan menyinggung beberapa orang.
Selamat membaca.☺️
KAMU SEDANG MEMBACA
Existence Notion
HumorIni bukan cerpen apalagi novel, bukan juga komik atau artikel. Hanya satu dari beberapa pikiran yang tidak jelas, dan tidak harus anda baca. Namun jika tertarik, silakan berkunjung. kritik dan saran akan diterima. kalau hanya untuk mencela silakan...