Apa yang kamu pilih?

6 1 0
                                    

Apa yang kamu inginkan di dunia ini?

Kasih sayang? Atau perhatian?
Atau keduanya?

Mungkin itu jawaban yang paling umum. Semua orang ingin hidup bahagia. Siapa yang tidak mau?
Hidup mewah, membuang uang sesuka hati. Berkumpul bersama teman dan keluarga.
Hidup rukun bersama orang tua, lalu punya istri dan anak.

Atau hanya ingin materi?

Apapun itu, tidak penting bagiku.
Aku memang butuh itu semua, tapi hal tersebut bukanlah segalanya.
Jika ada saatnya aku dicintai banyak orang, apalagi cinta dalam arti yang berbeda. Lebih baik aku mundur.
Aku suka kepada mereka semua. Tapi, bukan berarti aku mencintainya. Cinta orang tua dan cinta sebagai pasangan tidaklah sama. Cinta seperti apa yang kamu maksudkan untukku.
Maaf, aku tidak bisa menerima.

Aku bukanlah orang yang cukup baik. Aku tidak berhak atas apapun. Aku tidak ingin memiliki hutang apapun. Meski begitu, aku masih memiliki banyak hutang yang mungkin tidak bisa aku bayar.
Kalau kamu tanya kenapa? Aku akan jawab, karena aku tidak bisa membayarnya dan mungkin memang karena aku tidak bersedia membayarnya. Maka dari itu, jangan pernah beri aku hutang apapun.

Aku lebih baik sendiri. Tidak perlu merepotkan orang lain. Aku tidak mau dikasihani. Aku tidak ingin diperhatikan oleh siapapun. Aku tidak ingin orang lain berkorban untukku. Aku tidak ingin orang lain hancur karenaku. Aku tidak ingin orang lain terlalu peduli padaku. Tapi terkadang aku masih menginginkan kehangatan orang lain, kebaikan orang lain, dan semua hal yang membuatku bahagia. Tapi aku juga tetap tidak ingin orang lain berbuat baik padaku, karena aku harus membalasnya suatu hari nanti, dan aku tidak akan bisa membalasnya. 

Jika aku memiliki cukup keberanian, aku lebih memilih pergi. Lebih jauh lebih baik lagi. Aku lebih memilih tidak memiliki apapun daripada di cintai oleh banyak orang tapi menimbulkan banyak masalah. Jika aku memang bisa memilih ... Maka, beri aku satu cinta yang benar-benar tulus. Dan aku akan menerimanya.
Jika tidak, pilihan pertamalah yang aku ambil. Jika mereka benar-benar mencintaiku maka itu lebih baik jika aku tidak ada. Mereka merasakan sakit, begitu juga denganku. Dan itu akan jauh lebih baik.

Akan jauh lebih baik untukku.  Mungkin, tidak untuk mereka. 
Apa aku terlihat seperti seorang pengecut?
Jika aku memang seorang pengecut lalu kenapa?
Aku bukan orang yang kuat. Aku tahu batasanku. Aku hanya tidak bisa mengambil resiko. Jika aku memang hanya bisa berjalan di tempat. Maka, biarlah. Aku tidak akan mengambil resiko jika aku tidak yakin akan hasilnya.
Setidaknya, aku tidak sampai jatuh terlalu dalam. Menjadi seorang yang netral tidak buruk juga. 
Jika orang bilang membosankan, itu hidupku. Jika aku bosan, itu adalah kebosananku. Kenapa harus mengurusi orang lain. Jika hanya ingin mencela maka biarkan saja.

Existence NotionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang