Aku hanyalah orang biasa.
Tidak punya apapun, dan tidak berhak atas apapun.
Meski begitu, masih menginginkan hak istimewa.
Hak istimewa apa yang aku maksud?
Jawabannya cukup mudah.
"KEBEBASAN"
Apakah aku bisa mendapatkannya?
Ah, sayang sekali. Sepertinya tidak bisa.
Tapi, aku cukup nyaman di sini.
Meski terkadang kesepian, masih ada beberapa hal yang bisa menghabiskan waktuku yang tidak berarti ini.
Beberapa hal, tidak bisa di ungkapkan.
Beberapa hal, tidak bisa di tuliskan.
Beberapa hal, tidak bisa di jabarkan.
Beberapa hal, tidak bisa di praktikkan.
Ada banyak raga dan bentuk jiwa.
Tidak ada yang sama persis.
Jika satu pernyataan tidak bisa menyelesaikan satu masalah maka, butuh pernyataan lain yang mendukung. Jika masih belum terpecahkan, tambah satu pernyataan lagi. Jika setelah dilakukan berulang-ulang masih belum berhasil, ubah urutannya, ubah tata caranya, pengucapannya. Sekecil apapun itu, sangatlah berharga.
Aku tidak mengguruimu.
Aku tidak punya hak untuk itu.
Bagimu, mungkin aku hanyalah pion sekali pakai.
Tapi, aku tidak akan berterima kasih.
Setelah semuanya selesai. Hanya satu harapanku.
Semoga kita tidak pernah bertemu lagi.
Semoga kita, tidak pernah mendapatkan kabar satu sama lain.
Mungkin juga tidak semudah itu.
Tapi,
Selamat tinggal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Existence Notion
HumorIni bukan cerpen apalagi novel, bukan juga komik atau artikel. Hanya satu dari beberapa pikiran yang tidak jelas, dan tidak harus anda baca. Namun jika tertarik, silakan berkunjung. kritik dan saran akan diterima. kalau hanya untuk mencela silakan...
