The Carrier ✔ On-Going [Slow Update]

🍁Chapter 4🍁

Jan lupa vommentnya genkz
Tekan ⛥ Hargai Penulis

Happy Reading 💙💙💙

°
°
Taehyung dan Nancy sekarang tidak lagi berpelukan tetapi berbicara, dan Jieun tidak bisa menyerap sepatah kata pun yang mereka katakan. Jieun tidak bisa berpikir jernih. Pikirannya sedang berenang kemana-mana.

Nancy melingkarkan lengannya di pinggang Taehyung, dan membawanya kembali ke ruang tamu. Jieun tidak mengikuti. Dia hanya menatap kepergian Nancy, bertanya-tanya apakah dia yang membawa cahaya baru itu kepadanya, perasaan barunya.

Cahaya selubung itu, tidak seperti sebelumnya. Apa itu? Dan yang lebih penting, jika itu ada padanya, mengapa wanita itu membawa cahaya itu bersamanya?

Jieun tidak lagi ingin berada di sana.

Menutup mata, Jieun langsung kembali ke rumah, mewujudkan padang yang ditutupi gandum subur dengan satu pohon willow berdiri tegak ditengahnya.

Jieun memposisikan diri di bawah pohon, bersandar pada kulitnya yang retak, dan menatap ke atas untuk melihat bintang-bintang menari di antara dedaunan yang berpisah.

Untuk sesaat keresahan menyelimutinya, dan seolah-olah ada sesuatu yang sangat besar menarik napas. Kemudian, dengan sangat mendesak, Jieun mulai meyakinkan dirinya bahwa dia tidak akan mendekati Taehyung lagi.

Jieun telah memenuhi janjinya kepada Jisub. Tidak ada alasan lain baginya, untuk menemui manusia itu lagi, dan Jieun mengabaikan rasa sakit yang ditimbulkan oleh pikirannya.

Jieun tahu pasti, dia bisa merasakan Taehyung, bahwa tanpa alasan Jieun telah tertarik padanya. Pusaran di sekitar Jieun bisa diperbaiki selama dia tinggal jauh, jauh dari Taehyung. Tetapi, Jieun menemukan keraguan didalam dirinya.

Tidak, aku harus melupakannya.

Itu harus berhasil, jika tidak, Jieun tidak tahu lagi di mana tempatnya, atau akan menjadi apa dia dengan perubahan itu.

Ini adalah hal yang salah, carrier tidak jatuh cinta.
°
°

Jieun berhasil satu hari tanpa pergi menemui Taehyung.