Epilogue 2/2

1.8K 169 85
                                    


Saat aku menerima kontak yang tidak terduga adalah ketika drama itu sampai pada episode 2. Meskipun aku telah melakukan pra-rekaman untuk waktu yang lama, tetapi karena drama itu terlalu lama, sepanjang minggu aku hanya fokus pada syuting. Mungkin karena persiapan dan proses syuting yang begitu lama sehingga aku tidak merasa ada yang spesial saat drama tersebut ditayangkan di TV. Semua orang suka menontonya, dan ratingnya tinggi, tapi aku bingung. Sangat penting untuk memiliki sesuatu yang dapat aku fokuskan dan membuat aku sibuk. Hari-hari kerja yang ingin aku lakukan telah menjadi kehidupan sehari - hari. Mungkin itu sebabnya aku tidak bisa mengabaikan berita tak terduga yang dibawakan manajer.

"Taemin-ah, apakah kamu mengenal seseorang di penjara?"

Aku menjawab 'Tidak.' dengan pertanyaan cemas manajer, tetapi dia masih tidak berhenti khawatir dan menyerahkan surat kepada ku. Surat yang datang di depan ku dikirim dari penjara dan ditunjukan pada Lee Yoohan.

"Aku melihat bahwa nama asli mu yang dilampirkan, jadi aku berasumsi itu adalah seseorang yang mengenal kamu sebelumnya. Pengirimnya adalah..."

Dia memiringkan kepalanya dan bertanya dengan suara tertutup.

"Bukankah itu orang yang sama yang kamu minta untuk mentransfer uang sebelumnya?"

Aku diam - diam menerima surat yang disahkan, memikirkan seseorang dalam pikiranku. Dengan sekejap, amplop itu terkoyak dan selembar kertas jatuh. Konten yang terbuka di dalamnya hanya dua baris. Terlebih lagi tulisan tangan kecil dan berlekuk - lekuk tertulis di bagian paling atas.

'Maaf. Aku ingin menemuimu.'

Pengirimnya adalah orang yang membunuh saudaraku.

///

Klak!

Dengan suara pintu besi tebal menutup di belakang ku, aku menyadari ini adalah kunjungan pertama ku ke penjara. Setelah hidup seperti sworang penjahat, ada banyak orang di sekitar aku yang masuk penjara, tetapi aku tidak perlu mengunjungi mereka. Waktu tahanan mereka singkat beberapa bulan, atau 1-2 tahun, hanya butuh waktu ini bagi semua orang untuk dibebaskan, sehingga mereka dapat diabaikan.

Mereka melakukan kejahatan memukul, merampok, dll. Bahkan di antara kita, tidak ada yang pernah dihukum 3 tahun penjara atau lebih. Jadi hukuman penjara lebih dari 10 tahun adalah kejahatan yang lebih serius dari yang kita duga. Pembunuhan.

Aku melewati beberapa lapisan keamanan untuk bertemu dengan pria yang sudah berada di penjara selama 5 tahun karena mencuri masa depan seseorang. Jalani pemeriksaan seluruh tubuh untuk mempersiapkan kemungkinan keadaan dan pergi ke ruang kunjungan. Sekarang aku hanya muncul sekali atau dua kali di TV sehingga tidak ada yang akan mengenali wajah ku.

"Sungguh seorang tahanan teladan. Aki sudah lama berada di sini dan aku belum pernah melihat orang dengan penyesalan, siksaan, dan penderitaan seperti pria ini."

Aku mengabaikan kata - kata itu dan memasuki ruangan. Hal pertama yang aku lihat adalah barikade dengan dinding kaca, ada kursi di depan aku untuk duduk. Ruang abu - abu yang sepi. Di sisi lain dinding kaca, ada seorang pria menatapku dan sedikit mencondongkan tubuh ke depan. Seluruh tubuh bergetar hebat sehingga pakaian tahanannya yang longgar terus bergerak. Tatapan matanya tegang, tapi begitu mata kami bertemu, dia langsung menundukkan kepalanya.

Aku berdiri di sana mengawasinya untuk sementara waktu. Gambar yang sangat berbeda dari yang ada di ingatan. Pria yang wajahnya mengerut karena marah, dengan pisau di tangan dan berteriak bahwa itu adalah surga yang menghukum ku, sekarang hanya membungkuk dan terlihat sangat kecil dan kurus kering. Jika staf penjara tidak mengingatkan aku tentang waktu kunjungan dan menyuruh aku duduk di depan, aku tidak akan bisa bergerak. Aku hanya ingin berbalik dan pergi keluar.

PAY OFF/V.2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang