Aula Besar Kekaisaran
Tulisan yang terpangpang besar di atas sebuah pintu mewah dan besar
Di balik pintu tersebut adalah tempat dimana setiap kejahatan di adili dan di hukum, tempat yang tidak pernah membiarkan kebaikan di tindas
Dan tempat itu pula yang menjadi saksi bisu kematian permaisuri Shu yang dulu
Di tempat itu kini berkumpul 3 pria yang sangat di segani. Kaisar Wang shu, kasim Yu kin, dan jendelar Han ji
Mereka bertiga tengah mempersiapkan strategi untuk perang besar melawan musuh bebuyutan kekaisaran Shu, yaitu kekaisaran Tang
"Salam yang mulia semoga anda hidup 1000 tahun lagi" kata seorang penjaga membuat 3 pria itu menoleh
"Ada berita apa sampai kau menggangu rapat kami?" Tanya kaisar dengan aura yang membuat semua orang yang ada di sana terdiam takut
"Ma..ma...maaf yang mulia, saya ingin menyampaikan bawa tabib An Xiu sudah ada di kekaisaran ini" jawab penjaga itu dengan tubuh bergetar
"Baiklah kau bisa pergi" ucap kaisar lalu menatap kasim Yu kin dan jenderal Han ji
"Kita bahas lagi ini setelah bertemu tabib An Xiu" kata kaisar
Mereka berdua mengangguk lalu membungkuk hormat dan pergi
Kaisar berjalan menuju kediaman permaisuri untuk menanyakan langkah selanjutnya, di sana terlihat sepi tapi kaisar tau masih ada aura kehidupan/ orang di tempat itu
Karna tidak ada pelayan dan penjaga kaisar langsung membuka pintu tampa mengetuk
Ia terdiam setelah membuka pintu itu lebar, melihat apa yang terjadi di dalam kediaman permaisuri sungguh membuat kaisar terkejut
Bagaimana tidak ia melihat permaisuri nya bermain kartu dengan 2 wanita yang ia tau sebagai Lian Han dan Mei Yin, apa lagi setelah melihat wajah mereka banyak coretan pewarna bibir
Mereka bermain kartu seperti pereman yang sedang ronda malam
"Eh,.....yang...mulia, saya...em, bisa jelaskan" kata Tina dengan takut wajahnya seperti orang yang ketahuan mencuri mangga tetangga
Sedangkan Mei Yin dan Lian Han terdiam membeku tak tau harus apa
Kaisar masuk sambil menutup kembali pintu kediaman permaisuri
Ia duduk di ranjang permaisuri dan menatap ketiga wanita yang kini tengah menunduk
"Apa ini alasan Huo'er selalu menyuruh para pelayan dan penjaga pergi dari kediaman?" Tanya kaisar sekarang kaisar seperti seorang ayah yang mengetahui anaknya berbuat nakal
"Maaf yang mulia"
Perkataan serempak dari ketiga wanita tersebut membuat kaisar menghela napas berat
"Aku akan menyuruh kasim Yu kin menghukum kalian dengan membaca buku tata krama kekaisaran" kata kaisar membuat 3 wanita tersebut melotot
"TIDAKKKK....aku tidak ingin membaca buku yang (5+px=-7) jilid itu, lebih baik aku sidang skripsi dengan guru killer di temani bah dukun" kata Lily dengan wajah kelewat depresi
"Woy.....kagetnya anak pinter beda ya" kata Tina dengan tersenyum tapi memancarkan aura membunuh yang membuat merinding
"Hehehe maaf" kata Lily ciut, ia hanya bisa menggaruk kepalanya yang tidak gatal
"Itu berapa hasilnya?" Tanya Mega yang malah memikirkan soal aljabar yang di ucapkan Lily
"Itung sendiri, masa gitu aja gak tau" saut Lily pada Mega
"Gue males ngitung anj*ng" balas mega dengan sewot
"Males apa bego? Makannya kalo sekolah jangan tauran doang yang di pikirin" ucap Lily membuat Mega marah
"HEH BANGS*T LO PIKIR GUE SELAMA INI NGAPAIN, BELAJAR TERUS, PINTER ENGGA SETRES IYA"
Teriakan membahana itu berasal dari Tina yang merasa tersendir karna tidak bisa mengerti soal yang di katakan Lily
"AMPUN NYI RATU, itu ke Mega bukan ke nyi ratu" kata Lily dengan cepat
Ia kaget karna Tina yang biasanya kalem tiba tiba nge gas
"Ihiii benci bat dah sama matematika, enek gue denger nya" kata Tina kesal
Mereka malah asik dengan keributan yang tak sengaja terjadi tampa sadar mengacuhkan kaisar
"Hukuman kalian di tambah, kalian juga harus mempelajari sejarah kerajaan"
Kalimat penuh penekanan yang keluar dari bibir kaisar membuat semua terdiam lalu menoleh pada kaisar yang duduk di kasur bagai raja iblis
"Baik yang mulia" kata mereka serempak dengan nada lesu
"Oh iya Huo sampai lupa menanyakan tentang kedatangan yang mulia" kata Tina dengan nada dan sikap yang sudah di netralkan
"Benar, zhen juga melupakan itu sejenak"
"Lantas apa yang membuat yang mulia datang ke kediaman ini?" Tanya Tina
"Ini tentang An Xiu yang sudah ada di kekaisaran"
3 wanita itu langsung serius, aura mereka berubah tiba tiba
"Kita harus segera melihat An Xiu untuk memastikan dia asli atau tidak" kata Lily membuat kaisar mengerutkan kening nya
"Maksudnya?" Tanya kaisar tak mengerti
"Kita semua tau banyak kerajaan bahkan kekaisaran yang mencari An xiu, banyak juga yang berpura pura menjadi An xiu agar bisa mendapat uang banyak" kata Tina membuat kaisar mengerti
"Baik lah kita akan segera ke sana" kata kaisar lalu berdiri di ikuti ketiga wanita yang masih dengan muka penuh pewarna bibir
"Tapi sebelum itu bersihkan wajah kalian terlebih dahulu" kata kaisar membuat mereka tersenyum malu
●●●●●
Kini kaisar, kasim Yu kin, jendelar Han ji, Tina, Lily dan Mega sedang berada di ruangan tabib An xiu
"Jadi nona An xiu apa anda sanggup mengobati rakyat ku?" Tanya kaisar kepada wanita di depannya
"Yahh sebagai dokter lulusan universitas terbaik saya ingin menanyakan bayaran nya" kata An xiu dengan gaya sombong
Dari tadi Tina, Mega dan Lily sudah geram dengan kelakuan tidak sopan wanita ini
Mereka ber tiga benar benar kesal, tapi hanya bisa bersabar untuk rakyat kekaisaran Shu
Lily sangat yakin di depan nya adalah An xiu asli, karna dari berita yang ia dengar An xiu adalah orang gila yang di temukan seorang tabib, awalnya An xiu di anggap aneh karna sering melontarkan kata yang tidak di mengerti banyak orang
Hingga An xiu menyelamatkan sebuah desa yang terserang wabah saat itu dia di juluki tabib gila
Semua cerita itu menunjukan bahwa An xiu berasal dari masa depan
"Saya tidak mengerti dengan kalimat pertama nona An xiu tapi untuk bayaran saya punya satu peti emas" kata kaisar juga mencoba sabar
Ini semua di lakukan untuk rakyatnya
"Tidak, aku tidak ingin emas" kata An xiu
'BRAK'
Mega yang tak bisa menahan kekesalan nya langsung mengebrak meja yang jadi pembatas dirinya dan An xiu
"TERUS LO MAU NYA APA HAH? JANGAN NGELUNJAK DEH, LO MAU GUE PENGGAL?" Teriak Mega membuat An xiu menganga
"Kau bisa bahasa ku?" Tanya An xiu tak percaya
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis malang (可怜的姑娘)
Tarihi Kurgu(karya sendiri) seorang yang terjebak di pedagangan manusia karna kebodohannya terlalu percaya kepada orang dan berakhir menyedihkan dijual hingga memasuki perdagangan dunia lain Dan berakhir menjadi permaisuri kekaisaran