bagian 16🔞

537 17 0
                                    

Tina sekarang berada di perbukitan menuju kuil, ia sedang duduk di bawah pohon rindang

Matanya terpejam, ia berusaha melumpuhkan indra penglihat dan perasanya agar indra pendengarnya menajam

Tina merasa ada suara langkah kuda yang begitu cepat, Tina berdiri lalu berjalan menuju arah kuil

Tiba tiba 2 orang berjubah datang mereka menodongkan pisau pada Tina, Tina yang tidak membawa senjata pun ketakutan

Ia berlari ke sembarang arah

"AAAAAAAAAAAaaa TOLONG SIAPA PUN TOLONG AKU"  teriak Tina sambil berlari terus

Tina terus berlari, ia benar benar tersudut,

"Aku tidak ingin mati hari ini, bila aku mati siapa yang akan melakuan pensucian" gumang Tina sambil mundur

Sayang ia kurang cepat, tangan nya di tarik ia di jadikan sandara

"Serahkan barang berharga mu" kata orang yang memegang Tina

Sekarang Tina tidak bisa berbuat apa apa pisau itu benar benar berada di leher nya ia menangis

Satu dari orang berjubah meraba raba Tina dan membawa perhiasaan yang Tina pakai

'Sretttttt'

Sebuah panah meluncur ke arah mereka membuat orang berjubah melepaskan Tina

Tapi karna gerakan tiba tiba itu pipi bawah Tina tergores pisau

"Menjauh dari permaisuri ku" kata orang yang berada di atas kuda, ia juga yang memanah mereka dia adalah kaisar Wang Shu

Mereka kabur dengan membawa perhiasan Tina

Tina terduduk lemas dengan air mata mengalir, ia menatap kaisar lalu menagis sejadi jadinya

Kaisar turun dari kuda lalu mendekat ke arah Tina dan memeluknya

"Tidak apa Huo'er sekarang Zhen ada di sini" kata kaisar sambil mengelus rambut Tina

'Heeeeeeeheeeeeheeee' (anggap suara kuda)

Mendadak kuda kaisar hilang kendali dan berlari menjauh, kaisar yang memeluk Tina tak sempat menghentikan kuda nya

"Yang mulia maaf perhiasaan dan kuda mu hilang karna aku yang bodoh ini" kata Tina dengan mata sembab

"Tidak tidak, yang penting Huo'er baik baik saja" kata kaisar ia tak sengaja menatap goresan pada pipi bawah Tina

"Aku berjanji bandit bandit sialan itu akan mendapat hukuman" kata kaisar lalu berdiri ingin mengejar bandit bandit tersebut

"Tunggu yang mulia, saya tidak kuat berjalan" kata Tina sambil menahan tangan kaisar

Melihat keadaan Tina kaisar benar benar khawatir, Kaisar berjongkok membelakangi Tina

"Naik lah" kata kaisar

Tina naik ke punggung kaisar, mereka berjalan ke arah selatan membuat Tina bingung

"Yang mulia jalan pulang bukan ke sini" kata Tina

Kaisar bergidik geli, pasalnya napas Tina yang hangat mengenai telinga nya

"Kita tidak pulang dulu, jalan pulang semakin gelap pada malam hari, dan kuda ku juga tidak di sini, kita akan beristirahat di sebelah sana, seingat Zhen di sana ada rumah bekas, semoga saja masih ada" kata kaisar membuat Tina tersenyum

Dari kejauhan ada yang memperhatikan mereka dengan senyuman

"Tahap 3 berhasil" kata dua orang tersebut lalu ber tos ria

Gadis malang (可怜的姑娘)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang