Hari ini hari pensucian Tina berangkat dari istana dengan menggunakan tandu dan kaisar menggunakan kuda
Saat turun dari tandu ia melihat banyak rakyat yang datang
Bahkan menurut kasim Yu kin ini adalah ritual pensucian yang paling banyak di hadiri rakyat
Mereka datang sebagai tanda trimakasih atas apa yang di lakukan permaisuri Shu
"Yang mulia" bisik Tina saat kaisar berada di sisinya
"Ada apa Huo'er?" Tanya kaisar sambil memandang Tina
"Bagaimana dengan tubuh anda, terlalu banyak orang di sini" kata Tina menunduk malu
"Tenang saja zhen tidak apa apa, jika mereka melihat itu juga tidak masalah" kata kaisar membuat Tina semakin malu
●●●●●
"BAIKLAH, SEMUA RAKYAT KEKAISARAN SHU YANG DI CINTAI OLEH PEMIMPIN NEGRI INI, BERADA DI KEPEMIMPINAN KAISAR WANG SU APA KALIAN MEMPUNYAI DENDAM?"
Acara memang di mulai dengan menanyakan rakyat, kenapa?
Karna setiap negri tampa rakyat seperti manusia tampa jiwa atau pohon tampa akar
"KAMI MERASA BAIK" kata para rakyat saling bersautan
Kini 3 guru besar berdiri di atas batu yang berada di sisi sungai
Guru Tan mengangkat sebuah guci berisi air tingi tingi
"Dengan atas ijin dewa, pensucian ini akan di mu-"
"TUNGGU"
Ucapan Guru besar Tan Terhenti, semua orang melihat ke arah suara tersebut
Di sana berdiri Bing xiu, salah satu murid kepercayaan kakek guru/ Guru besar Gawo
"Ada apa ini?" Tanya jenderal Han ji yang bertugas dengan keamaman
"Guru Besar Gawo .....sebentar lagi datang, beliau datang.... untuk memberkati..... murid wanita pertamanya" kata Bing xiu dengan terengah engah
Perkataan Bing xiu benar membuat semua orang terkejut
"Maaf datang terlambat" kata Guru besar Gawo yang muncul di belakang muridnya
"Selamat datang Gawo" kata Guru Tan menatap dingin ke arah kakek Guru
"Ya... Tan wajah mu terlihat masam....ada apa?" Tanya kakek guru sambil mendekat ke arah para guru besar
"Tidak papa....hanya tidak menyangka, orang yang dulu bilang tidak akan memberkati penyucian ini sekarang hadir di sini" kata guru Besar Tan
"Aku datang karna murid ku, bila bukan dia mungkin aku tak kembali" kata Guru besar Gawo lalu menaiki batu besar
"Terimakasih Kakek Guru, kedatangan mu adalah sebuah kehormatan bagi saya" kata Tina sambil menunduk hormat
"Trimakasih atas kedatangan Guru besar Gawo ke pensucian ini" kata kaisar ikut menunduk hormat
Melihat kaisar tidak mempermasalahkan kehadiran Guru besar Gawo para guru besar mengangguk
Ritual pensucian akan di lanjutkan
Setelah air dalam guci di tuangkan ke sungai, para guru besar menyuruh kaisar dan Tina membuka baju tebal yang mereka pakai
Dengan malu dan enggan Tina menghandap ke arah kaisar lalu membuka bajunya hingga meninggalkan baju tipis
Kaisar juga melakukan hal yang sama, lalu memeluk Tina
Tanda di tubuh kaisar membuat para guru besar terdiam tak percaya
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis malang (可怜的姑娘)
Historical Fiction(karya sendiri) seorang yang terjebak di pedagangan manusia karna kebodohannya terlalu percaya kepada orang dan berakhir menyedihkan dijual hingga memasuki perdagangan dunia lain Dan berakhir menjadi permaisuri kekaisaran