bagian 19

189 14 1
                                    

Hari ini hari pensucian Tina berangkat dari istana dengan menggunakan tandu dan kaisar menggunakan kuda

Saat turun dari tandu ia melihat banyak rakyat yang datang

Bahkan menurut kasim Yu kin ini adalah ritual pensucian yang paling banyak di hadiri rakyat

Mereka datang sebagai tanda trimakasih atas apa yang di lakukan permaisuri Shu

"Yang mulia" bisik Tina saat kaisar berada di sisinya

"Ada apa Huo'er?" Tanya kaisar sambil memandang Tina

"Bagaimana dengan tubuh anda, terlalu banyak orang di sini" kata Tina menunduk malu

"Tenang saja zhen tidak apa apa, jika mereka melihat itu juga tidak masalah" kata kaisar membuat Tina semakin malu

●●●●●

"BAIKLAH, SEMUA RAKYAT KEKAISARAN SHU YANG DI CINTAI OLEH PEMIMPIN NEGRI INI, BERADA DI KEPEMIMPINAN KAISAR WANG SU APA KALIAN MEMPUNYAI DENDAM?"

Acara memang di mulai dengan menanyakan rakyat, kenapa?

Karna setiap negri tampa rakyat seperti manusia tampa jiwa atau pohon tampa akar

"KAMI MERASA BAIK" kata para rakyat saling bersautan

Kini 3 guru besar berdiri di atas batu yang berada di sisi sungai

Guru Tan mengangkat sebuah guci berisi air tingi tingi

"Dengan atas ijin dewa, pensucian ini akan di mu-"

"TUNGGU"

Ucapan Guru besar Tan Terhenti, semua orang melihat ke arah suara tersebut

Di sana berdiri Bing xiu, salah satu murid kepercayaan kakek guru/ Guru besar Gawo

"Ada apa ini?" Tanya jenderal Han ji yang bertugas dengan keamaman

"Guru Besar Gawo .....sebentar lagi datang, beliau datang.... untuk memberkati..... murid wanita pertamanya" kata Bing xiu dengan terengah engah

Perkataan Bing xiu benar membuat semua orang terkejut

"Maaf datang terlambat" kata Guru besar Gawo yang muncul di belakang muridnya

"Selamat datang Gawo" kata Guru Tan menatap dingin ke arah kakek Guru

"Ya... Tan wajah mu terlihat masam....ada apa?" Tanya kakek guru sambil mendekat ke arah para guru besar

"Tidak papa....hanya tidak menyangka, orang yang dulu bilang tidak akan memberkati penyucian ini sekarang hadir di sini" kata guru Besar Tan

"Aku datang karna murid ku, bila bukan dia mungkin aku tak kembali" kata Guru besar Gawo lalu menaiki batu besar

"Terimakasih Kakek Guru, kedatangan mu adalah sebuah kehormatan bagi saya" kata Tina sambil menunduk hormat

"Trimakasih atas kedatangan Guru besar Gawo ke pensucian ini" kata kaisar ikut menunduk hormat

Melihat kaisar tidak mempermasalahkan kehadiran Guru besar Gawo para guru besar mengangguk

Ritual pensucian akan di lanjutkan

Setelah air dalam guci di tuangkan ke sungai, para guru besar menyuruh kaisar dan Tina membuka baju tebal yang mereka pakai

Dengan malu dan enggan Tina menghandap ke arah kaisar lalu membuka bajunya hingga meninggalkan baju tipis

Kaisar juga melakukan hal yang sama, lalu memeluk Tina

Tanda di tubuh kaisar membuat para guru besar terdiam tak percaya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 24, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Gadis malang (可怜的姑娘)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang