bagian 17

317 18 2
                                    

Hari ini kekaisaran Shu sangat bahagia entah kenapa, aura di sana membuat semua orang tersenyum

"Yang mulia apa anda mendengarkan?" Tanya kasim Yu kin karna dari tadi kaisar terus menatap ke arah kediaman permaisuri

"Ya?"

"Apa yang membuat anda bahagia hingga lupa anda sedang bekerja?" Tanya kasim Yu kin

"Oh maaf Zhen hanya merindukan permaisuri" kata kaisar membuat Kasim Yu kin bingung

"Bukan nya anda sedang marah pada permaisuri?" Tanya kasim Yu kin

"Zhen tidak pernah marah" kata kaisar membuat kasim Yu kin menatap kaisar seolah berkata

'Terus yang kemarin apa?'

"Salam yang mulia semoga anda hidup 1000 tahun lagi" kata jenderal Han ji yang baru datang

"Ada apa?" Tanya kaisar

"Yang mulia saya mendapat kabar tentang pangeran ke 2" kata jenderal Han ji

"Benarkah? Lalu bagaimana keadaan nya?" Tanya kaisar dengan cepat, ia benar benar khawatir pada adik nya itu

"Dia sekarang berada di tanah keadilan, dia sedang mencari jalan lurus"

"Apa kutukan nya hilang?"

"Kutukan itu hanya hilang separuh, pangeran masih menganggap bahwa membunuh permaisuri tetap salah, ia hanya menyadari bahwa perbuatan permaisuri salah"

"Lalu sekarang dia akan ke mana?"

"Pangeran akan kembali ke kaisaran sebelum hari pensucian"

Kabar bahagia terus datang hari ini membuat kaisar ingin memeluk Tina dan berterima kasih

●●●●●

"Ayo cerita dong Na" pasaksa Mega pada Tina

"Iya Na kita mau tau rasanya di Unboxing" kata Lily membuat Tina memerah

"Kalo mau tau cobain sana, jangan nanya ke gue" kata Tina dengan muka memerah

"Ihhhh pelit, tampa kita rencana ini gak berhasil loh" kata Anna di angguki Lily dan Mega

"Awalnya sakit, lama lama ketagihan" kata Tina dengan wajah memerah

"Aaaaahh, jadi pengen nyoba" kata Anna dengan nada bicara yang manja

"Jijik" kata Mega sambil menoyor kepala Anna

"Tapi gue juga pengen nyoba, tapi sama siapa?" Kata Mega dengan lesu

"Jendral Han ji" kata Tina, Anna, Lily bersamaan

"Oke cocok" kata Mega, ya mega Tidak marah karna dia juga menyukai Tubuh tegap yang selalu di balut pengaman di dalam nya itu

"Tapi nikah dulu" kata Tina membuat Mega mengendus

"Bisa gak kalo gak nikah?" Tanya Mega langsung di geplak Tina

"Jangan macem macem" ancam Lily membuat Mega cengegesan

"Ganti suasana yu, kalo ngobrol di sini terus gue bosen" kata Lily di setejui yang lain

4 wanita cantik dan terlihat lembut berjalan bersama menuju tempat pelatihan

Di sana juga ada kaisar, kasim Yu kin dan jenderal Han ji

"Salam yang mulia semoga anda hidup 1000 tahun lagi" kata 4 wanita serempak

"Ah, Huo'er" kata kaisar sambil tersenyum manis

"Kita gak di anggap Ly" kata Anna lalu menoleh ke arah di mana Lily berada tapi Lily sudah di ajak bicara oleh kasim Yu kin

"Megaaaaa" Anna kembali melirik ke arah Mega tapi Mega sudah mengobrol dengan jenderal Han ji

"Sungguh jones aku" kata Anna lalu memilih pergi ke tempat lain

Anna berjalan ke arah Taman utara, di sana jarang ada orang karna tidak berdekatan dengan kediaman orang penting

Saat sampai di sana benar benar sepi, ia memilih duduk di bawah pohon

"Pada akhirnya aku kembali sendiri" kata Anna sambil menatap kosong ke depan

'Erghhh sakit'

"Hah? Apa itu? Siapa itu?" Kata Anna saat mendengar erangan dari arah belakang

Saat melihat di sana ada peria berbaring dengan luka di kaki, menurut pandangan Anna peria tersebut memanjat tembok besar di sekitar sini dan jatuh

"Mau ku obati?" Tanya Anna mendekat ke arah peria tersebut

Pria itu menanggah menatap Anna, Anna terdiam tak percaya, pria itu sangat tampan

Tampa ragu Anna mengobati kaki pria tersebut dengan baik, ia bahkan merobek kain di pakaian nya untuk membalut luka pria tersebut

"Siapa kamu ini? Kenapa ada di sini?" Tanya Anna

"Aku Lao Shu, tadi aku memanjat tembok untuk masuk" kata pria bernama Lao shu

Anna menggerakan tangan nya dan tiba tiba tanaman menjalar muncul dan membentuk manusia

Tanaman itu membantu Lao Shu berdiri dengan baik

"Kalo boleh tau tujuan tuan Shu kemana? Eh tunggu....Shu? Bukan nya itu nama keluarga kaisar?" Kata Anna dengan wajah polosnya

"ku pikir kau sudah tau, bagaimana ada gadis yang Tidak mengetahui pangeran Shu" kata Lao Shu sambil terkekeh

"Ihsss kau ini, aku orang baru di sini, aku tabib An xiu" kata Anna lalu menjulurkan tangan nya di balas jabatan tangan pangeran Lao shu

"Aku ingin pergi ke tempat kaisar" kata Lao Shu diangguki Anna

Tanaman menjalar yang masih ada di situ membantu Anna memapah Lao shu

Sesampai nya di depan kaisar semua orang terdiam, mereka terkejut melihat pangeran ke 2 Lao shu ada di sini

"Salam Yang mulia semoga hidup 1000 tahu-"

Ucapan Lao shu terhenti saat kaisar tiba tiba memeluknya

"Maaf kan kakak mu ini adik" kata kaisar membuat suasana di sana menjadi haru

"Tidak kak aku yang salah di sini" kata Lao shu membalas pelukan kaisar

"Hallo Lao Shu apa kabar?" Tanya Tina membuat kaisar dan pangeran Lao shu menoleh

"Tina? Ah senang bertemu lagi dengan mu" kata Lao shu membuat kaisar menatap Tina dengan pandangan bertanya

"Aku bertemu dengan nya saat melarikan diri dari kasim Yu kin" jawab Tina atas pertanyaan di benak kaisar

"Lalu apa yang kalian lakukan saat bersama?" Tanya kaisar dengan tersirat rasa cemburu

"Yang ku ingat Tina menolongku saat hampir sekarat, saat aku terbangun aku sudah di dalam gua, dan aku menangkap ikan untuk membuat makanan sebagai ucapan terima kasih,  setelah itu aku pergi" jelas Lao Shu

"Kenapa?" Tanya Tina saat kaisar menatapnya seolah meminta kejelasan

"Apa salahnya menolong adik ipar?" Kata Tina membuat kaisar tersenyum lagi

"Adik ipar? Berarti kau permaisuri baru?" Tanya Lao Shu tak percaya

"Iya, memang kenapa?" Kata Tina

"Tidak, aku berharap kau bukan orang jahat, agar tidak di adili oleh kakak ku" kata Lao shu membuat Tina mengerti

"Hey aku bukan orang yang menggunakan sihir untuk mendapat kepercayaan" kataTina sambil terkekeh

"Dan kau tau aku bahkan sudah membuat kakak mu menginjak tahap pertama memulai garis keturunan baru" kata Tina berbisik ke pangeran Lao Shu

"BAGAIMANA MUNGKIN" teriak pangeran Lao Shu tak percaya

"Kau bisa bertanya pada calon istri mu" kata Tina tampa sadar mengatakan itu

"Calon istri?siapa" tanya pangeran Lao shu

"Eh kenapa aku Tiba tiba mengatakan itu, perasaan tadi aku mau bilang tanya saja pada An xiu"

Gadis malang (可怜的姑娘)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang