Eps 23

1.5K 105 2
                                    

"Sayaang banguun," ucap Lucio dengan nada selembut sutra hehhe.

"hmm,"

"banguun sayaang," ucap Lucio sambil mengusap usap pipi Shani.

"udah sampai?" dengan nada khas orang bangun tidur.

"udahh yaang,"

saat dibandara...

"waah rame yaa Cio,"

"namanya juga bandara sayang," gemas Lucio lalu mencubit pelan pipi Shani.

"iih sakit,"

lalu tanpa aba aba Lucio langsung mencium pipi bekas cubitannya itu

"masih sakit?"

"udaah enggaa hehe,"

"hmm gemesnyaa yaudaa kita ke parkiran yuuk,"

"ngapainn?"

"cari tikus,"

"hah?"

"ngambil mobil lah sayaang," gemas Lucio lalu mencubit pipi Shani.

"sakitt ihh, sejak kapan kamu bawa mobil?"

"aku baru beli mobil buat kita selama honeymoon dikorea ini,"

"astagaa sultan mah bebas," kaget Shani.

"haha udahlah ayook,"

"iyaa iyaa,"

saat diparkiran bandara..

"manaa Cio mobilnya,"

"eemm bentaar,"

Lucio mengedarkan pandangannya dengan teliti

hinggaa..

"naah itu tuh," tunjuk Lucio.

"naah itu tuh," tunjuk Lucio

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

masyaallah
batin Shani



"yuuk,"

"eeh iyaa Cio,"

saat didalam mobil..

"Cio,"

"dalem?"

"masih lama?"

"kenapa?"

"ngga,"

"kamu capek? laper? emm mau tidur?"

"aku kasian aja liat kamu,"

"kasian? kasian kenapa sayang?"

"kamu pasti capek nyetir kan?"

"ngga kok sayang capeknya aku tuh slalu ilang kalo udah ngeliat senyuman kamu," goda Lucio.

"aihh bisaa aja sih? yaudah aku senyum terus aja yaa?"

"loh kenapa?"

"kan biar capeknya kamu hilang," polos Shani.

"aaaa sweet nya istrikuu, eeh kamu laper ngga? mau mampir ke cafe depan situ ngga?"

Mencari cinta sejatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang