» Chapter 004

1.7K 235 53
                                    

Halo y'all–! Do you miss me?

I'm so sorry for late up. Hehehe.

Jangan lupa Vote, Komen dan Follow akun ini ya! zhafirahswdjj

Happy Reading!
________________________________________

Episode 4

Layar menunjukkan Bayi Athanasia yang menangis keras.

"HUUWAAAAA–!"

Lily pun masuk ke kamar sang Putri dan bergegas menuju ke Athanasia yang menangis.

"Tuan Putri!" seru Lily sebelum menggendong Athanasia.

"Huuuuwaaaaa!" tangis Athanasia belum berhenti.

"Tuan Putri kenapa menangis?" tanya Lily dengan senyum di wajahnya.

Athanasia masih terisak saat ia menyandarkan kepalanya ke tubuh Lily yang hangat.

"Apakah Tuan Putri lapar?" ujar Lily bertanya tak yakin pada dirinya sendiri, sambil menepuk punggung sang Putri.

"Tidak, tidak. Dia menangis karena dia baru tahu bahwa dia akan dibunuh oleh Ayahnya sendiri di masa depan." ujar Lucas (WMMAP) blak-blakan.

Atheia seketika sweatdrop.

'Ayah.. Kamu terlalu blak-blakan ...'

'Lilian York.'

Nama Lily muncul di layar.

Kedua Lily (WMMAP / LP) seketika mengangkat kepalanya dan menatap layar dengan penuh perhatian.

"Oh? Aku mendapatkan perkenalan?" tanya Lily (LP).

"Kukira aku tidak akan mendapatkan perkenalan." sahut Lily (WMMAP).

"Ibu, kamu adalah Ibu Asuh Yang Mulia Putri, sudah pasti kamu mendapatkan perkenalan juga." balas Lionell pada Kedua versi Ibunya itu.

'Satu-satunya orang dalam <Lovely Princess> yang mengatakan Athanasia tidak bersalah.'

"Itu adalah hal yang sudah pasti bukan? Aku akan tetap setia kepada sang Putri. Bahkan jika seluruh dunia menentangnya." ujar Lily (LP) dengan tegas.

Lily (WMMAP) pun menganggukan kepalanya tanda setuju pada dirinya yang lain.

Mau bagaimana pun juga, dia adalah Ibu Asuh sang Putri, dan merupakan orang yang merawat sang Putri sejak Ia masih bayi.

Dia bahkan rela mempertaruhkan nyawanya untuk sang Putri yang sudah ia anggap sebagai Putri Kandung nya sendiri.

Sementara Athanasia (LP) merasa cemas. Ia tahu bagaimana sifat Ayahnya. Ayahnya adalah orang yang membunuh Kakak satu Ayahnya sendiri. Sudah pasti Ayahnya itu tidak segan untuk membunuh Lily (LP) jika Lily (LP) menentang keputusannya.

Athanasia (LP) benar-benar tak sanggup jika Lily (LP) harus ikut mati ditangan Ayahnya sendiri, hanya untuk membela dirinya yang bahkan bukan Putri Kandungnya.

Diana tersenyum. Dia sangat senang karena Putrinya memiliki seorang Ibu Asuh yang baik seperti Lily di sisinya.

'Karena itu dia pun mati di tangan Claude.'

𝙒𝙖𝙩𝙘𝙝 'ᵂʰᵒ ᴹᵃᵈᵉ ᴹᵉ ᴬ ᴾʳⁱⁿᶜᵉˢˢ?' 𝙍𝙚𝙖𝙘𝙩𝙞𝙤𝙣!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang