"Makasih Byan, udah ngaterin Anna pulang. "
"Makasih Byan, udah ngaterin Anna pulang. Maaf, dari kecil Anna selalu nyusahin Byan " Ungkap Anna.
"Jangan ngomong kayak gitu! Gue nggak suka! " Sentak Byan
"Maaf,"
"Btw, gue boleh mampir nggak? Kangen Bunda nih." Cetus Byan dengan harap.
"Boleh kok, bawa masuk dulu motornya." Jawab Anna,
Mempersilahkan.Setelah kejadian di kantin istirahat tadi, Byan mengajak Anna untuk bolos agar tidak membuat Anna kepikiran. Kata Bunda dulu, jangan sampai buat Anna banyak pikiran dan kelelahan. Itu akan membuat Anna drop.
Tokk..
Tokk...
Tokk...
"Bunda, Anna pulang"
"Bunda?" Panggil Anna dengan suara agak keras.
Tak lama keluarlah wanita setengah baya itu, dari arah dapur.
"Kamu sudah pulang, saayang?" Bunda langsung memeluk putri satu-satunya itu, lalu tidak sengaja matanya menatap Byan.
"Ehh? Bawa Byan juga" celetuk Bunda.
Lelaki itu tersenyum, mengambil tangan Bunda untuk disalimi.
"Selamat siang Bunda," salamnya.
"Siang juga sayang, oh iya kamu sudah makan siang belum?" Tanya Bunda.
"Belum Bunda, tadi sih mau mampir ke cafe untuk makan, tapi Anna minta langsung pulang aja."
"Oh gitu, kamu jangan pulang dulu. Makan siang disini yah?" Pintanya.
"Iya Bunda,"
Anna yang sedari tadi melihat interaksi mereka menjadi sebal sendiri. Pasalnya karena ada Byan, dirinya di abaikan.
"Jadi ini, definisi anak kandung rasa anak tiri, ckk." Gerutunya sebal.
"Hushh, nngomong apa kami ini." Kesal bunda.
'Eh, anjing. Main yang betul cokk.'
'Dasar Geloblok, lu ngapain nabok gue pake Panci!'
'nggak sengaja, anjir.'
'Lo juga salah! Kenapa disitu!'
'BERISIK WOYY!!!'
"Bunda, itu kenapa ribut-ribut?" Tanya Byan.
"Ahh, mereka teman-temannya, Tio."
"Hah! Kak Tio sudah pulang dari Aussie?"
"Sudah, sayang. Sana! Temui dia diruang keluarga."
"Oke Bun," Jawab Byan Antusias,
Setelah kepergian Byan, Bunda melihat Anna.
"Kamu kekamar gih! mandi terus ganti baju. Udah bau acem." Ujar Bunda sambil menutup hidungnya.
"Bundaa!" Kesal Anna seraya mengerucutkan bibirnya.
"Hahaha! Nanti selesai ganti baju, ke dapur yaa. Bantuin Bunda Masak!" Perintah Bunda dan langsung pergi ke dapur.
Anna Hanya menganggukkan kepalanya sambil berjalan menaiki tangga menuju kamarnya.
Sesampainya Sebelum Anna akan mandi, gadis itu menaruh tasnya dikasur serta mengisi daya baterai ponselnya di nakas.
Setelah selesai mandi, Anna dengan handuk yang masih berada di kepalanya, gadis itu duduk di kasur seraya mengambil ponselnya.
'THE BOBROK AND SINTING GIRL'
Mora: gaiss...
14.30Bucinnya Winnie: kenapa Ra?
14.31Sun: Kenawhy?
14.32Es T(h)ea: Kenapa?
14.32Mora: Main yok! Kita sudah lama nggak main bareng.
14.34Sun: Gue sih mau-mau aja. Tapi dirumah siapa?
14.35Bucinnya Winnie: rumah Thea tuh.
14.37Es T(h)ea: jangan rumah gue. Ada bokap, ntar kalian kena amuk gegara dikira anak nggak baik😌.
14.38Es T(h)ea: Rumah Lo, By?
14.39Bucinnya Winnie: Jangan ada keluarga gue, baru datang dari California.
15.00Mora: terus gimana dong?
15.00Sun: panggil Anna, panggil Anna.
15.01Mora: Athena Valencia Chessa!
15.02Bucinnya Winnie: wahai manusia bernama Athena! KELUAR LO!
15.02Es T(h)ea: Anna
15.03Es T(h)ea: Anna
15.03Es T(h)ea: Anna
15.03Es T(h)ea: Anna
15.03Es T(h)ea: Anna
15.03Es T(h)ea: Anna
15.03Es T(h)ea: Anna
15.03Es T(h)ea: Anna
15.03Es T(h)ea: Anna
15.03Anna Cantik: Berisik Anj!
15.04Anna Cantik: Main tempat gue aja, kebetulan juga ada temannya Abang gue sama Byan.
15.05Anna Cantik: wahai penghuni grub, gue keluar dulu yaa, mau bantuin Bunda masak. Kalian cepat kesininya. Babayy👋.
15.06Mora: oki dokii^^
15.06Sun: yes, kerumah gebetan gue, Uhuyy.
15.07Bucinnya Winnie:🤮
15.07Anna Cantik telah keluar dari Grup.
TBC...
Minggu, 23 Januari 2021
~Wynter

KAMU SEDANG MEMBACA
A T H E N A | ON GOING
Novela JuvenilAnna sayang Rhy. Anna peduli sama Rhy. Anna cinta Rhy. Apa yang tidak lebih menyakitkan dari cinta yang tak terbalaskan. Mencintai seseorang yang bahkan tak menyukaiku. Benar kata orang, berjuang sendirian dalam ketidakpastian itu sakit juga lelah. ...