MR. KANA [GULFMEW] SELESAI⚠️

51. Flashback 3

FLASHBACK

In Korea

Phi Kao adalah satu-satunya yang ku punya di dunia ini. Hingga suatu masa aku setiap hari mengiriminya pesan dan saat itu dia bagai di telan bumi. Pergi tanpa memberi kabar padaku

'Phi apa kamu tidur nyenyak? Apa yang kamu lakukan hari ini?'

'Phi.... Kamu lagi ngapain?'

'Aku merindukanmu'

'Phiii.....'

Begitulah aku bagai gadis remaja siang dan malam mengiriminya pesan dan menunggunya membalas, ntah apa yang dia lakukan saat itu. Pada akhirnya aku kembali sendiri.

Aku hilang arah aku mencoba tenang namun ketika kakiku melangkah aku tertuju pada suatu bar, bagai di guyur hujan beradu petir aku membeku melihat phi Kao kekasihku sendiri tengah asik berciuman dengan pria lain di depan mataku.

Aku marah saat itu aku nyaris menangis aku berteriak apa yang dia lakukan, dia tidak tau sebesar apa aku mencintainya saat itu.

Apa yang dia katakan selama dia mencintaiku selama itu juga dia berbohong. Aku tak percaya dia melakukan itu.

"Kau idiot. Apa kau benar-benar percaya dengan itu? Ku kira kau bakalan mengerti dan akan mencari kekasih baru setelah aku berhenti mengirimu pesan. Kau pintar dalam pelajaran tapi tidak dalam kehidupan. Sebetulnya aku ingin kakakmu, tapi karena kau lebih menarik akhirnya aku bermain denganmu. Aku tidak menyangka kau semudah jatuh cinta itu padaku. Ingat ini kawan, aku tidak pernah mencintaimu. Tidak sedikit pun"

Hari itu seperti hidupku akan selesai, air yang mengguyur tubuhku bagaikan mendukung kesakitan hati ini. Air mataku tidak bisa di sembunyikan lagi. Aku benar-benar menyedihkan. Tubuhku lemas terjatuh ke tanah yang basah aku menangis sejadi-jadinya. Orang yang ku percaya selama ini telah mengkhianatiku.

Dan itulah akhir kisah cinta pertamaku.

Setelah kami putus hidupku jadi berantakan, aku melakukan sex dengan pria-pria yang membuatku tertarik. Aku bahkan sering bertengkar karena aku gampang marah terhadap apapun.

Dan berakhir di kantor polisi.

"Gulf Kanawut jadi begini akhirnya. Pergi dan selesaikan wajib militermu"

Semuanya kacau aku tidak bisa percaya kepada siapapun. Bahkan setelah waktu berlalu dan aku keluar wamil aku masih kesepian.

Aku memilih untuk membeli apartemen dan keluar dari Korea selatan, satu-satunya negara yang ingin aku kunjungi adalah Thailand 

Aku menetap disana.

In Thailand.

Aku ingin dicintai.

Malam itu di kamarku, aku menonton sebuah siaran langsung yang dipandu oleh seseorang BJ.

Aku melihat banyak komentar yang tertera memuji dan memuja sang BJ. Begitu banyak yang mencintainya.

Jadi setelah semuanya terjadi aku menemukan jalan yang lebih baik. Aku mulai melakukan live show untuk yang pertama kalinya dengan nama Mr. Kana, di ambil dari namaku Kanawut.

END FLASHBACK

Hingga saat ini aku terbaring di sofa karena kesuksesanku, bekas minuman yang berserakan di mana-mana. Beberapa vape yang ku habiskan seolah tidak pernah bosan.

Aku menilik satu buah foto lecak saat hari kelulusan itu, aku melihat bagaimana wajah tampan phi Kao dan berpikir.

"Setelah sekian lama dia masih menyiksaku dengan rasa sakit yang dia berikan"

Aku meremas lembar kertas itu, jika si sialan ini benar-benar mencintaiku saat itu aku pasti tidak akan begini.

Karena aku takut terluka lagi, aku malah bersikap seperti brengsek itu pada Mew Suppasit.

Aku menyakitinya dan mengusirnya sebelum aku menyadari apa yang aku rasakan.

"Saat bersamamu yang ku dapat hanyalah luka"

Bagaimana terngiang perkataan Mew malam itu. Jadi begini rasanya penyesalan itu....

Apa aku pantas jatuh cinta lagi?

Aku takut aku akan terluka lagi jika memberikan hatiku kepada seseorang seperti saat itu aku memberikannya pada si bangsat Kao.

Setelah aku memikirkannya....

Semua waktu yang ku habiskan dengan Mew, kebersamaan dengan Mew, perhatian itu. Dan saat aku melihat bagaimana Bright malam itu berkunjung dan berbicara di cafe bersama Mew.

Aku cemburu

Mew Suppasit menjadi bagian dalam hidupku setelah aku bertemu dengannya.

Aku frustasi

Fyuh! Aku tak percaya aku menyadarinya.

Andai waktu bisa di putar lagi pada suasana di mana saat Mew bertanya apakah aku mencintainya. 

Aku pasti akan mampu menjawab pertanyaan itu

MEW! AKU MENCINTAIMU.

To be continue