Dalam ruangan UKS hanya ada senyum angkuh milik Ano yang tak henti-hentinya dipamerkan karna merasa menjadi iroman setelah menyelamatkan Nona nya
"Itu beneran tangan kamu gapapa?" tanay Queen hati-hati
"Tidak apa-apa Nona" jawab Ano tersenyum sambil mengelus tangannya yang merah
"Beneran?" tanya Queen menyakinkan
"Ayolah Nona, saya bukan manusia seperti anda. Saya bisa menyembuhkan diri saya sendiri" kata Ano malas memandang aneh Nona nya yang sepertinya sedang berpikir keras
"Ada apa Nona? Sepertinya anda sedang berpikir keras" Tanya Ano
"Maksud dari ucapan mu dikantin tadi?" tanya Queen penasaran
"Maksud saya adalah para abang anda akan ke Indonesia malam ini" jelas Ano
"Why?" tanya Queen tak paham
"Saya sudah mengisi pikiran para abang Nona untuk mengingat saya sebagai pacar anda, sama seperti yang saya lakukan kepada orang tua anda" jelas Ano panjang
"Lalu, masalah apa yang membuat mereka ke Indonesia?" tanya Queen semakin tidak mengerti
"Para abang Nona sudah mengetahui apa yang terjadi para Nona, maka dari itu para abang Nona akan ke Indonesia dan akan menetap disini" kata Ano panjang
Queen hanya ber'oh' ria tanpa merasa bersalah
Ano menatap datar Nona yang menampilkan wajah tanpa dosa
"Ayo kita pulang" ajak Queen
Tangan Ano diperban pada bagian yang merah, sebenarnya tangan Ano sudah kembali seperti sedia kala tapi karna nanti ada curiga jadi Queen memakaikan perban ditangan sebelah kiri Ano
Ano keluar dari UKS dengan tangan kanannya menggengam lembut jari lentik milik Queen
Saat diperkiran mereka berdua bertemu dengan Rayhan dkk
"Tangan lo udah gapapa?" tanya William kepo
"Hm" balas Ano dingin
"Kita kenalan dulu dong biar makin akrab" kata Angkasa menengah karna aura Ano, Rayhan dan Kean yang seperti bermusuhan
"Ga ush, gue udh tau" balas Ano dingin
"Keano" tambah Ano dan menarik lembut tangan Queen memasuki mobil mereka dan meninggalkan Rayhan dkk tanpa pamit
Sedangkan Rayhan dkk melongo melihat Ano meninggalkan mereka tanpa kata atau pamitan
"Dingin banget anjir, bahkan pak ketu dan pak waketu kalah" kata Angkasa merinding merasakan aura Ano yang tidak bersahabat
"Itu Zee kok bisa tahan ya sama spesies kayak Ano yang dinginnya melebihi kutub utara" monolog William menatap sahabatnya dengan tatapan penasaran
"Alay lo berdua, lo ga liat gimana perlakuan manisnya Ano ke Zee? Bahkan kalau lo cewek dan diposisinya Zee lo pasti bakal baper juga" sinis Bintang kepada kembar dan sahabatnya
"Markas or pulang masing-masing nih?" tanya Wiliam mengalihkan pembicaraan, karna kalau si kembar debat sudah pasti bakal ada perang dunia
"Markas" balas Rayhan
Kean dan Rayhan berjalan menuju motornya dan meninggalkan mereka
"Tuh dua orang ga bisa banget kalau ga ninggalin" kata Wiliam ngegas
"Coba lo ngomong didepan jangan dibelakang, jadi laki kok pengecut" sinis Angkasa
"Bukan pengecut, gue hargai mereka jadi ketua dan waketu" sewot Wiliam
"Alahh bacot lo" balas Angkasa menaiki motornya dan meninggalkan Wiliam sendirian
Bintang? dia sudah pergi setelah motor Kean dan Rayhan pergi
Diujung parkiran Ana memandang Queen benci, entah apa yang membuat Ana hingga sangat membenci Queen, padahal Queen tidak kenal dan tidak pernah mengurus kehidupan Ana
Tapi kalian taulah namanya juga penyakit hati. Tidak menyukai orang yang merasa dirinya tersaingi pasti langsung dibenci tanpa sebab
Sedangkan disisi lain
Seorang pria tampan berumur 22 tahun itu sedang mengerjakan berkas-berkas sialan tapi sayangnya menghasilkan banyak uang. Pria itu sangat fokus sampai tidak sadar bahwa asistennya sedari tadi memanggilnya
"TUAN!!" teriakan asisten dari pria bisa membuatnya sadar dan menatap tajam asistennya
"M-maaf Tuan, saya sedari tadi memanggil anda karna ingin memberikan sesuatu tapi anda sangat fokus" kata Frans mencoba tenang tapi nyata dalam hatinya sudah menghujani dirinya dirinya dengan nama binatang karna sudah kelepasan
Pria itu hanya mengangkat alisnya satu, pertanda bahwa ia bertanya maksud dari Frans
"Saya membawa biodata gadis tersebut Tuan" jawab Frans tidak menunduk karna ia sangat tau bahwa Tuannya sangat membenci orang yang berbica sambil menunduk
Pria itu menunjuk ke pintu dan langsung saja memberikan hormat untuk mengundur diri kepada Tuannya
"Saya permisi Tuan" setelah itu Frans keluar dari ruangan tersebut tanpa mendengar jawaban dari Tuannya, tapi memang bahwa Tuannya tidak membalas ucapan Frans
Pria itu membuka ipad yang berada ditangannya menujukkan biodata seorang gadis cantik
Queenzee Aurellia Scot, putri tunggal dan cucu perempuan satu-satunya dari keluarga Scot. Umur 16 tahun, mempunyai hobi rebahan, TB 177, BB 50, sifatnya yang bodoh amat dingin dan datar, memiliki kekasih bernama Keano, bersekolah AIHS dan memiliki teman bernama Senja Aurora Wisnu
Pria itu hanya diam merasa tidak puas 'Hanya ini?'
"Saya sudah mengucapkan terimakasih kan? Artinya semuanya beres tapi lain kali saya akan balas budi jika sempat" monolog pria itu dengan suara serak basahnya
"Putri tunggal Om Marvel?" tanya pria itu pada dirinya sendiri
"B aja" tambahn pria itu
Setelah itu pria tersebut melanjutkan pekerjaannya yang tertunda sebentar
794 Words
Typo nya banyak prend
Jangan lupa vote dan komen
Senin, 24 januari 2022🥀
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Queenzee [OPEN PO]
FantasyLANGSUNG BACA AJA BESTIE🖤 Senin, 3 Januari 2022 Rank🎖️ #1 fiksiremaja #1 coolgirl #1 badas #1 badgirl #1 sweet #1 queen #2 badboy #1 persahabatan #2 sistem #2 school