Transmigrasi Queenzee [OPEN PO]

PART 28

YUHUIII AKHIRNYA UP LAGI

MALAM INI MALMING BESTIEE
DIKAMAR AJA YA, BACA WP

SIAP KAPAL HANTU BARU GA?

GA ADA OMELAN DULU

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN BANYAK-BANYAK

BTW KALAU TYPO TANDAIN

HIHI HAPPY READING BESTIE🖤

Queen yang masih setia duduk menunggu Ano yang lari sudah 4 putaran lapangan utama yang luas

Ketahuilah Ano sangatlah seksi, baju kaos putih polos yang basah karna keringat dan rambut sliver acak-acakan membuat para kaum hawa berteriak histeris layaknya orang gila

YAAAKKKK Ano seksi banget

Mungkin kalau gue jadi Queen gue bakal pingsang

Ganteng banget ciptaanmu Tuhan

Bahkan Rayhan dkk lewat

Kalah jauh lahhh

Calon suami gue seksi banget

Sadar diri njir, saingan lo Queen perempuan tercantik didunia kayaknya, karna gue ga pernah liat perempuan secantik Queen

Benar banget lo, kalau saingan gue Queen gue mundur sih

Udah cantik, pinter, anak tunggal kaya raya, good attitude walaupun dingin dan datar

Dan banyak lagi

Queen mendengar banyaknya pujian untuknya hanya tersenyum miring karna ini yang ia mau, Queen tetap menjadi yang pertama

Kelamaan melamun Queen sadar karna ia merasakan dingin dibagian pipi chubby miliknya. Ia melihat abang kembarnya yang menempelkan botol air mineral dingin di pipinya

"Lambat?" pertanyaan bodoh itu berasal dari Artha

"Iyalah bang, mana mungkin Queen dan Ano disini kalau ga lambat" jawab Queen sinis

"Terus kamu kenapa ga lari?" tanya Artha kepo

"Emang abang biarin Queen lari?" bukannya menjawab malahan Queen bertanya balik

"Ya enggalah" jawab Artha cepat

Ah sekarang Artha tau mengapa hanya Ano yang lari, sekarang ia percaya bahwa pria tampan itu sangat menjaga adiknya

"Kenapa sekolah?" tanya Althair pelan

"Kan bukan hari wekeend" jawab Queen polos

"Maksudnya abang kira kamu ga sekolah, masalah kemarin malam itu" jelas Althair

"Ihhh masalah sepeleh kok" balas Queen cemberut

Ano datang dengan kaos yang basah karna keringat itu

"Kamu ganti baju dulu" kata Queen mengeluarkan kaos hitam polos dari tasnya lalu memberikan kepada Ano

"Kamu jangan kemana-mana, kalau mau ke kelas bareng bang Altha dan bang Artha" kata Ano mengambil kaos hitam itu lalu meninggalkan Queen bersama abangnya

"Ano khawatir banget ya?" gumam Artha

Queen menganggukan kepalanya setuju dengan yang ia dengar

"Itu artinya Ano cinta sama kamu dek" kata Althair mengelus pucuk kepala Queen