Transmigrasi Queenzee [OPEN PO]

PART 11

Queen berada didepan  pintu mansion keluarga Scot yang dikelilingi berlian dan emas asli. Queen melihat halaman yang penuh dengan mobil, kenapa? karna 3 garasi sudah full maklumlah keluarga Queen bau duit👍

"Selamat datang Nona muda" sapa para bodyguard yang menjaga didepan

"Paman, apakah ada tamu?" tanya Queen penasaran

"Tidak Nona muda" jawab salah satu bodyguard tersebut

"Lalu mobil dihalaman?" tanya Queen semakin penasaran

"Tuan dan Nyonya telah pulang, Nona" jelas Joan, ketua bodyguard kelompok E yang sedang bertugas menjaga didepan 

Queen mengangguk kepalanya dan masuk kedalam mansion

Queen bisa melihat bahwa Mami Diva dan Papi Marvel duduk bersampingan dengan kegiatan masing-masing

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

"Eh sayang, sini" panggil Marvel kepada putrinya

Queen duduk diantara Mami dan Papinya

"Ada apa?" tanya Queen to the point

"Besok para abangmu, Mama, Papa, Oma dan Opa akan datang" kata Marvel memeluk putrinya sungguh ia sangat merindukan anaknya kesayangannya ini

"Lalu?" tanya Queen membalas pelukan Marvel dan menikmati usapan halus yang diberikan Diva pada pucuk kepalanya

"Mereka akan tinggal disini, kamu tidak keberatan kan?" tanya Diva lembut

"Kenapa bertanya seperti itu? tentu saja aku tidak keberatan" jawab Queen lembut

"Baiklah-baiklah, sekarang kamu naik ganti baju tapi sebelumnya kamu sudah makan siang bukan?" tanya Marvel

"Sudah bareng Ano" jawab Queen pelan

"Mana anak itu? Sudah lama ia tidak datang berkunjung" tanya Diva memcari calon menantunya itu

"Ano sibuk dengan kerjaannya" jawab Queen lesu

"Tidak apa-apa, tapi katakan pada Papi jika pria itu tidak bisa menjaga putri Papi" tekan Marvel dengan nada dinginnya

Marvel sangat menyayanginya, bahkan jika Queen meminta satu dunia jelas saja Marvel akan sekuat tenaga mengabulkan permintaan Queen

Saat Queen kecil berumur 6 tahun Queen menginginkan istana dan menjadi ratu, tanpa ragu Marvel membuatkan istana yang sangat megah dan indah untuk Queen dan menyuruh beberapa bodyguard dan maid menjadi prajurit dan pelayan seperti novel-novel

Mereka tinggal di istana selama 2 bulan dan Queen yang menjadi ratunya. Bayangkan saja bagaimana Marvel sangat menyayangi Queen

"Sebelum Papi bergerak, bahkan aku akan langsung memberinya pelajaran" desis Queen dingin

Ingatkan diri kalian bahwa Queen/Azelea sangat membenci pengkhianatan, baginya kesalahan yang sangat fatal salah satunya adalah pengkhianatan. Dikehidupan yang dulu Azelea terlalu percaya kepada semua orang yang mengakibatkan ia dikhianati dengan seseorang ia bisa dibilang sangat berarti dihidupnya

"Baguslah, itu yang membuat Papi sangat bangga denganmu Queen" kata Marvel mengelus pucuk kepala Queen dengan lembut

"Baiklah, sekarang kamu ke kamar ganti baju dan istirahatlah sayang" kata Diva lembut

"Queen keatas"

Setelah mengucapkan 2 kata itu, Queen bergegas berjalan menuju lift dan menuju kamarnya berada

SKIP

16.35

Sekarang sudah menunjukkan jam yang bagus untuk jalan-jalan sebentar. Queen berganti baju menjadi dress kuning bermotif bunga dan belahan sampai pahanya, bisa dikatakan bahwa pakaian Queen cukup terbuka tapi Queen tidak mempermasalahkan hal sekecil itu

Queen dengan senang dan sesekali bersenandung karna sekarang ia benar-benar akan jalan-jalan

"Mami, Queen ingin keluar" kata Queen setelah melihat Diva sedang bermain ponsel diruang santai

Diva melihat pakaian yang digunakan Queen hanya tersenyum maklum, selama ini Queen tinggal diluar negri dan baru saja kembali beberapa minggu. Tentu saja cara berpakaian seperti ini sudah biasa bagi Queen

"Mau ke pantai?" tanya Diva lembut sambil menaikan sedikit belahan dada dress Queen

"Yes mom" jawab Queen seadanya

"Lain kali kalau Queen mau keluar pakai pakaian yang tertutup, oke?" kata Diva memandang lembut Queen

"Kenapa? Aku udah suka berakaian seperti ini" bantah Queen tapi nadanya tetap lembut

"Queen ini bukan negara Itali sayang, disini netizen terlalu gabut hingga ngurusan hidup lain, kamu pahamkan maksud Mami?" jelas Diva diakhiri pertanyaan

"Paham, Mom. Tapi aku ga janji" balas Queen mengedipkan sebelah matanya langsung memluk Diva dan berjalan keluar dari mansion

Sekarang Queen berada didalam mobil yang hanya ada 2 didunia dan baru saja keluar kemarin sore. Sebenarnya Queen tidak pernah meminta apapun jika ada barang keluaran terbaru, karna tanpa ia katakanpun Marvel akan langsung membelikannya

Queen yang tidak pernah keberatanpun menerima tanpa protes dan dengan senyuman manisnya

"Nona, apa Nona akan sendirian atau saya akan menemani anda Nona?" tanya Ano didalam pikiran Queen

"Tidak usah, sekarang aku mau me time" jawab Queen lembut

"Baiklah Nona, katakan saja jika Nona butuh sesuatu" kata Ano lagi

"Ano, sebaiknya kamu istirahat saja" kata Queen lembut

"Sepertinya kedepannya aku ingin bersenang-senang sendirian" jelas Queen

"Baiklah Nona" balas Ano

Akhirnya Ano mengaktifkan daya off dan menghilang

Queen hanya tersenyum, Queen memberikan ruang kepada sistemnya itu

Setelah beberapa menit akhirnya Queen sampai dipantai yang lumayan sepi

"Tumben" batin Queen menatap sekitar yang diisi hanya beberapa orang saja dan banyaknya para bodyguard

Queen menoleh kebelakang benar saja ada 20 bodyguard yang mengikutinya, tapi bodyguard yang lain milik siapa?

"Paman, aku akan bermain air dan kalian tetap pantau dari jauh saja" kata Queen menatap bodyguard pribadinya itu

"Baik Nona" balas El. Ketua bodyguard milik Queen

809 Words

Typo nya banyak prend

Jangan lupa vote dan komen

Kamis, 27 januari 2022🥀