Transmigrasi Queenzee [OPEN PO]

PART 26

YUHUIII AKU UP DONG

KALIAN TETAP STAY SAMA KAPAL HANTU ANO-QUEEN KAN?
POKOKNYA GA BOLEH KARAM YA?

BENTAR LAGI PEMBACA CERITA TRANSMIGRASI QUEENZEE ITU MAU MASUK 100K😭
HUAAA GA PERNAH KEPIKIRAN SAMPAI DISINI, MAKASIH LOHH BESTIEE

BTW TANDAIN KALAU ADA TYPO

HARUS KOMEN BANYAK-BANYAK, JANGAN LUPA VOTE DAN FOLLOW AKUN AKU

HIHI HAPPY READING BESTIEE🖤

SOAL GRUPNYA KALIAN VOTE DIBAGIAN AKHIR YA AKU UDAH TARUH SETELAH PART INI DAN NANTI LINK GRUPNYA AKU BAKAL BAGI DI NEXT PART ATAU BIO AKU ATAU PERCAKAPAN YANG ADA DI AKUN AKU

Seharusnya kedua pasangan itu sudah sampai di mansion keluarga Scot tapi karna keinginan sang tuan putri akhirnya mereka singgah dipenjual bakso pinggir jalan

Kedatangan mereka membuat para pembeli dan penjual heboh, setelah pengenalan waktu acara semalam membuat mereka mengetahui bahwa gadis cantik itu adalah putri tunggal keluarga Scot dan pria tampan itu adalah CEO perusahaan didunia lalu status mereka yang dipublikasi yaitu tunangan

Mereka bergegas akan keluar dari warung itu, takut menganggu waktu kedua pasangan itu

"Eh gapapa, kalian ga usah keluar. Aku sama Ano cuman mau makan" kata Queen sopan walaupun terkesan dingin

Akhirnya mereka kembali duduk ditempat semula dengan keadaan yang hening

"Pak, aku pesan baksonya 2 porsi sama teh manis dingin 2" kata Queen kepada sang penjual

"B-baik Nona" balas sang penjual

"Yang satunya ga pake daun bawang dan baksonya banyakin" tambah Ano lalu menyusul Queen yang sudah duduk

"Mereka dimana?" tanya Queen tidak melihat para bodyguard yang bersamanya tadi

"Diluar, jagain mobil" jawab Ano bercanda sambil terkekeh

"Mereka ga makan?" tanya Queen

"Mereka ga kayak kamu sayang" tanpa menjawab pertanyaan Queen, malahan Ano mengejek Queen

Queen menatap sinis Ano membuat sang empuh terkekeh geli

Ano menggeser kursinya mendekat kearah Queen lalu menarik pinggang ramping milik Queen

"Aku bercanda sayang, mereka kan habis sarapan. Sekarangpun belum masuk jam makan siang" jelas Ano menatap Queen yang juga menatapnya

"Jadi aku kecepatan laparnya?" tanya Queen

"Kamu ga pernah salah, jamnya aja yang lambat" jawab Ano lembut

"Buktinya aku juga lapar" lanjut Ano tersenyum hangat

Benar saja, mereka makan jam 7.12 dan sekarang jam 11.35 dan ini belum jam makan siang, tapi karna tak mau Queen ngambek akhirnya Ano mengalah

"M-maaf Nona, Tuan i-ini pesanan anda" kata sang penjual yang membawa pesanan mereka

"Bapak santai aja, tunangan saya ga gigit kok" kata Queen terkekeh kecil  sedangkan penjual tersenyum kikuk karna Ano menatapnya datar dan dingin

"Selamat menikmati" kata sang penjual lalu meninggalkan mereka

"Kok aku lupa kasih tau ga pake daun bawang" gumam Queen menatap baksonya yang memiliki daun bawang

Ano menukar mangkoknya dengan mangkok milik Queen