*5

479 92 18
                                    

Future Children

Haikyuu!! © Furudate Haruichi

Warn : OOC, typo, sho-ai, M-preg dan lain sebagainya.

Happy reading~

Haru berlari memasuki halaman rumah Ennoshita, saat diperjalanan menuju rumah Haru tiba-tiba terbangun. Untungnya dia tidak rewel saat itu.

“Daddy, Papa! Ayo kejar Haru!” teriaknya semangat.

Ennoshita dan Hinata tentu mengikuti apa kata Haru, mengejarnya dan berpura-pura tidak bisa menangkap anak masa depan mereka itu.

Haru tertawa senang menghindari tangkapan kedua orang tuanya sampai-sampai tidak melihat sekitar hingga menabrak seseorang yang entah sejak kapan ada di samping rumah.

“M-maaf,” ucap Haru mendongak untuk menatap orang yang baru ia tabrak.

Orang itu menaikkan sebelah alisnya, bingung kenapa bisa ada anak kecil masuk kedalam halaman rumahnya. Terlebih rasanya wajah anak ini terasa fimiliar baginya.

“Disini ternyata,” ucap Ennoshita menghampiri dan menangkap Haru yang masih terdiam di tempat karena takut pada orang yang baru ia tabrak.

“Chikara?” ucap orang tadi.

Ennoshita menatap keasal suara, “Huh? T-tou-san? K-kok bisa disini?” ucapnya kaget.

“Tentunya mengunjungimu. Tapi, siapa anak ini?” tanya Ayah Ennoshita serius.

“Daddy..” gumam Haru memeluk erat Ennoshita. Ia semakin takut dengan tatapan serius dari ayah ennoshita.

“Daddy?” ucap Ayah ennoshita yang mendengar gumaman Haru.

“Apa maksudnya ini Chikara? Kau menghamili anak orang? Dan lagi dia sudah sebesar ini.. Berarti beberapa tahun lalu kan? Kapan? Anak ini sudah ada sejak kamu smp?” tanya ayah ennoshita beruntun.

“T-tidak tou-san..”

“Tidak? Lalu apa?”

“Chikara, kau menemukan Haru?” ucap Hinata.

Ayah Ennoshita menatap Haru dan Hinata bergantian, kemudian menatap kembali Ennoshita dengan tatapan menuntut penjelasan.

“P-Papa.. Huwee Haru takut!” ucap Haru menangis kencang dalam gendongan Ennoshita.

“Tou-san aku bisa jelaskan, tapi sebelum itu lebih baik kita bicarakan di dalam saja,”

***

Jadi disinilah mereka, di ruang tamu keluarga Ennoshita.

Hinata dan Ennoshita yang duduk berdampingan dengan Haru yang memeluk erat Hinata. Sedangkan kedua orang tua Ennoshita duduk diseberang mereka.

Ennoshita menjelaskan sesuai dengan apa yang terjadi dan Hinata memperlihatkan liontin yang dipakai oleh Haru saat pertama kali mereka bertemu.

Awalnya Hinata ragu, karena mengingat hanya ada fotonya disana. Namun keraguan menghilang ketika dibalik fotonya ada ukiran namanya dan Ennoshita.

Ayah Ennoshita memijit keningnya, wajahnya pun terlihat pusing memikirkan sesuatu. Berbeda dengan ibu dari Ennoshita, beliau terus tersenyum pada Hinata.

“Oh ayolah sayang, jangan memasang wajah pusing begitu. Kau semakin menakuti cucu dan menantu kita,”

“Ah maaf, aku hanya berfikir soal anak itu, tadi aku membuatnya menangis. Pasti dia jadi takut padaku sekarang,”

Future ChildrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang