Future Children
Haikyuu!! © Furudate Haruichi
Warn : Time Travel, M-Preg, OOC, typo, Sho-ai dan lain sebagainya.
Happy reading~
Ennoshita menaruh secangkir susu hangat di atas meja belajarnya.
Tak lupa melirik kearah adik kelasnya yang kini menepuk-nepuk pelan punggung Haru.
“Haru sudah tidur?” tanya Ennoshita sedikit berbisik, namun masih bisa didengar oleh Hinata.
Hinata menatap kearah sang anak yang ada di pelukannya, sebuah anggukan ia berikan.
“Kalau begitu minum dulu, maaf karena menyuruhmu kemari dijam begini. Orang tuamu pasti kaget,”
Hinata menggeleng pelan, “Tidak kok, kebetulan orang tuaku sedang pergi ke rumah kakek dan nenek, Natsu mereka ajak. Jadi tak apa senpai,”
Hinata perlahan menurunkan sang anak keatas kasur milik Ennoshita, kemudian menyelimuti serta mencium pipi anak lucunya itu.
Sedangkan Ennoshita yang melihat tanpa sadar tersenyum. Ia suka interaksi Hinata dengan Haru.
“Begitukah? Kok bisa samaan ya? Tapi bedanya orang tuaku pergi untuk urusan pekerjaan sih pulangnya hanya sekali dalam sebulan,” ucap Ennoshita melanjutkan percakapan.
“Pekerjaan?” Ennoshita mengangguk.
“Ya, mereka dokter disalah satu rumah sakit di Tokyo,”
“Ehh.. Benarkah? Wah.. Apa senpai tidak ikut mereka ke Tokyo? Maksudku, bisa saja senpai pindah sekolah kesanakan,”
Ennoshita sedikit tersenyum, “Ya, tapi apa bedanya kalau aku ikut mereka dan disini? Mereka tetap akan sibuk dengan pekerjaan mereka. Makanya aku memilih tetap disini. Soalnya disini ada kalian, yang sudah seperti keluarga,”
“Tapi walaupun mereka sibuk, mereka sering menghubungiku kok,” tambah Ennoshita.
Jujur Hinata kaget karena baru tau kalau kehidupan kakak kelasnya seperti ini.
Ia perlahan mendekati Ennoshita dan memeluknya.
“Huwaa senpai pasti kesepian di rumah sebesar ini,” ucapnya membuat Ennoshita yang awalnya kaget karena tiba-tiba dipeluk menjadi tersenyum.
“Ya.. Tapi sekarang tidak. Soalnya ada Haru.. Dan kamu,” ucap Ennoshita memeluk balik Hinata.
Hinata terdiam, ia tak tau kenapa tiba-tiba pipinya memanas serta detak jantungnya berdebar kencang hanya karena ucapan Ennoshita.
‘Ugh.. Ada apa denganku,’ batinnya.
“Oh iya Shoyo,”
“Ya senpai?” sahut Hinata sedikit mendongak untuk menatap wajah Ennoshita.
“Jangan panggil senpai kalau kita sedang berdua begini, panggil saja Chikara,”
“Tapikan—”
“Tidak ada tapi-tapian, lagipula aku ingin lebih dekat denganmu, bolehkan?”
Hinata tersenyum lembut, “Tentu, C-chikara, lagipula dimasa depan kita akan bersama dan memiliki haru, jadi tentunya kita harus dekat mulai sekarang bukan?”
Ennoshita sejenak takjub akan jawaban Hinata, tangannya menyentuh pipi yang lebih muda darinya itu, mengusapnya lembut.
Hinata yang diperlakukan begitu hanya diam memandang wajah Ennoshita.

KAMU SEDANG MEMBACA
Future Children
Fiksi Penggemar[Alternate Universe] Apa jadinya kalau anak dari masa depanmu, tiba-tiba tersesat di masa lalu, dimasa ketika kedua orang tuanya tidak terlalu dekat bahkan bisa dibilang tidak mungkin bersama oleh orang-orang yang mengenal mereka. Yah, itulah yang d...