*8

432 85 13
                                    

Future Children

Haikyuu!!©Furudate Haruichi

Warn : OOC,typo, sho-ai dan lain sebagainya

Happy Reading~

Ennoshita menatap ragu kedua orang tua Shoyo, dadanya berdegup karena takut kalau-kalau kedua orang tua kekasihnya ini merasa cerita kenapa Haru bisa ada disini itu tidak masuk akal.

"Ceritamu tidak masuk akal,"

Tuhkan.

"Kami juga awalnya berfikir begitu, tapi memang ada buktinya. Haru mempunyai liontin berisi foto anak anda, dan katanya ada nomor telfon juga tapi tidak dapat dihubungi. Jadi, kemungkinan Haru dari masa depan itu bisa saja terjadi." ucap Ayah Ennoshita menatap lurus ayah dari Shoyo.

Lelaki dewasa bersurai sama seperti shoyo itu mengangguk, "Benar juga," sahutnya seadanya. Namun matanya menatap kearah Haru yang asik memegang toples kue yang ada diatas meja ruang tamu diikuti orang tua Ennoshita.

"Adik mau kue?" tanya gadis kecil bersurai jingga, Natsu.

Haru sejenak terdiam sebelum mengangguk.

"Sebentar ya, Nee-chan akan buka toplesnya untukmu,"

Natsu memegang toples kue yang tadi dipegang si kecil Haru, namun entah karena tutupnya terlalu kuat atau dirinya yang terlalu lemah tutup toplesnya sama sekali tidak terbuka.

Yang lebih tua hanya diam memperhatikan.

Namun ayah Shoyo kemudian bergerak mendekat, "Mau Tou-san bukakan?" Natsu mengangguk.

"Adik mau kue ini,"

Ayah Shoyo menatap Haru, sedangkan Haru yang masih tidak mengenal kakek dan nenek dari pihak papanya tentu menjaga jarak.

"Haru kan? Haru mau kue ini ya?"

Haru mengangguk ragu, jujur ia sedikit takut, karena wajah orang didepannya sekarang terlihat galak.

"Sebentar ya," Ayah Shoyo dengan santainya membuka tutup toples, membut Haru menatap kagum.

"Paman kuat!"

"Bukan paman sayang, tapi kakek," ucap Ibu Shoyo dengan sebuah kekehan.

"Astaga sayang, aku belum setua itu,"

"Tapi memang benar bukan? Dia cucu kita dimasa depan, lihat. Wajahnya lucu, matanya juga mirip Shoyo dan kamu."

Ayah shoyo menghela nafas, "Baiklah baik, anggap saja begitu." sahutnya kembali duduk di sofa.

"Kalau begitu bagaimana kalau kita saling mengenal antar keluarga. Maksudku, karena pasti dimasa depan anak kita akan bersama jadi akan lebih baik jika sejak sekarang kita saling mengenal bukan?" ucap Ibu Ennoshita yang tentu disambut hangat oleh ibu shoyo.

"Ide yang bagus!" ucap ibu shoyo membuat kekhawatiran shoyo menguap begitu saja.

Sedangkan Natsu dan Haru kini asik memakan kue. Bahkan Haru yang masih kagum akan kakeknya tadi berjalan mendekat dengan memberikan sebuat toples lain agar kakeknya bisa memperlihatkan aksinya membuka toples yang tidak bisa ia buka.

***

Shoyo tidur bersama dengan Haru, tangannya melingkar memeluk tubuh yang lebih mungil darinya, tak lupa sebuah tepukan pelan agar membuat si kecil tertidur.

Dilain sisi Ennoshita tidur sendirian di kamar tamu, ini karena ayah shoyo tidak ingin dirinya tidur satu kamar dengan anaknya dengan alasan takut terjadi hal yang iya-iya.

Future ChildrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang