Future Children
Haikyuu!! © Furudate Haruichi
Warn : Time Travel, M-Preg, OOC, typo, Sho-ai dan lain sebagainya.
Happy reading~
Hinata kembali berlatih dengan teman-temannya yang lain, sedangkan Haru dijaga oleh Yachi dan Shimizu.
Sesekali Hinata melirik Haru, sekedar untuk mengeceknya. Dan jujur, dalam hatinya ia juga penasaran siapa sosok Daddy dari anaknya ini.
‘Tapi.. Kalau dilihat-lihat, wajah Haru terasa tidak asing.’ batinnya.
“HINATA FOKUS!” teriak Kageyama membuat Hinata kaget dan tak siap akan bola yang ada menghampirinya.
‘Bruk.’
Hinata jatuh setelah mukanya terkena oleh bola voli, “Uugh..”
“Papa!” teriak Haru berlari kearah papanya, matanya bahkan berkaca-kaca sekarang.
“Eh? Haru.. P-papa baik-baik saja kok. Hehe.. Jangan sedih ya,” ucapnya cepat agar si anak tidak menangis.
“Benar baik-baik saja?” Hinata mengangguk, “Iya, benar,” ucapnya menghapus bekas darah dihidungnya.
Sedangkan Sugawara yang melihat ini hanya diam, memikirkan sesuatu.
***
Waktu sudah menunjukkan pukul tujuh malam, memang bukan jam biasa mereka untuk pulang. Apalagi bagi Hinata dan Kageyama, namun mengingat adanya si kecil manis itu. Mereka memutuskan untuk mengakhiri latihan lebih cepat.
“Ayo kita pulang,” ucap Hinata tersenyum sembari mengulurkan tangannya pada si kecil.
“Umh!” angguk Haru semangat. Tangannya bahkan kini telah memegang tangan sang papa.
“Daddy pasti sudah menunggu kita pa!” ucap Haru membuat Hinata bingung untuk bereaksi bagaimana.
“Hinata..” panggil Sugawara.
“Ah ya senpai?”
“Haru akan pulang bersamaku. Besok kita cari siapa ayahnya,” ucap Sugawara memegang tangan Haru.
“T-tapikan senpai, dia.. Anakku,” ucap Hinata memelan,namun masih bisa didengar oleh Sugawara.
Sugawara menatap lurus Hinata, “Setelah kupikirkan sejak tadi, lebih baik Haru akan pulang bersamaku. Sekarang, kau ceroboh dan masih tidak tau cara mengasuh anak,” ucap Sugawara kemudian menggendong Haru.
“Eh?”
"Tenang saja Hinata, aku pasti akan mengasuh Haru dengan baik sampai kita menemukan siapa Daddynya!" ucap Sugawara dengan senyuman manis. Kemudian berjalan keluar, mengabaikan ucapan si kecil Haru yang bingung kenapa ia tidak digendong oleh Papanya.
***
Hinata menatap keluar jendela kamarnya, tak bisa tidur karena memikirkan Haru.
Ya, ada sedikit perasaan khawatir. Bukan berarti ia tidak percaya pada senpainya itu, tapi.. Entah kenapa perasaan ini terus muncul.
Mungkin karena hubungan batin antara papa dan anak?
Hinata menghela nafas sekali lagi, kata-kata senpainya tadi terus terputar begitu saja dikepalanya.
“Kau ceroboh dan masih tidak tau cara mengurus anak!”
KAMU SEDANG MEMBACA
Future Children
Fanfiction[Alternate Universe] Apa jadinya kalau anak dari masa depanmu, tiba-tiba tersesat di masa lalu, dimasa ketika kedua orang tuanya tidak terlalu dekat bahkan bisa dibilang tidak mungkin bersama oleh orang-orang yang mengenal mereka. Yah, itulah yang d...