Seraphic

Student Council VS Deliquent

Pair : Banginho 

Requested by : -

Warnings : -

Note : Siapakah diri saya ini? :)

====== S.C VS D ======

"Christopher Bang Chan! Harus berapa kali kamu diperingatkan untuk tidak mencari masalah di lingkungan sekolah?!"

"Dan sejak kapan aku mendengarkan peringatan ataupun kata-kata orang lain, Lee Minho sang ketua OSIS yang terhormat?" jawab siswa berambut blonde itu dengan senyuman terukir di wajah rupawannya, bisa terlihat diujung bibirnya terdapat luka setelah menerima tonjokan, entah dari siapa.

Tidak memakai seragam dengan benar, memakai dasi dengan longgar, semua kancing kemeja seragam dibiarkan terbuka menampilkan kaos hitam dibaliknya, rambut yang dicat dengan warna blonde yang begitu mencolok di mata.

Wajah yang ditutupi plester putih di beberapa bagian, dan lengannya bahkan dibalut dengan perban! Semua hal ini tentu saja sudah menjelaskan lebih dari cukup bahwa siswa bernama Christopher Bang Chan ini adalah seorang anak nakal.

Sementara sebaliknya, murid bernama Lee Minho yang menjabat sebagai ketua OSIS adalah siswa yang baik dan digemari banyak murid. Wajahnya rupawan meski lebih dominan mengarah ke manis. sikapnya yang ramah dan terkadang sedikit pemalu sendiri juga merupakan poin tambahan bagi mereka yang menggemari Minho.

Keduanya memiliki sifat yang begitu bertolak belakang, yang satu selalu mencari dan membuat masalah. Sementara satu lagi selalu melerai, mencegah dan menyelesaikan segala masalah yang diperbuat oleh anak nakal itu. 

"Lagipula, apa serunya menjadi anak yang terlalu baik? Tidak ada!"

"Ini peringatan terakhir untukmu dariku, Christopher Bang Chan. Jika kamu membuat masalah lagi kamu akan menerima akibatnya" ancam Minho dengan tatapan tajamnya. Chan mendengus dan tersenyum miring.

"I'll surely enjoy the punishment then, president" (Aku dengan pasti akan menikmati hukumannya kalau begitu, ketua (OSIS) ) 

====== S.C VS D ======

"Minho! Kamu ke mana saja?! Ayo cepat kembali! Para anggota OSIS kan harus selalu stand by di setiap lomba!!"

"Maaf, maaf, aku ada urusan kecil tadi"

Berikutnya adalah 'Lomba pinjam', para peserta akan berlari menuju ke garis finish tetapi di tengah mereka akan berhenti dan mengambil kertas yang sudah disiapkan di atas tanah secara acak.

Di kertas itu nanti ada tulisan benda ataupun orang, para peserta harus mencari benda dan meminjamnya di sekitar area lapangan lomba ataupun mencari orang yang sesuai dengan deskripsi tertulis.

Suara aba-aba wasit terdengar, disusul dengan suara pistol udara ditembakan dan para peserta mulai berlari, lomba ini lomba campuran putra. Jadi dari kelas 1 SMA sampai 3 SMA semuanya dijadikan satu untuk berlomba.

Dan tentu saja, sebagai perlari tercepat di kelasnya. Christopher Bang Chan si anak bandel itu mengikuti lomba ini.

Para peserta satu persatu mulai sampai di titik tengah dengan Chan yang memimpin, mereka semua mengambil kertas secara acak dengan cepat dan mulai mencari setelah membuka dan membaca isi kertas.

Chan terlihat terdiam sejenak di tengah lapangan, tengah berpikir sambil menatap kertas miliknya. Tak lama kemudian senyuman miring terukir dengan jelas di wajah rupawannya dan pemuda itu mulai menoleh ke sana ke mari.