Dentingan sendok dan piring saling bersahut memeriahkan meja makan. Sang kepala keluarga, Tuan Oh Yoonseok, menyesap kopi paginya dengan pelan. Disamping kanannya, Nyonya Seo Hyunjin baru saja selesai dengan sarapannya. Nyonya rumah itu menatap putra semata wayangnya.
"Sehun-ah, wanita yang semalam ingin ditemui Tuan Mark, kau mengenalnya?"
Pertanyaan sederhana Seo Hyunjin langsung menghentikan gerakan sendok Sehun dan Eunwoo. Keduanya menatap satu-satunya wanita di meja makan itu. Sementara Jaehyun yang duduk di samping Eunwoo turut menatap kedua sepupunya. Dia teringat wanita cantik yang datang dibawa Sehun mendekati mereka semalam.
Im Nayeon. Wanita yang membuatnya terkesan saat pertama kali kembali ke Seoul.
"Ehem! Dia salah satu mahasiswi yang melakukan penelitian di perusahaanku. Kebetulan secara personal, istri Tuan Mark dan anaknya mengenalnya lalu memintaku mengundangnya. Wae?"
Seo Hyunjin hanya tersenyum. "Dia cantik dan sopan. Aku kira kau dekat dengannya. Atau malah dia itu kekasihmu."
"Eomma~" Sehun menatap protes sang ibu.
Uhuk uhuk! Eunwoo yang mendengar candaan ibu Sehun langsung tersedak.
"Eunwoo-ya, gwaenchanha?" Jaehyun dan Seo Hyunjin langsung menatap Eunwoo.
"Ne. Gwaenchasseumnida." Eunwoo langsung meneguk air putihnya dan berdiri dari kursi. "Samcheon, Imo, aku harus segera berangkat ke kampus sekarang. Terimakasih atas sarapannya. Permisi." Eunwoo membungkuk lalu pergi dari meja makan.
"Ya! Ya! Tunggu aku! Samcheon, Imo, aku juga berangkat duluan. Terimakasih atas sarapannya. Morning!" Jaehyun segera mengelap bibirnya dan berpamitan. Pemuda bermarga Jung itu bergegas mengejar sepupunya yang sudah keluar rumah menuju parkiran mobil mereka.
Sehun yang melihat kedua sepupunya pergi, terdiam. Diteguknya air putih di gelas miliknya dengan pelan. Pikirannya tiba-tiba memikirkan tingkah Eunwoo yang terlihat berbeda dari biasanya. Ada apa dengan Eunwoo? Tidak biasanya anak itu bertingkah begitu. Haruskah dia mencari tahu?
Jaehyun menatap meja yang dikerumuni 3 wanita cantik di sudut kantin. Sesekali tangannya bergerak mengaduk sedotan di gelasnya. Pikirannya berkecambuk banyak hal.
Rowoon dan Yugyeom yang duduk bersama Jaehyun jadi tertarik dengan apa yang sedari tadi mencuri perhatian sang sahabat. Mereka menatap arah pandang Jaehyun. Keduanya sontak mendengus kesal.
"Im Nayeon?"
Jaehyun menoleh saat Yugyeom menyebut nama perempuan yang sedari tadi dia perhatikan.
"Wae? Kau tertarik padanya?"
Jaehyun tertawa. "Apa aneh jika aku tertarik padanya?"
Rowoon mendengus. "Yak! Aku peringatkan, kau jangan sampai tertarik dengannya. Dia hanya akan membuatmu menjadi lelaki menyedihkan. Kau lihat bagaimana kelompok kita sekarang? Taehyung, Jungkook dan Eunwoo, mereka berubah setelah sama-sama menyukai perempuan itu."
Jaehyun menaikkan alisnya? Eunwoo juga? Bukankah rumor yang beredar hanya Jungkook dan Taehyung?
"Kau tidak akan percaya dengan ini. Aku melihatnya langsung. Bahkan Eunwoo mengaku sendiri jika dia juga menyukai Nayeon. Perempuan itu benar-benar *berbisa*." Tambah Yugyeom penuh penekanan di akhir kalimatnya.
"Dan yang aku dengar, rumornya sekarang dia menjadi simpanan seorang pengusaha kaya. Meski belum ketahuan siapa pengusaha itu, yang pasti dia sangat berpengaruh di kampus ini." Yugyeom menambahkan. Rowoon mengangguk membenarkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Taste of Love || Sehun-Nayeon
FanfictionNayeon hanyalah seorang mahasiswi yang tak pernah ingin terlibat masalah dengan segerombolan Pangeran Kampus. Hingga sebuah pernyataan cinta dari salah satu Pangeran Kampus berujung malapetaka dalam hidupnya yang semula damai-damai saja. Hingga akh...