Chapter 3 || First Time 🔞⚠️

856 68 62
                                    





⚠️⚠️Warning!!! Mature scene inside!! ⚠️⚠️






Malam itu juga, Jihyo mendapatkannya. Wanita bermarga Park itu memberikan nomor ponsel dan alamat orang yang akan menjadi Daddy-nya. Kebetulan, hari ini kuliahnya libur, jadi pagi harinya Nayeon gunakan untuk mencari alamat tersebut. Semalam, dia sempat bertukar pesan dengan si Daddy.

Ada keraguan yang masih menyelimutinya apalagi membaca kembali chat-nya dengan si Daddy. Jika Nayeon tak salah menilai, Daddy-nya ini adalah tipe yang tak banyak bicara dan to the point.

Nayeon menatap sekali lagi nomor unit yang tertera pada samping pintu. Memastikan dia tidak akan salah alamat. Gadis Im itu menarik nafas panjang dan menghembuskannya pelan, mencoba memantapkan hati jika jalan ini adalah yang terbaik untuknya. Bel dia tekan dengan sedikit gemetar. Menunggu jawaban dari si pemilik unit dari dalam.

Ceklek.

Nayeon menatap terkejut seseorang yang berada dibalik pintu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nayeon menatap terkejut seseorang yang berada dibalik pintu. Bukankah dia lelaki yang memesan Margarita Spesial itu?

 Bukankah dia lelaki yang memesan Margarita Spesial itu?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Im Nayeon?" Gadis itu mengangguk kaku. Masih dengan wajah terkejutnya. "Masuklah." Bagai robot, Nayeon melangkah masuk sesuai perintah lelaki tadi.

Oh Sehun. CEO OSH Company berjalan menghampiri Nayeon yang duduk di sofa ruang tengah apartemennya dengan 2 kaleng cola di tangannya.

"Maaf, aku belum sempat mengisi kulkasku lagi dan hanya menemukan ini."

"Ne, gamsahamnida." Nayeon sedikit membungkuk hormat. Agaknya dia memang kurang nyaman duduk berhadapan dengan lelaki ini. Apalagi sedari tadi Sehun terus menatapnya intens. Nayeon sesekali menarik nafas gugup karena keterdiaman keduanya.

"Wae?"

Nayeon langsung menoleh menatap Sehun tak mengerti, "Ye?"

"Wae?" Sehun menatapnya dengan wajah datar. Jantung Nayeon benar-benar dipaksa bekerja lebih keras saat ini. "Kenapa kau ingin melakukannya?"

Taste of Love || Sehun-NayeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang