dia baik baik saja
dia tak apa
dia tak apa, sungguh
tapi kenapa sulit sekali menahanya
ini menyakitkan
sungguh sesak, dia tak bisa bernafas

dia pernah berfikir
'apakah aku berhenti saja? '
tapi mengapa dia masih bertahan?
mengapa masih berlanjut jika itu menyakitkan?

dia tidak baik baik saja
dia sakit

mengapa semua terlihat mengucilkannya
mengapa semua terasa menyakitinya
seolah dia tak dianggap
bukankah dia sama saja dengan kalian?

dia ingin menyerah, tapi dia pun tak tau mengapa masih bertahan
apakah dia harusnya benar-benar harus menyerah?
dia lelah
lelah bersikap tegar
lelah bersikap sok kuat
lelah bersikap biasa saja

𝚋𝚓𝚗, 19 𝙹𝚊𝚗 22

diary viTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang