sunyi, gelap
kamar yang berdominasi hitam dan putih
barang barang di dalamnya terlihat rapi
tapi entah dengan pemiliknya

hanya suara dentingan jarum jam yang menunjukkan angka 2 pagi
selebihnya hening

dia merenung disana
bersandar di dipinggir ranjang
menghadap keluar jendela
menatap sepinya pagi yang masih terlihat padam, sendirian
tapi juga ditemani lelehan air mata

merasakan hawa dingin menusuk kulitnya
hingga dia menarik kaki, meringkuh sendirian
merasakan sesaknya dada yang tiba-tiba datang
itu
lalu terdengar suara isakan lirih dari bibirnya

dia terlihat menyedihkan dengan keadaan menahan tangis
ditemani suasana hening dan gelap dalam kamarnya
dingin angin membuatnya merasakan kesepian yang teramat dalam

tak ada yang mendengarkan isakannya
bahkan jika terdengar pun tak akan ada yang peduli

𝚋𝚓𝚗, 20 𝙹𝚊𝚗 22

diary viTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang